Peduli Covid-19, Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo Bagikan 500 Lembar Masker Gratis

Aksi Pembagian 500 Lembar Masker Oleh Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo di Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Minggu (19/4/2020).

Visioner Berita Kabupaten Bima-Berbagai macam alternatif yang telah dilakukan berbagai pihak untuk mencegah penyebaran sekaligus memutus mata rantai virus Corona atau Covid-19. Kali ini aksi pemuda peduli Covid-19 dari Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo membagikan 500 lembar masker gratis kepada para pedagang grosir, PKL, pedagang bakso dan pedagang cilok di wilayah Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga, Minggu (19/4/2020).

Hal menarik, pasalnya, Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo selain fokus pada reboisasi hutan, kali ini di tengah pandemi Covid-19, komunitas tersebut juga ikut andil dalam pencegahan sekaligus memutus mata rantai Covid-19.

Ketua Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo, Zainudin menjelaskan bahwa aksi peduli Covid-19 ini sebagai langkah alternatif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kenapa pembagian masker di perioritaskan kepada para pedagang ?. “Karena proses interaksi pasar langsung, antara pedagang dengan pembeli, artinya pedagang sangat rentang tertular Covid-19,” katanya.

Ia juga memaparkan bahwa  500 lembar masker yang dibagikan merupakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para pedagang supaya dapat meminimalisir pandemi Covid-19. Aksi pemuda peduli Covid-19 di mulai pada pukul 15.20 Wita. “Sejumlah 500 lembar masker gratis kami sediakan untuk dibagikan kepada pedagang terkhusus di wilayah Desa Mada Wau Kecamatan Madapangga. Selanjutnya, Desa Rora, Desa Ndano, Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Namun, kami hanya cukup mampu membagikan kepada pedagang di wilayah Desa Mada Wau Untuk beberapa Desa di Kecamatan Donggo akan nyusul,” terangnya.

Esensi dari Kegiatan pembagian 500 lembar masker ini sebagai langkah pencegahan tertularnya Covid-19, sedangkan donasi dana adalah hasil dari iuran anggota yang tergabung pada Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo.

Salah satu penerima APD berupa masker, Ibu Kurniawati Salaseorang  penjual jagung bakar yang memberikan apresiasi atas aksi peduli pemuda Covid-19. “Terima kasih kepada Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo semoga ikhtiar baik ini dapat memutus rantai pandemi Covid-19 dinegeri ini,” tuturnya.

Secara terpisah, Irawan salah satu pengurus Komunitas Kajao Mbali Doro Donggo, menjelaskan masker berfungsi untuk proteksi diri terhadap organisme jahat melalui udara, salah satu upaya pencegahan tertularnya Coronavirus adalah dengan pemakaian masker.

Lebih lanjut, Irawan memaparkan, soal pandemi Covid-19 bukan parkara yang biasa, Pemerintah Desa setempat harus lebih intensif, dan lebih peka lagi terhadap penanganan Covid-19. “Perioritas penggunaan Dana Desa tahun 2020 untuk penangana  Covid-19 sebagaimana telah diatur Permendes PDTT No.6 tahun 2020,” tandas Irawan.(TIM VISIONER)