Isak Tangis Ratusan Warga Sumbawa Iringi Pemakaman Perwira Polres Sumbawa “Korban Pembunuhan”
Visioner
Berita Sumbawa-Sabtu, (11/7/2020) Jenazah IPDA Uji Siswanto, dimakamkan
di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Tengah, Kecamatan Utan,
sekitar pukul 10.00 Wita. Upacara pemakaman dipimpin Kapolres Sumbawa, AKBP.
Widy Saputra, S.IK. Isak tangis istri, anak korban dan warga sumbawa mewarnai
pemakaman tersebut.
Almarhum Uji Siswanto
menghembuskan nafas terakhir karena aksi pembacokan dan penikaman oleh seorang
residivis. Ratusan warga memenuhi pemakaman perwira Polres Sumbawa yang dikenal
ramah ini.
Pantauanawak media, suasana
pemakaman berlangsung dengan penuh keharuan. Jenazah almarhum terlebih dulu
dibawa ke masjid untuk di sholati. Selanjutnya, dibawa ke lokasi pemakaman,
yaitu TPU Desa Tengah. Sebagai seorang anggota kepolisian, penghormatan
terakhir dipersembahkan untuk almarhum, berupa tembakan salvo.
Perwakilan Keluarga,
Jamhur Husain, menyebutkan keseharian almarhum dikenal baik dan ramah. Hal ini
juga terlihat dari animo masyarakat yang mendatangi upacara pemakaman.
Menurutnya, almarhum betul-betul menjadi polisi yang teladan bagi semua.
Pihaknya berharap, Polres Sumbawa dapat segera menangkap terduga pelaku.
Almarhum IPDA Uji
Siswanto yang menjabat Kanit Reskrim Polsek Utan meninggal dunia lantaran
ditikam seorang residivis berinisial SH alias Bim pada Jumat, 10 Juli 2020.
Korban menghembuskan nafas terakhir dengan luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Informasi yang dihimpun
Suara NTB, kejadian ini bermula saat korban menindaklanjuti laporan dugaan
pengancaman. Sekitar pukul 09.00 Wita, korban mendatangi Desa Stowe Brang untuk
memediasi pelapor berinisial A dan terduga pelaku berinisial SH alias Bim.
Usai mediasi, korban
menuju rumah mertua di Desa Tengah sekitar pukul 09.45 Wita. Setibanya di
simpang empat, tepatnya di belakang Kantor Desa Tengah, korban yang mengendarai
sepeda motor diserang terduga pelaku menggunakan sajam dan mengenai beberapa
bagian tubuhnya.
Aksi penganiayaan ini
sempat dilerai oleh saksi dan mengamankan senjata tajam yang digunakan terduga.
Namun korban terus diserang oleh pelaku. Korban yang terluka, langsung
dilarikan ke Puskesmas Utan dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Sumbawa. Namun
dalam perjalanan, korban menghembuskan nafas terakhir. Sementara itu, terduga
pelaku melarikan diri dan sedang dalam pengejaran polisi.
Kapolres Sumbawa, AKBP
Widy Saputra, SIK yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Terhadap jenazah korban akan dilakukan otopsi untuk mengetahui secara jelas
penyebab kematian korban. Karena dari pengamatan yang dilakukan, luka yang
diderita tidak terlalu fatal.
“Luka sayatan atau
sabetannya di pipi, belakang telinga, punggung dan kaki. Lukanya menurut
pengamatan tadi tidak fatal. Artinya untuk mengetahui penyebab kematian,
makanya kita melakukan otopsi,” ujarnya.
Dijelaskan Kapolres,
terduga pelaku diketahui merupakan seorang residivis perampokan beberapa tahun
lalu. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran. Pihaknya juga sudah
berkoordinasi dan menyebarkan foto terduga untuk mempercepat penangkapan.
“Insya Allah dalam waktu dekat ada perkembangan,” terangnya.
Jajaran Polres Sumbawa,
kata Kapolres, sangat berduka atas meninggalnya korban. Karena selama
menjalankan tugas, dikenal ulet dan baik. Korban juga dikenal baik oleh
keluarga. Begitupula di tengah masyarakat juga dikenal ramah. “Ini pukulan juga
buat kami, karena meninggalnya personel yang punya dedikasi,” ungkapnya.
Dengan adanya kejadian
ini, pihaknya berharap kepada semua pihak untuk menyerahkan sepenuhnya
penanganan kepada pihak kepolisian. Tidak kemudian melakukan tindakan yang
melanggar hukum.
“Siapapun itu, antara
korban dan pelaku kalau kita tangani, semuanya harus kita lakukan dengan proses
hukum. Tidak ada yang memperbolehkan untuk dilakukan hal-hal yang menyimpang
atau melanggar hukum,” pungkasnya. (FAHRIZ)
Tulis Komentar Anda