Massa Berjumlah Sekitar Ribuan Jemput SK IDP-Dahlan, Fahrir: Itu Baru Pergerakan Kecil
Massa Menuju Kantor DPC PPP Kabupaten Bima (4//6/2020) |
Visioner
Berita Kabupaten Bima-Konstalasi politik jelang Pilkada Kabupaten Bima periode
2020-2025 yang akan digelar pada 9 Desember 2020, dinilai kian menarik saja.
Pasangan Calon (Paslon0 H. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan M. Noer
(incumbent), nampaknya kian santai-santai saja.
Pasalnya, pasangan Incumben ini telah mengantongi 5 Parpol
pengusung. Sebut saja Golkar, Gerindra, PKB, PPP, dan PBB. Tak hanya itu,
pasangan ini juga diamati akan didukung oleh Parpol lain selain dari 5 Parpol
dimaksud. Sementara sejumlah pasangan lainya, sampai dengan detik ini masih
terus memburu Parpol pengusung.
Yang tak kalah menariknya, Sabtu (4/7/2020) Kabupaten Bima
digegerkan oleh oleh peristiwa politik yang dinilai sebagai tanda-tanda awal
bagi keberuntungan IDP-Dahlan pada pentas Pilkada yang aka digelar pada 9
Desember 2020 itu. Yakni, massa berjumlah sekitar 5 ribu orang
berbondong-bondong datang menggambil SK dari PPP untuk IDP-Dahlan di Desa Donggo
Bolo Kecamatan Woha Kabupaten Bima (di Kantor DPC PPP Kabupaten Bima).
Usut punya usut, massa tersebut datang dari 4 Kecamatan. Yakni
Madapangga, Bolo, Woha dan Palibelo. Tak hanya itu, informasi yang diperoleh
Visioner menjelaskan bahwa massa tersebut tidak dikonsolidasi. Melainkan hadir
pada kegiatan pengambila SK dimaksud atas insiatifnya m,asing-masing. “Mereka
hadir di Kantor DPC PPP Kabupaten Bima tersebut atas inisiatifnya sendiri,
bukan dikonsolidasi,” ungkap Ketua Tim Pemenangan IDP-Dahlan di Kecamatan Woha
yakni Fahrir S.Sos kepada sejumlah awak media, Kamis (4/2020).
Massa tersebut, diakuinya gabungan Tim Gender IDP dan Dahlan dan
Tim Pemananganya di 4 Kecamatan itu pula. “Massa berjumlah sekitar 5000 orang
yang hadir menyaksikan penyerahan SK PPP untuk IDP-Dahlan tersebut, itu baru
pergerakan kecil saja. Tanpa dikonsolidasi saja sudah segitu banyaknya, apalagi
kalau dikonsolidasi. Kami hadir di Kantor DPC PPP Kabupaten Bima tersebut hanya
mengawal SK untuk IDP-Dahlan,” tegas Fahrir.
Masa berjumlah sekitar 5000 orang yang datang dari 4 Kecamatan
tersebut, datang di kantor DPC PPP Kabupaten Bima lebih kepada memberikan
suport kepada IDP-Dahlan. “Dari massa berjumlah ribuan orang tersebut,
sebahagian adalah Tim Pemenangan IDP-Dahlan di 4 Kecamatan, sebahagianya adalah
militasi IDP-Dahlan, dan sebahagianya merupakan Tim Inti untuk IDP-Dahlan. Dan
dari massa berjumlah ribuan tersebut, jumlah gender dengan kaum prianya hampir
sama,” tandasnya.
Lagi-lagi, Fahrir menegaskan bahwa massa tersebut baru
sebahagian kecil. Dan itu pun merupakan bentuk euforia yang sama sekali tidak
diawali oleh konsolidasi oleh Tim-Tim yang ada. “Sekali lagi, itu baru
pergerakan kecil sekaligus sebagai bentuk bahwa inilah bukti bahwa IDP-Dahlan
masih sangat dicintai oleh rakyatnya. Dan inilah kami sebagai militansi
IDP-Dahlan. Dan jumlah massa tersebut, membuktikan bahwa militasi NTB-Dahlan di
Kabupaten Bima masih cukup kuat. Dan buat kami, ini belum seberapa,” ulasnya.
Massa Dari Atah Kecamatan Bolo Menuju Kantor DPC PPP Kabuoaten Bima (4/6/2020) |
Selanjutnya, pihaknya akan terus berjuang untuk kembali
memenangkan pasangan IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. “Untuk
langkah selanjutnya, kami akan melakukan langkah-langkah besar guna membuktikan
bahwa IDP-Dahlan masing sangat dicintai oleh rakyat di Kabupaten Bima. Dengan
pergerakan kecil seperti yang dilakukan tadi, itu saja sudah menghebohkan
Kabupaten Bima. Lantas bagaimana kalau kami melakukan gerakan besar,” tanyanya
kader Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bima yang telah memutuskan
mendukung penuh IDP-Dahlan ini.
Sementara militansi IDP-Dahlan di Kecamatan Woha, diakuinya tak
sekedar wacana. Sementara tudingan kelo,mpok tertentu bahwa IDP-Dahlan akan
kalah di Woha pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025, justeru dibantah
keras oleh Fahrir. “Sebagai Ketua Tim Pemenangan IDP-dahlan di Kecamatan Woha,
kami akan membuktikan bahwa capaian IDP-Dahlan di Kecamatan Woha untuk Pilkada
Kali ini jauh lebih besar dari Pilkada sebelumnya. Sekali lagi, fakta
terkininya menjelaskan bahwa Kecamatan Woha masih menjadi milik IDP-Dahlan,”
bebernya.
Ia mengaku yakin bahwa IDP-Dahlan akan kembali menjadi peraih
suara terbanyak di Kecamatan Woha. Hal itu diakuinya diawal oleh berbagai macam
pola dan strategi untuk tujuan memenangkan IDP-Dahlan di Kecamatan Woha.
“Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Toko Agama dan beberapa
pengusaha Sukses di Kecamatan Woha telah bersatu untuk memenangkan IDP-Dahlan
pada Pilkada yang akan digelar tanggal 9 Desember 2020. Sekali lagi, kami sudah
sepakat untuk mendukung sekaligus memenangkan IDP-Dahlan sebagai Bupati-Wakil
Bupati Bima periode 2020-2025,” ungkapnya. “Dari Kecamatan Woha yang hadir
dalam penyerahan SK PPP tersebut hanya Tim Pemenangan IDP-Dahlan saja,”
pungkasnya.
Sekedar catatan penting lainya, dua hari lalu IDP-Dahlan
mengunjungi sejumlah Desa Kecamatan Wera. Pada moment tersebut, IDP-Dahlan
melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan Pemerintahan. Dalam kaitan itu
pula, IDP-Dahlan disambut meriah oleh masyarakat. Yang tak kalah menariknya, di
salah satu Desa-IDP di cegat di jalan oleh warga yang meminta bantuan
pembangunan Masjid.
Karenanya,
IDP menyerahkan bantuan pribadinya sebesar Rp10 juta untuk pembangunan Masjid tersebut.
Dan dengan ramainya masyarakat tersebut, diakui sebagai Bupati bahwa Wera masih
milik IDP-Dahlan pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2020-2025. Dalam catatan penting, sudah dua kali IDP dicegat di jalan oleh warga di Wera terkait pembangunan Masjid. Dan selama dua kali itu pula, IDP menyerahkan anggaran pribadinya untuk pembangunan Masjid. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda