Bupati Bima dan Kepala Taman Nasional Geopark Tambora, Yakin Wilayah SAMOTA-SAKOSA Akan Jadi Pusat Pariwisata Dunia

Momen Foto Bersama Antara Bupati Bima Dengan Kepala Taman Nasional Geopark Tambora.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Puteri SE mulai serius menata Pariwisata. Ini dibuktikan dengan kehadirannya melakukan perjalanan keliling di kaki gunung Tambora, mulai dari arah Pekat-Calabai-Kananga, Kawinda Nae-Kawinda Toi melewati Sanggar dengan tantangan medan yang cukup berat, karena dibeberapa Desa jembatan putus yang merupakan jalan provinsi.

Hal ini tidak menyulutkan semangat Bupati dan kepala-kepala OPD. Bahkan sampai di Desa Woro Kecamatan Sanggar harus melewati jembatan putus.

“Keyakinan ini adalah semangat bagi pelaku pariwisata, agar SAMOTA-TAMBORA GEOPARK-SAKOSA, mampu menjadi tulang punggung berkembangnya destinasi lain di Bima, Pulau Sumbawa serta Destinasi Bima Selatan Teluk Waworada dan Bima Selatan,” ungkap Sirajuddin, SST.Par, MT.Par, M. Sc.Par/Dosen Poltekpar Lombok Kemenparekraf Ri/Direktur Kompparindo/Jfc-Director PAD Tourism & Creative Economy/Bima Govt. Tourism Service pada media ini, Jum'at (19/3/2021).

Apalagi, kata Sirajudin, hal tersebut telah ditetapkan dalam KSPD menurut PERDA NTB nomor 7 Tahun 2013 RIPPARDA NTB 2013-2028 (Teluk Waworada-Pantai Baba-Sera Nae-Wane).

Dirinya menyimpulkan, tambang Emasnya Kabupaten Bima adalah Pariwisata. Hanyalah pariwisata yang bisa digarap maksimal, karena Bima sudah ditakdirkan negeri yang elok, cantik dengan kekayaan sumber daya Alam dan budaya yang melimpah.

Maka pariwisatalah yang mampu menciptakan sumberdaya alam ini lebih bernilai dalam segala hal. Bima ibarat Bali pulaunya cantik dan elok dan penuh keindahan, ibarat Jogja, Solo, Malang, Jember, Banyuwangi dan Lombok budayanya menarik, khas dan membanggakan.

“Semoga kita segera berbenah. Pariwisata adalah kunci kesejahteraan, kebahagiaan, kemakmuran dan Keberlanjutan Bima. Pariwisata adalah tulang punggung Pembangunan Bima dan Nasional. Salam Pesona Dana Mbojo Pesona Indonesia,” tutupnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.