Pilkada 2020, IDP-Dahlan Miliki Sederet Keunggulan

Paslon Cabup-Cawabup Nomor Urut 3, IDP-Dahlan.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Berdasarkan fakta di lapangan, pasangan calon Cabup-Cawabup Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H. Dahlan, M. Noer (In-Dah) memiliki sederet keunggulan. Sebut saja, basis massa di 13 Kecamatan yang diperoleh pada pilkada 2015 lalu, calon petahana dan diusung Lima (5) partai politik besar. Ditambah lagi, sejumlah gerbong IDP-Dahlan juga relawan yang sudah terbentuk di 191 Desa 18 Kecamatan se-Kabupaten Bima. 

Berdasarkan data dari KPU Kabupaten Bima, total perolehan suara IDP-Dahlan di 13 Kecamatan dari 18 Kecamatan yakni sebanyak 40,11 % dari jumlah sebanyak 300 lebih Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jadi, raihan kemenangan pada pilkada 2015 lalu merupakan modal besar bagi paslon nomor urut 3 dalam menghadapi Pilkada 2020. 

Selain itu, paslon In-Dah merupakan calon petahana yang tentunya memiliki beberapa keunggulan dibanding paslon lain. Salah satunya, dari segi popularitas, terlebih IDP-Dahlan terus berpasangan, baik pilkada 2015 maupun pilkada 2020. Sehingga tidak berlebihan, apabila IDP-Dahlan dikenal kompak, solid dan harmonis selama memimpin Dou Labo Dana Mbojo.

Jika menoleh pada pesta demokrasi 5 Tahun lalu, IDP-Dahlan dengan status sebagai penantang hanya diusung 3 Parpol yakni Golkar, Gerindra dan Hanura. Pilkada ini, justeru bertambah menjadi 5 parpol besar. Seperti, Golkar, Gerindra, PPP, PKB dan Demokrat dengan jumlah sebanyak 25 Kursi di DPRD Kabupaten Bima. 

IDP Dan Ulfa, Foto Bersama Emak-Emak.

Kekuatan Umi Dinda-H. Dahlan dalam menghadapi pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 semakin besar, peluang kemenangan kian terbuka lebar. Selain memiliki basis massa di 13 Kecamatan, Petahana, diusung 5 Partai Besar, pun memperoleh dukungan sejumlah gerbong dan relawan. Sejumlah gerbong dan relawan pemenangan In-Dah sudah terbentuk dan tersebar di 191 Desa pada 18 Kecamatan. Ada BUMI, Poros Milineal, Bakar, Prodi, Brigade Muda, Babe Centre, KAMU, KITA, KAMI, Laskar Monca IDP, Pendekar IDP, Laskar Jenateke, Tim In-Dah dan sejumlah tim relawan. 

Meski tergolong baru terjun dalam dunia politik, namun kemampuan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE-Drs. H.Dahlan, M. Noer patut diperhitungkan. Bahkan, menjadi momok menakutkan bagi Politikus lain. Dua figure tersebut semakin dikenal ketika berhasil meraih kemenangan pada Pilkada 2015 lalu, pasangan Dinda-Dahlan (DILAN) sebagai penantang mengalahkan calon  Incumbent. 

Kemampuan Dua Politisi yang kembali berpasangan di Pilkada 2020 sudah teruji. IDP-Dahlan merupakan petarung sejati, tidak ada istilah mundur, siapapun lawan harus dihadapi. Modalnya, semangat, tidak membicarakan keburukan orang lain, berjuang, bekerja keras, berusaha dan berdo,a  demi mewujudkan impian besar memimpin Dou Labo Dana Mbojo. Fakta itu terbukti  ketika mampu meraih kemenangan di 13 Kecamatan dari 18 Kecamatan se Kabupaten Bima pada Pilkada 2015 lalu.

Kendati raihan kemenangan pada pilkada Lima Tahun lalu menjadi modal besar menghadapi pilkada 2020, tetapi Umi Dinda-H. Dahlan sama sekali tidak terlena apalagi sampai berhenti berusaha.   

IDP.

Karier politik Umi Dinda bisa dibilang sangat cepat, setelah ditinggal mati mendiang suaminya Sultan Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, ia memutuskan untuk mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014-2019 lalu. Hasilnya, duta partai Golkar tersebut mendapat kepercayaan masyarakat, terpilih dan menduduki Kursi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima. 

Tekad Srikandi Golkar ini semakin besar, setelah berhasil di pileg 2014, kemudian tampil pada pilkada 2015. Kala itu, IDP  sebagai calon bupati (cabup) Bima dan H. Dahlan Cawabup. Langkah politik Ibu Dua Anak ini dianggap terlalu berani, mengorbankan jabatan penting di parlemen demi berkompetisi dalam memperebutkan kursi kepemimpinan di kabupaten bima. Praktis, pengorbanannya tidak sia-sia, kursi Wakil Ketua DPRD diganti dengan Kursi Bupati Bima, tekad besarnya untuk merebut kembali kekuasaan mendiang suami tercintanya Dae Ferry akhirnya terwujud. 

Hingga saat ini, IDP (sapaan akrab) tak hanya mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Dou Labo Dana Mbojo. Tapi juga partai, DPP Golkar mempercayakan untuk menjadi Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima. 

Sama halnya dengan IDP, pengorbanan H. Dahlan pun tergolong besar, memutuskan pensiun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jakarta demi menjadi cawabup dari paslon Dinda-Dahlan (DILAN). Pilihan dalam kaitan itu berbuah manis, mewujudkan salah satu niat untuk mengabdi di Tanah kelahiran  lewat jabatan sebagai Wakil Bupati (Wabup) periode 2015-2020.

Nampaknya, H. Dahlan tak mau kalah gengsi, kemampuanya dalam pertarungan politik kembali diuji lewat perebutan jabatan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bima. Setelah melewati tahap demi tahap hingga polemic internal gerindra, Babe (sapaan akrab) berhasil mendapat kepercayaan DPP Gerindra, Ketua DPC yang sebelumnya dipercayakan kepada H. Syamsudin diberikan ke H. Dahlan. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.