Sungguh Memprihatinkan, Ratusan Kartu BPJS Gratis Diduga Diendapkan Mantan Lurah dan Kasi

Inilah Karti BPJS Gratis Bagi Warga Miskin Yang Diduga Diendapkan di Kantor Kelurahan Rontu Kota Bima itu

Visioner Berita Kota Bima-Salah satu tujuan mulia Pemerintah Kota (Pemkot) di bawah kendali Walikota, H. Muhammad Lutfi, SE yang telah mampu diwujudkan untuk masyarakat miskin adalah membebaskanya dari biaya BPJS (BPJS gratis).

Catatan penting media massa melaporkan, puluhan ribu warga miskin sukses dibebaskan dari biaya oleh Pemkot Bima, dan hal tersebut diakui sebagai salah satu prestasi spektakuler Pemkot Bima dibawah kendali H. Muhammad Lutfi, SE.

Namun dibalik keberhasilan soal membebaskan masyarakat dari biaya BPJS tersebut, kini di beranda Media Sosial (FB) praktis saja muncul sebuah fenomena yang dinilai sangat memprihatinkan. Yakni ratusan lembar kartu BPJS gratis tertimbun di salah satu ruangan di Kantor Lurah Rontu Kecamatan Raba-Kota Bima.

Dugaan penimbunan Kartu BPJS untuk warga miskin ini, terungkap pada masa Iwan S.Sos menjabat sebagai Lurah Rontu. Juga ditengarai bahwa penimbunan kartu BPJS ini melibatkan salah seorang oknum Kepala Seksi Lurah Rontu.

Pantauan langsung media online visionerbima.com di pelatara Medsos (12/2/2021) melaporkan, fenomena yang dinilai miris itu diposting oleh sejumlah pemilik akun FB. Mereka menyatakan keprihatinan atas kasus dimaksud. Akibatnya pun dinilai fatal. Warga miskin yang seharusnya menerima Kartu BPJS tersebut untuk tujuan mempermudah pelayanan di Rumah Sakit (RS) maupun Puskesmas di Kota Bima pun menjadi terhambat.

Oleh karenanya, para pemilik akun FB mendesak Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE untuk memecat oknum mantan Lurah Rontu dan salah seorang oknum Kasinya karena diduga keras mengendapkan kartu BPJS bagi warga miskin setempat.

Secara terpisah Walikota Bima melalui Sekda setempat, Drs. H. Muhtar Landa MH yang dimintai tanggapanya menyatakan penyesalanya jika dugaan pengendapan kartu BPJS gratis bagi warga miskin sertempat benar-benar terjadi. Namun demikian, Muhtar Landa menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengkroscek tentang kebenaranya.

“Kita kroscek dulu tentang kebenaran dari informasi tersebut. Jika benar adanya, maka itu sangat disayangkan. Dan jika dugaan itu benar, tentu saja akan merugikan warga miskin, dan pelayanan kesehatanyapun menjadi terhambat. Sekali lagi, kiya kroscek dulu kebenaranya,” sahutnya dengan nada singkat melalui saluran selulernya, Jum’at (12/2/2021).

Sedangkan Kepala Kelurahan Rontu, Muhammad Amirudin yang dimintai komentarnya membenarkan telah menemukan kartu BPJS gratis untuk warga miskin di salah satu laci di ruangan di Kantor Kelurahan Setempat.

“Iya benar, kami menemukan adanya kartu BPJS tersebut di laci meja di salah satu ruangan di Kantor Lurah Rontu,” ungkapnya, Jum’at (12/2/2021).

Kartu BPJS gratis untuk warga miskin tersebut, ditemukan oleh pihaknya pada Kamis (11/2/2021). Setelah menemukanya, pihaknya kemudian melakukan klarifikasi dengan Kader Posyandu setempat.

“Hasilnya, kami mendapatkan penjelasan bahwa Kartu BPJS tersebut tidak dibagikan karena beberapa alasan. Yakni ada yang double nama, ada warga yang meninggal dunia, dan ada pula warga yang sudah berpindah domisili,” ungkap Amir.

Amir menjelaskan, menurut hasil klarifikasinya dengan Kader Posyandu dimaksud seharusnya Kartu BPJS Fratis tersebut ditarik oleh pihak Dinas Sosial (Disos) Kota Bima pada masa Iwan S.Sos menjabat sebagai Lurah Rontu. Namun, sampai detik ini pihaknya tidak mengetahui soal alasan Disos setempat tidak juga menarik kembali Kartu BPJS Gratis itu.

“Seperti itulah gambaran umumnya. Kejadian itu terjadi pada massa Iwan S.Sos menjabat sebagai Lurah Rontu. Dan sampai saat ini kami tidak tahu alasan Disos Kota Bima tidak melakukan penarikan kembali terhadap Kartu BPJS dimaksud,” pungkas Amir. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.