Kasus Penganiaayan Berujung Blokir Jalan, Tim Opsnal Gabungan Polres Bima Kota Buru dan Berhasil Tangkap Pelaku di Atas Gunung

Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota (Bagian Beloakang) Dengan Kedua Pelaku (Duduk) Usai Ditangkap di Atas Gunung (19/8/2021)

Visioner Berita Kabupaten Bima-Kamis siang (19/8/2021), Polisi menyebutkan adanya ketegangan antar warga di dua Desa di Kecamatan Sape-Kabupaten Bima. Yakni antara Dusun Lawu dan salah satu Dusun di Desa Kowo. Menurut pihak Polres Bima Kota, ketegangan tersebut dipicu oleh kasus penganiaan terhadap seorang warga asal Dusun Luwu yakni Yani (16) berstatus sebagai pelajar oleh dua orang pelaku (juga berstatus pelajar).

Dua orang terduga pelaku tersebut yakni berinisial BSP (17) dan FA (18). Akibat dianiaya, korban mengalami luka memar pada bagian wajah. Dampak dari kejadian ini, keluarga korban marah besar hingga melakukan aksi pemblokiran jalan selama berjam-jam, dimulai sejak Kamis siang hingga Maghrib.

Sementara dua orang pelaku tesebut, disebut oleh Polisi langsung melarikan diri di atas gunung yang beloasi di Dusun Jati Desa Kowo. Keduanya disebut-sebut melarikan diri bukan menggunakan sepeda motor.

Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, SIK, MH membenarkan bahwa kasus penganiaan terhadap korban tersebut berbuntut pada terjadinya ketegangan antar warga. Diakuinya, warga melakukan aksi pemblokiran jalan menuntut agar Polisi segera menangkap pelakunya.

“Aksi pemblokirtan jalan tersebut berlangsung beberapa jam lamanya. Sebab usai kejadian berlangsung, kedua pelaku langsung melarikan diri di atas gunung di wilayah Dusun Jati, Desa Kowo Kecamatan Sape,” ungkapnya.

Tim Puma Polres Bima Kota Dibawah Kendali Ipda Abdul Hafid Bersama Pihak Polsek Sape Kamis Malam (19/8/2021) Sedang Mengintai Sekaligus Memburu Kedua Pelaku di Gunung Jati

Untuk menyikapi tuntutan keluarga korban tersebut, Kapolres Bima Kota ini mengaku langsung membentuk Tim Opsnal Gabungan yang melibatkan Sat Narkoba, Tim Puma Sat Reskrim Polres Bima Kota dibawah kendali Ipda Abdul Hafid (Katim), Sat Intelkam dan lainya. Setelah membentuk Tim Gabungan tersebut, Tim dibagi menjadi beberapa bagian. Dan Tim Ospnal Gabungan ini, diakuinyha diback-up secara total oleh seluruh personil Polsek Sape dibawah kendali Kapolsek setempat, AKP Kuraisin, SH.

“Tim Opsnal Sat Narkoba bertugas untuk mengejar kedua pelaku di atas gunung, Tim Puma berada di titik tertentu untuk tujuan memburu sekaligus menghalau jika kedua pelaku lolos dari kejaran Tim Gabungan lainya.. Sementara Tim Gabungan lainya melakukan penggalangan terhadap warga yang sata memblokir jalan, maupun terhadap keluarga kedua pelaku,” terangnya.

Setelah bekerja keras dalam waktu beberapa jam lamanya, akhirnya Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota dibawah kendali Bripka Muhammad Taufarrahman berhasil menangkap kedua pelaku itu di atas gunung Jati. Usai dibekuk, kedua pelaku digelandang oleh Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Bima Kota menggunakan mobil operasional melintasi jalan raya Wera-Kota Bima.

“Tim Opsnal berhasil mengecoh warga yang memblokir jalan tersebut. Maksudnya, masyarakat yang memblokir jalan tersebut berharap agar kedua pelaku bersama mobil Tim Opsnal Sat Narkoba untuk melintasi jalan yang diublokir itu. Namun hebatnya, Tim Opsnal Sat Narkoba menhindarinya yakni memilih melintasi jalan raya Wera-Kota Bima. Tujuanya, lebih kepada menyelematkan kedua pelaku dari massa yang memblokir jalan itu,” tandasnya.

Kedua Pelaku Diserahkan ke Penyudik Reskrim Polres Bima Kota Usai Dibekuk (19/8/2021)

Kapolres Bima Kota ini kemudian menjelaskan tentang kronologis dari kejadian penganiayaan terhadap korban dimaksud. Kamis (19/8/2021) sekitar pukul 10.00 Wita, kedua pelaku melakukan penganiyaan (pemukulan terhadap korban). Peristiwa itu praktis saja memicu kemarahan keluarga korban.

“Atas peristiwa itu, pihak Polsek Sape dan Tim Opsnal Gabungan Polres Bima Kota melakukan penyelidikan tentang keberadaan kedua pelaku. Bukan itu saja, Tim Opsnal Gabungan juga melakukan penggalangan terhadap keluarga pelaku. Tujuanya agar keluarga kedua pelaku tersebut menyerahkan kedua pelaku kepada Polisi. Esensinya agar guna menghindari terjadinya perang fisik antar kedua warga,” jelasnya.

Tim Gabungan tersebut akhirnya berhasil melakukan penggalangan baik terhadap keluarga kedua pelaku maupun keluarga korban. Singkatnya, keluarga kedua pelaku bersepakat untuk memburunya hingga berhasil ditangkap di atas gunung di wilayah Dusun Jati itu.

Alhasil pada Kamis malam sekitar pukul 19.30 Wita, kedua pelaku berhasil dibekuk dan digelandang ke Mapolres Bima Kota untuk proses lebih lanjut sesuai ketentuan hukum yang berlaku.Kini pelaku diakuinya sudah diamankan ke dalam sel tahanan Polres Bima, dan sudah dinyatakan sebagai tersangka.

“Kedua pelaku diserahkan ke Sat Reskrim pada Kamis malam guna dilakukan pemeriksaan oleh Penyidik setempat sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Sekali lagi, perlu ditegaskan bahwa kedua pelaku ditangkap oleh Tim Opsnal Gabungan Polres Bima Kota yang diback up oleh pihak Polsek Sape,” pungkasnya. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.