Menuju Go Internasional, STKIP BIMA Taken Memorandum Persetujuan Kemitraan Dengan RIVGURU


Visioner Berita Kota Bima-Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Pendidikan (STKIP) Bima telah menandatangani memorandum persetujuan kemitraan dengan RIVGURU, anak perusahaan RIVERSTONE, Singapura di Aula M. Djafar Amyn STKIP BIMA, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dari pihak STKIP Bima, penandatangan tersebut diwakili Dr. Nasution, MPd. Sedangkan dari pihak RIVGURU, diwakili oleh Mr. Nitin Gupta.

Sebagai saksi, hadir mantan Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab dan Rusia yang kini menjabat Chairman RIVGURU Indonesia, Wahid Supriyadi, serta pejabat dari Kantor Walikota dan Kabupaten Bima. 

Hadir juga Ketua Yayasan Pengajaran Ilmu Pendidikan (Y-PIP) yang menaungi STKIP, Chairul Amrin dan Aris Muhammad, anggota Dewan Penasehat.

Dalam perjanjian tersebut, kedua pihak akan bekerja sama menyusun konten kursus, yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Sistem pembelajarannya akan dilakukan secara daring.

Pihak RIVGURU juga akan membantu pelaksanaan kursus, pelatihan dan pemasaran terhadap materi kursus yang akan disepakati bersama.


Ketua STKIP, Dr. Nasution MPd, menyambut gembira kerja sama ini. STKIP diharapkan dapat memberikan pelatihan dan kursus praktis yang diperlukan. Baik oleh mahasiswa STKIP, maupun masyarakat umum dalam persiapan masuk pasar tenaga kerja.

“Kami bersama RIVGURU akan merancang jenis kursus yang sangat diperlukan saat ini. Bukan saja untuk wilayah NTB, tetapi juga secara nasional dan bahkan internasional," terang Nasution.

Diharapkannya, kerjasama internasional pertama ini dapat mengangkat STKIP, sebagai sekolah tinggi terbesar di Bima yang berwawasan internasional.

Sementara itu, Wahid Supriyadi dalam sambutannya mengatakan, perjanjian ini adalah yang pertama dilakukan RIVGURU dengan perguruan tinggi di kawasan timur Indonesia. RIVGURU akan membantu menjembatani antara perguruan tinggi dengan kebutuhan perusahaan/korporasi.

“RIVGURU yang anak perusahaan Riverstone ini telah mengidentifikasi 200-an jenis kursus yang diperlukan, untuk saat ini maupun di masa mendatang. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun dan memiliki lebih dari 1.000 pelanggan korporasi tingkat global, para peserta kursus akan mendapatkan banyak keuntungan. Apalagi, program magang juga tersedia di mitra kerja RIVGURU," kata Wahid.


Ketua Dewan Pembina, Dr. Hamdan Zoelva, selaku Ketua Dewan Pembina STKIP Bima menyampaikan sambutannya secara streaming dan mengucapakan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, serta menyambut baik kerja sama dengan RIVGURU.

"STKIP Bima yang berdiri pada tahun 1967 - dengan nama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) - saat ini memiliki 7 program studi. Yaitu Bimbingan dan Konseling, Ekonomi, Biologi, Matematika, Sosiologi, Fisika dan Kimia, bahkan sekarang STKIP Bima Sedang membuka Pascasarjana S2 mulai tahun akademi 2020-2021," ujar Doktor Hamdan Zoelva.

Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Pembina Yayasan YPIP STKIP Bima, H. Aris Muhammad, SH, bahwa kami bersama Ketua Dewan Pambina YPIP STKIP Bima, Prof. Dr. H. Hamdan Zoelva, SH, MH, juga Dewan Pembina YPIP STKIP Bima, Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, MA, dan lainnya tetap berusaha dan upaya bagaimana STKIP Bima kembali seperti dulu.

Ditambahkan Aris, kami pembinan YPIP STKIP Bima sedang melakukan pendekatan dan kerjasama dengan universitas-universitas, dan Kampus ternama di Jakarta, bahkan di luar Negeri.

"Disamping itu juga, dosen-dosen ternama juga akan dihadirkan di STKIP Bima nanti, agar bagaimana STKIP Bima, kembali seperti kejayaan masa-masa lalunya," pungkas H. Aris. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.