Selain Dituding Mafia Informasi, Limbah PT. Pertamina Depo Bima Sebabkan Balita di Wadumbolo Alami Muntah dan Gatal

Massa Wadumbolo Bersama LSM LPKK NTB Gelar Unjuk Rasa di Depan PT. Pertamina Depo Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Dampak ekologis dari limbah produksi maupun kegiatan operasional Pertamina Depo Bima kian meresahkan dan merugikan masyarakat di sekitar Wadumbolo. 

Lantaran tak tahan, massa Wadumbolo yang tergabung di Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga Pemantau Pengawasan Korupsi Nusa Tenggara Barat (LSM LPPK-NTB) menuntut Pihak PT. Pertamina Depo Bima yang beroperasi di wilayah Wadumbolo untuk bertanggungjawab, dimana limbahnya menyebabkan air bau busuk. 

Selain itu, Direktur LSM LPPK-NTB, Akbar S.Ikom, menunding Pihak PT. Pertamina Depo Bima adalah salah satu BUMN yang mengelola uang negara tanpa adanya transparansi dan keterbukaan informasi selama ini "mafia informasi".

"Sampai detik ini tidak ada transparansi terhadap Publik lebih-lebih kepada masyarakat Kota dan Kabupaten Bima dan sekitarnya," bebernya.

Dijelaskan Akbar, Disamping bau busuknya air akibat limbah tersebut, warga juga merasakan pusing bahkan gatal-gatal. Bahkan Pihak Direktur PT. Pertamina Depo Bima juga sangat tertutup soal pengelolaan uang negara selama ini.

"Baunya seperti septic tank bocor. Banyak balita alami muntah dan gatal-gatal, Kami minta PT. Pertamina Depo Bima segera bertanggungjawab atas penyakit yang diderita rakyat Wadumbolo," bebernya.

Hingga berita ini dipublikasikan pihak Pertamina Depo Bima belum memberikan klarifikasinya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.