Lagi, Panitia Event Fun Trabas Bima Serahkan Bantuan Untuk Warga Tak Mampu dan Sarana Ibadah

Berry Ngali (Baju Orange) Menyerahkan Baksos di Salah Satu Kelurahan di Rasanae Timur Kota Bima Yang Disaksikan Oleh Babinsa Setempat

Visioner Berita Kota dan Kabupaten Bima-Dalam hal berbagi kepada warga tak mampu dan terdampak Covid-19, nampaknya tak ada kata menyerah bagi Panitia Event Fun Trabas. Bantuan yang diberikan kepada warga tak mampu dan terdampak Covid-19 baik di Kota maupun Kabupaten Bima, hingga kini masih berlangsung.

Tak hanya itu, aksi mulia yang dilakukan Panitia Event Fun Trabas Bima juga terkait membantu kelanjutan Masjid dan Mushollah baik di Kota maupun Kabupaten Bima. Sementara sumber anggaran bagi pengadaan Sembako dan bantuan kepada Masjid dan Mushollah tersebut, diakui bersumber dari peserta Trabaser dan para donatur.

Dalam kaitan itu pula, pihak Panitia Event Fun Trabas Bima memastikan tak ada bantuan dari Pemerintah. Menolak adanya bantuan dari Pemerintah dalam kaitan itu, tentu saja berdasarkan kesepakatan bersama antara Panitia dengan para Trabaser.

Sementara jumlah Trabaser yang ikut sebagai peserta dan mendonasikan sebahagian rezekinya untuk diberikan kepada warga tak mampu serta terdampak Covid-19 dan bantuan kepada Masjid serta Mushollah tersebut, diakui sekitar 500 orang. Sementara total jumlah Sembako yang yang bersumber dari Trabaser dan para Donator tersebut sudah mencapai 1027 paket dari yang ditargetkan sebanyak 1000 paket.

Sedangkan Sembako yang belum dibagikan, diakui masih sekitar 400 paket. Oleh karenanya, hingga kini Panitia Event Fun Trabas Bima masih terus melakukan gerakan beramal. Dua hari lalu, Panitia Event Fun Trabas Bima menyerahkan bantuan berupa semen sebanyak 100 zak untuk kelanjutan pembangunan Masjid di salah satu Desa di Kecamatan Wawo Kabupaten Bima.

Great Moment, Warga di Kampung Kusta di Desa Panda Menerima Paketan Sembako Dari Pantia Event Fun Trabas Bima (2/2/2021)

Bukan hanya itu, dua hari lalu Panitia Event Fun Trabas Bima juga menyerahkan sebanyak 30 paket Sembako kepada warga tak mampu dan terdampak Covid-19 di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Bantuan tersebut, diserahkan secara simbolis kepada Lurah setempat dan kemudian Lurah yang akan membagikan kepada penerima manfaat.

Pada dua hari lalu itu pula, Panitia Event Fun Trabas Bima juga menyerahkan 30 paket Sembako kepada warga tak mampu dan terampak Covid-19 di Kelurahan Nitu Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Bantuan yang diserahkan secara simbolis tersebut juga disaksikan oleh babinsa setempat.

Hal ini juga dibenarkan oleh salah seorang Panitia Event Fun Trabas Bima, Mubadi H. AB yang akrab disapa Berry Ngali. “Selain itu ada juga bantuan bagi kelanjutan Mushollah di Kota Bima yang kami berikan kepada Panitia Pembangunanya. Masing-masing Musholah tersebut, kami berikan bantuan berupa uang sebesar Rp2,5 juta,” ungkap Berry Ngali.

Masih soal aksi beramal yang dilakukan oleh pihak Panitia Event Fun Trabas Bima. Panitia Event Fun Trabas Bima yang lainya yakni Tamsil juga membenarkan bahwa aksi mulia ini masih berlangsung sampai saat ini. Penyerahan bantuan bukan saja berlaku pada warga tak mampu dan terdampak Covid maupun Masjid dan Mushollah.

Tetapi kegiatan mulia ini juga diberikan kepada Panti Asuhan Nurl Mubil Kota Bima yang berlokasi di sebelah utara gedung Paruganae Convetion Hall Kota Bima. “Bantuan yang diberikan kepada Panti Asuhan Nurul Mubin ini adalah berupa uang sebesar Rp2,5 juga dan Sembako berupa besae seberat 50 Kg,” terang Tamsil.

Panitia Event Fun Trabas Bima Menyerahkan Bantuan Kepada Panitia Pembangunan Mushollah As-Sajadah Penaraga Kota Bima

Selasa (2/2/2021) pihak Panitia Event Fun Trabas Bima menyerahkan sebanyak 37 paket Sembako kepada  warga tak mampu da terdampak Covid-19 di Desa Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima, 30 paket Sembako di Kelurahan Lampe Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima. Bukan itu saja, pada Selasa (2/2/2021) pihak Panitia Event Fun Trabas Bima menyerahkan bantuan berupa 20 paket Sembako kepada warga tak mampu dan terdampak Covid-10 di Kampung Kusta di Desa Panda Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima.

Sekedar catatan penting, selama ini warga di Kampung Kusta tersebut diakui jarang sekali mendapatkan sentuhan kemanusiaan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, pihak Panitia Event Fun Trabas Bima tergerak hatinya untuk membantu mereka. “Alhamdulillah kami sudah menyerahkan sebanyak 20 paket Sembako di Kampung Kusta di Desa Panda,” ungkap Tamsil.

Masih dihari Selasa (2/2/2020), pihaknya juga menyerahka bantuan berupa uang cash kepada seorang warga yang menjadi korban kebakaran di Kelurahan Bedi Kecamatan Mpunda Kota Bima. Kepada yang bersangkutan, korban juga diberikan paketan Sembako. “Stok Sembako yang siap dibagikan kepada warga tak mampu dan terdampak Covid-19 baik di Kota maupun Kabupaten Bima, sampai saat ini masih ada,” tandas Tamsil.

Secara terpisah, salah seorang Panitia Event Fun Trabas Bima yakni Bhadi Yunarko juga menyatakan hal yang sama. Model Baksos yang akan dilakukan oleh Panitia Event Fun Trabas Bima dalam waktu dekat adalah melakukan penanaman sebanyak 200 pohon Lamtorogun di wilayah Kelurahan Panggi Kecamatan Mpunda dan di jalur-jalur yang dilalui oleh peserta Trabaser.

“Kegiatan ini tentu saja dalam rangka menjawab bahwa Kota Bima tercatat sebagai daerah terpanas di wilayah Indonesia bagian timur. Tak hanya itu, kegiatan penghijauan ini juga bertujuan untuk memberikan keuntungan kepada para peternak Sapi dan lainya. Sebab, Lamtorogun ini merupakan salah satu makanan yang sangat baik bagi pertumbuhan hewan ternak,” terang Bhadi Yunarko.

Jelang Event Fun Trabas Bima dilaksanakan pada tanggal 6 Pebruari 2021, pihaknya juga telah mempersiapkan sebanyak ratusan paket Sembako untuk warga tak mampu dan terdampak Covid-19 di Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda Kota Bima.

“Sembako tersebut akan diserahkan secara Simbolis kepada Lurah setempat. Selanjutnya, Pak Lurah setempat yang akan mendistribusikanya kepada RT dan RW dan kemudian diserahkan kepada para penerima manfaat,” janjinya.

Perihal pelaksanaan Event Fun Trabas Bima tegasnya, para peserta maupun panitianya diwajibkan untuk menaati Protap Covid-19, antara lain harus menggunakan masker, menjaga jarak dan pada saat starting tidak boleh ada kerumunan.  

Pantia Event Fun Trabas Bima Menyerahkan Bantuan Kelanjutan Masjid Al-Hilal di Ta'a Desa Maria Kecamatan Wawo

“Satu peserta jika sudah tiba dilokasi star maha harus dilepas duluan, begitu pula seterusnya. Jadi tidak ada star secara berkerumunan. Tak hanya itu, mereka diwajibkan menggunakan masker dan hand sanitizer,” tegas Bhadi Yunarko.

Untuk mengatur kegiatan Trabas ini, pihaknya juga melibatkan aparat sat Pol PP Kota Bima. Sat Pol PP bertugas untuk mengatur pada titik star. Hal ini bertujuan agar para peserta tetap mengikuti Protap Covid-19. Bukan itu saja, pihaknya juga sudah mempersiapkan Tenaga Kesehatan (Nakes) yang akan memeriksa suhu tubu para peserta Trabas.

“Jika ada peserta Trabaser yang suhu badanya mendapai 37, tentu saja akan dikick out dari Event Trabas. Jadi dalam hal ini, kami dari Panitia Event Trabas Bima tidak main-main alias sangat serius. Sekali lagi, pada kegiatan Event Fun Trabas Bima ini kami tetap mengutamakan Protap Covid-19,” imbuhnya.

Bhadi Yunarko kembali menjelaskan, stok masker yang sudah dipersiakan oleh pihaknya dalam menyambut Event Fun Trabas tersebut kini sudah mencapai 4.500 lembar. Masker ini bukan saja akan diberikan kepada para Trabaser. Tetapi, masker tersebut juga akan diberikan kepada masyarakat. “Insya Allah masker ini juga akan diberikan kepada masyarakat,” paparnya.

Ditegaskanya pula, kegiatan Bakos yang dilakukan oleh pihaknya sama sekali tidak ada korelasinya dengan masalah politik. Tetapi, kegiatan mulia ini murni bersifat beramal kepada warga tak mampu dan terdampak Covid-19 baik di Kota maupun di Kabupaten Bima.

“Ada 9 orang Wartawan yang terlibat pada kegiatan ini. Para Wartawan tersebut juga sangat tahu tentang esensi dari kegiatan beramal ini. Mereka juga bekerja membantu Panitia pada kasi kemanusiaan ini. Sekali lagi, kegiatan ini murni bersifat beramal. Di tengah pandemo Covid-19 yang masih saja terjadi ini, tentu saja berdampakan kepada tergerusnya sisi ekonomi masyarakat. Oleh karenanya, jiwa kami terpanggil untuk membantunya,” pungkas Bhadi. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.