Jenazah Murni Akan Dipulangkan ke Indonesia, Terimakasih Presiden Joko Widodo, HMS, Menlu dan KJRI
Anggota DPR RI Dapil Pulau Sumbawa (PAN), HMS |
Visioner
Berita Kota Bima-Kisah meninggalnya TKW asal Indonesia, Murni (warga asal
Kelurahan Dara Kota Bima) di RS G H Hospital Pulau Pinang Malaysia Barat,
hingga kini masih menyisakan duka bagi keluarganya. Duka keluarga, lebih kepada
sampai detik korban belum juga dikuburkan. Sementara Murni meninggal di RS
tersebut yakni pada tanggal 9 Juli 2020.
Harapan sekaligus keluarganya agar jenazah Murni untuk dikuburkan
di tanah kelahiranya di Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima, pun
kini membuahkan hasil yang dinilai sangat baik. Perjuangan keras anggota DPR
RI, H. Muhammad Syafrudin ST, MM (HMS) guna memulangkan jenazah Murni ke
Indonesia dan kemudian dikuburkan di Kelurahan Dara Kota Bima, praktis
membuahkan hasil sesuai harapan publik.
Alhasil, berdasarkan hasil koordinasi yang intens antara HMS
dengan Menlu RI, Dirjend Prokol Konsuler Istana Negara dan Konsulat Jenderal Republik
Indonesia (KJRI) di Malaysia Barat menjelaskan bahwa jenazah Almarhum Murni akan
dipulangkan ke Indonesia pada tanggal 18 Juli 2020, dan direncakan tiba di
Mataram NTB pada tanggal 21 Juli 2020.
Informasi penting ini, diperoleh HMS dari KJRI di Malaysia,
Bambang Suharto pada Sabtu siang (11/7/2020). “Atas doa dan kerja kera skita
semua, Alhamdulillah jenazah Almarhumah Murni akan dipulangkan ke Indonesia dan
dikuburkan di Kota Bima. Informasi penting ini, saya terima dari KJRI di
Malaysia, Bambang Suharto. Ucapan terimakasih, apresiasi, rasa bangga dan
penghormatan yang setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Presiden RI, Joko
Widodo, Menlu RI, KJR di Malaysia barat dan kepada seluruh rakyat Indonesia
sehingga jenazah Almarhumah Murni bisa dip0ulangkan ke Indonesia dan
selanjutnya dibukurkan di Kota Bima,” terang HMS kepada Visioner, Minggu
(12/7/2020).
Masih soal menyikapi jenazah Almarhumah Murni, HMS kemudian
menjelaskan tentang pengakuan KJRI di Malaysia melalui saluran WAnya. KJRI sudah
menghubungi keluarga korban. “KJRI juga sudah berkoordinasi dengan RS dan Agen yang
mengurus pengiriman jenazah Murni ke
Indonesia,” jelas HMS.
Masih menurut pengakuan KJRI yang diterimanya melalui saluran
WA, jenazah Almarhumah Murni belum bisa dipulangkan sekarang karena alasan
bahwa jadwal penerbangan yang belum sepenuhnya normal. “Menurut Pak Bambang
Suharto selaku KJRI di Malaysia, Info dari agen-karena penerbangan belum sepenuhnya
normal saat ini, maka jadwal tercepat untuk cargo jenazah adalah tanggal 18
Juli 2020 dari Kuala Lumpur menuju Jakarta, dan sampai di Mataram NTB pada
tanggal 21 Juli 2020,” tutur HMS.
Masih soal jenazah Almarhumah Murni, HMS menjelaskan bahwa pihak
KJRI di Malaysia sudah berkoordinasi dengan BP3TKI Mataram dan diperoleh info
BP3TKI akan handle pengiriman jenazah dari Mataram ke Kota Bima, tepatnya di
Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat (tempat tinggal keluarganya). “Demikian
informasi penting dari KJRI di Malaysia yang bisa saya sampaikan kepada
keluarga di Bima. Dan, salam hormat pak Bambang Suharto untuk kita semua,”
pungkas HMS.
Secara terpisah, Ketua RT 01/1 Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae
Barat Kota Bima yakni Efendy, SE membenarkan bahwa kemarin malam (10/7/2020)
dihubungi oleh pihak KJRI di Malaysia melalui saluran seluler. Pada pembicaraan
melalui saluran seluler tersebut, pihak KJRI meminta kepada pihaknya untuk
segera memngirimkan keterangan tidak mampu dan surat permohonan dipulangkanya
jenazah Almarhuma Murni ke Indonesia.
“Surat keterangan tidak mampu dan surat permohonan tersebut
telah kami urus melalui pihak Kelurahan Dara, dan malam itu juga telah kami
kirimkan melalui saluran WA kepada pihak KJRI di Malaysia. Selanjutnya, kami
menunggu kepastian kepulangan jenazah Almarhumah ke Indonesia dan selanjutnya
dikuburkan di Kelurahan Dara,” harap Efendy kepada Visioner, Minggu malam
(12/7/2020).
Atas
informasi yang sangat baik yang diterimanya dari pihak KJRI di Malaysia
tersebut, Efendy kemudian menyampaikan ucapan terimakasih secara khusus kepada
Presiden RI, Joko Widodo, HMS, Menlu RI, KJRI, BP3TKI baik NTB maupun Pusat serta
Media Online visionerbima.com. “Terimakasih kepada Presiden RI, Joko Widodo.
Terimakasih kepada HMS. Terimakasih kepada Menlu RI. Terimakasih kepada pihak
KJRI di Malaysia. Terimakasih kepada BP3TKI NTB dan BP3TKI Pusat, dan
terimakasih kami kepada Media Online visionerbima.com. Sebab, harapan dan doa
kita semua, Alhamdulillah sudah dikabulkan oleh Allah SWT,” pungkas Efendy. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda