Cegah Penyebaran Virus Covid 19, IC Disemprot Disinfektan
Moment Penyemprotan Disinfekstan di IC Mataram NTB (19/3/2020)
|
Visioner
Berita Mataram, NTB-Upaya pencegahab terhadap penyebaran virus Covid 19 di Mataram
Nusa Tenggara Barat (NTB), bukan saja di seluruh destinasi wisata dan instansi
lainya. Tetapi, hal yang sama juga dilaksanakan di Islamic Center (Masjid). Salah
satu fasilitas publik yang mendapatkan jadwal disinfeksi adalah Islamic Center
(IC). Rumah Ibadah sekaligus spot wisata ini dilakukan penyemprotan disinfektan
untuk mematikan virus yang terdapat pada seluruh bagian bangunan. Hal itu
dikatakan Kepala Dinas Kesehatan, dr. Nurhandini Eka Dewi sebagai upaya
pencegahan penyebaran virus Covid 19 di tempat public.
“Tempat ibadah seperti masjid juga disemprotkan disinfektan untuk
mematikan virus Corona menggunakan campuran alcohol. Setelah penyemprotan, IC
akan ditutup selama empat jam dan akan diulang setiap dua minggu oleh pengurus
masjid untuk memastikan tempat ini steril dari virus”, jelas Kadis Kesehatan di
Islamic Center Mataram, Kamis (19/3/2020).
Lebih jauh Dokter Eka menjelaskan, penyemprotan disinfektan di
tempat ibadah ini juga untuk memastikan pelaksanaan ibadah berjalan seperti
biasa tanpa kekhawatiran berlebihan. Sebagai tempat kerumunan, ibadah sholat
Jumat misalnya tetap dilakukan begitupula dengan pengunjung yang ingin
berwisata ke Islamic Center. Virus Corona yang dapat mati dengan alcohol 70
persen dan pada suhu 30 derajat dapat mematikan virus yang terdapat pada
karpet, dinding bangunan, pintu, tangga dan lantai. Oleh sebab itu, secara
berkala akan dilakukan penyemprotan oleh pihak pengurus masjid dengan panduan
dari Dinas Kesehatan.
Penyemprotan Disinfektan di Lantai IC Mataram NTB (19/3/2020) |
Dalam kegiatan penyemprotan disinfektan tersebut, Brimob dan
Sabhara Polda NTB juga menurunkan 28 personil untuk mendukung kegiatan
pencegahan penyebaran virus Corona selain secara mandiri juga melakukan
kegiatan serupa di beberapa tempat. Cairan disinfektan yang digunakan juga
berbeda dari yang digunakan untuk ruangan dan fasilitas dalam Gedung. Dua tim
diturunkan dalam kegiatan di Islamic Center dengan menyisir halaman dan bagian
luar Gedung. Ada 18 mesjid yang akan disemprotkan disinfektan yang bekerjasama
dengan Dewan Mesjid.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dir Binmas) Polda NTB Kombes Pol.
Benny Basir mengatakan, Polda NTB siap mendukung kegiatan pemerintah daerah
dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona. “Secara bertahap akan dilakukan
penyemprotan di masjid masjid yang ada di Mataram. Tentu juga berkoordinasi
dengan dinas terkait. Ini adalah inisiatif bapak Kapolda untuk membentuk tim yang
membantu kegiatan disinfeksi fasilitas umum dan mengatasi situasi krisis
penyebaran Corona”, ujar Benny.
Kepala Dinas Pariwisata, H L Mohammad Faozal juga menegaskan,
Islamic Center sebagai spot wisata syariah tetap menerima kunjungan wisatawan
seperti biasa. "Tetap buka seperti biasa. Tidak ada pembatasan apalagi
penutupan", kata Faozal. Seperti diketahui, pemerintah provinsi NTB
melakukan penyemprotan disnfektan di beberapa tempat. Sebelumnya, Bandara
Zainuddin Abdul Madjid, Kawasan tiga gili, Islamic Center Hubbul Wathon dan
Sabtu besok di Terminal Mandalika. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda