Cipta Pemimpin Terpelajar, OSIS SMAN 1 Langgudu Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Pelajar

Foto Dok. Visioner.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Langgudu Kabupaten Bima menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Pelajar (LDKP). 

Kegiatan yang digelar 2 sampai 4 September 2021 dan dipusatkan  di aula SMAN setempat itu mengangkat tema Ayo Menjadi Pemimpin Beradab, Berilmu dan Profesional.

Wakasek Kesiswaan sekaligus pembina OSIS SMA Negeri 1 Langgudu, Samsul S.Pd  mengatakan LDKP yang digelar OSIS itu bertujuan meningkatkan kompetensi kepemimpinan pelajar. Merumuskan modul pembelajaran pelatihan kepemimpinan pelajar.

"Serta menjadikan pelajar SMA Negeri 1 Langgudu sebagai pionir yang akan membentuk dan menguatkan forum anak kecamatan Langgudu serta forum anak di tingkat desa," ujarnya, Kamis (2/9/2021).

Kegiatan LDKP akan dilangsungkan selama tiga hari. Adapun pesertanya secara keseluruhan mewakili pelajar kelas X (sepuluh) dan kelas XI (sebelas). Sementara pelajar kelas XII, perwakilannya merupakan pengurus OSIS, terlibat dikepanitiaan, dibawah koordinasi, pengawasan dan bimbingan langsung Wakasek kesiswaan dan Humas. 

Adapun fasilitator kegiatan LDKP, melibatkan guru-guru SMA Negeri 1 Langgudu yang dianggap cakap dan terampil dalam mengelola pelatihan demi mencipta pemimpin sejak dini dikalangan pelajar.

"Dan ditunjang pula dengan pelibatan pegiat pelatihan kepemimpinan pelajar dari Komunitas Rumah Cita," ujarnya.

Wakasek Humas sekaligus yang koordinir perangkat kepanitiaan Imaduddin, S.Pd menyebutkan ada sejumlah narasumber yang diundang, seperti Solikhin, yang merupakan Kasubag Kinerja dan Reformasi Birokrasi Bagian Organisasi Setda Kota Bima yang menyampaikan materi Kepemimpinan dan Manajemen organisasi. 

"Ada juga Syekh Fathurrahman, cendekiawan Bima yang menyampaikan materi Kepemimpinan dan Spiritualitas," ujarnya.

Selain itu ada N Marewo, yang merupakan Penulis dan Budayawan yang menyampaikan materi Kepemimpinan dan Nilai-Nilai Luhur Budaya Bima. Muhammad Daud Akbar, Founder Yayasan Pendidikan Baiturrahman Bima akan menyampaikan materi Berpikir Kritis. 

Sofiyan Asy'ari, jurnalis dan konten kreator akan menyampaikan materi Cerdas dan Bijak Berinternet. Ramli, akademisi dan debater akan menyampaikan materi Cakap Berbicara dan Aktif Mendengar. M. Tahir, akademisi dan founder Pusat Studi Konflik Agama dan Budaya (PUSKAB) NTB akan menyampaikan materi Toleransi dan Kolaborasi. 

"Fahru Rizki, Penulis, peniliti dan pegiat sejarah dan kearifan tradisi masyarakat bima akan menyampaikan materi Tradisi Mbolo dan Karawi Kabuju," katanya.

Dok. Visioner.

Selain itu, ada juga beberapa narasumber tambahan yang akan dijumpai peserta melalui pertemuan online, Muhalim, PhD, Akademisi dan penerima beasiswa luar negeri akan berbagi pengalaman tentang keterampilan public Speaking dan Tips Meraih Beasiswa Luar Negeri. Zulkifli Ahmad, Akademisi akan berbagi pengalaman di kampus dan keterampilan Mendengar Aktif. 

"Serta Muhammad Al-Irsyad, Akademisi, peneliti kesehatan lingkungan akan berbagi pengalaman menjadi dosen negeri, tantangan kekinian dan kesehatan lingkungan," ujarnya.

Dalam keterangan lanjutannya, ada pula tour peserta LDKP di basis perkampungan, narasumbernya, Camat Langgudu dan Kepala Desa Karumbu yang akan berbagi pengalaman tentang pemerintahan. Ketua adat dan ulama, berbagi pengalaman terkait adat, tradisi dan kebudayaan serta kehidupan ulama kampung. 

"Kepala upt puskesmas berbagi pengalaman terkait pembangunan kesehatan warga. Kepala UPT Pendidikan berbagi pengalaman terkait pembangunan pendidikan," terangnya.

Sementara panggawa so berbagi pengalaman mengatur pertanian dikawasan persawahan, panggawa baga berbagi pengalaman terkait kelautan dan perikanan, panggita oma berbagi pengamalaman terkait gunung dan ladang, panggita uma terkait pembangunan rumah.

"Ada juga tokoh penggerak perempuan (ina riha) berbagi pengalaman tentang perjuangan perempuan dibasis perkampungan, juga tokoh pemuda dan pengusaha," pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.