Kadinsos Bersama Pjs Bupati Bima Launching Distribusi Bansos di Madapangga

Launcing Bansos Beras.
Visioner Berita Kabupaten Bima-Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Bima, Ir. Muhammad Husni, M.Si, menghadiri sekaligus melaunching, pendistribusian Bantuan Sosial (Bansos) beras, untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH), di Gudang Bulog Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Sabtu (3/10/2020).

Kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol Kesehatan Covid-19. Dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepala OPD, Kepala Dinsos, Camat Bolo, Camat Madapangga, Kepala Desa se Kecamatan Bolo dan Madapangga.

Pada momen tersebut Pjs, juga menyerahkan secara simbolis kepada tiga warga asal Desa Bolo, penerima bantuan atas nama Mariani, Siti Hawa dan Raodah dari total penerima 35.649 PKM di Kabupaten Bima

Pjs Bupati mengatakan, dua hal yang menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

Pertama, kata Pjs, berkaitan dengan Covid-19, yang berdampak pada  kesehatan dan sosial ekonomi. Pemkab Bima, sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk menangani dampak wabah Covid-19 ini, termasuk membentuk Satgas Covid-19. "Dampak Covid-19 bukan hanya kesehatan, tetapi juga pada kehidupan sosial dan ekonomi," ujar Pjs.

Karena itu, Pemerintah melahirkan program jaring pengaman sosial. Sebagaimana yang dilakukan hari ini. Untuk membantu masyarakat, Pemerintah juga telah menggratiskan listrik, yang 450 PA dan memberi discount 50 persen, bagi masyarakat yang memiliki listrik rumahnya 900 PA.

Kemudian yang Kedua, kata Kadis Pertambangan dan Energi Provinsi NTB ini,  adalah Pilkada yang akan dilaksanakan Desember mendatang.

Saat ini masih dalam tahapan kampanye dan akan berakhir pada 2 Desember 2020. "Saya menghimbau, kita semua selalu menciptakan suasana tentram di tengah-tengah masyarakat. Walaupun beda pilihan tapi tetap kompak, aman dan damai," harapnya.

Pjs Bupati meminta, agar saat pembagian beras, tidak  muncul hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya, kata Pjs, bahwa Bansos yang disalurkan, diisukan berasal dari paslon tertentu. "Jangan sampai ada. Karena ini murni dari Pemerintah untuk masyarakat. Dan ASN harus Netral," ungkapnya.

Muhammad Husni mengatakan, masyarakat bisa memanfaatkan Bansos sebaik-baiknya. Dan meminta Perum Bulog bisa cross check, jangan sampai diprotes masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima, Drs. Sirajuddin Andi Parani, MM, mengatakan penyaluran Bansos akan dilakukan tiga tahap, untuk 35.649 KPM se-Kabupaten Bima. 

Sedianya dilakukan dua tahap, namun karena geografis Kabupaten Bima, sehingga pelaksana menjadi tiga tahap. Kadis Andi mengaku, ada beberapa lokasi atau Desa yang memang harus melewati laut.

Saat ini Kabupaten Bima sedang menghadapi musim kemarau, sehingga banyak yang kesulitan mencari kebutuhan hidup.

Andi Sirajudin mengaku, para distributor sudah siap dengan seluruh armada mereka. Menyalurkan Bansos pada seluruh masyarakat di 11 Desa se-Kecamatan Bolo dan 14 Desa di Kecamatan Madapangga.

"Jadi, tidak ada keraguan lagi untuk melaksanakan kegiatan ini. Program bantuan ini tidak ada kaitannya dengan politik. Ini murni dari Kementerian Sosial RI untuk masyarakat," pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.