Perjuangan Lutfi Tak Sia-Sia, Kampus IAIN Itu Akan Segera Dibangun di Rabadompu

Great Moment di Lokasi Pembangunan Kampus IAIN di Wilayah Kelurahan Rabadompu Kota Bima

Visioner Berita Kota Bima-Menghadirkan Kampus Negeri bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Kota, diakui sebagai salah satu terobosan paling spektakuler oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Beberapa bulan silam, Menteri Agama RI yang didampingi oleh Gubernur NTB, DR. H. Zulkieflimansyah dan Ketua Dewan Penyantun IAIN Kota Bima, Prof. DR. H. Ahmad Tibraya, MA  serta jajaranya hadir di Kota Bima.

Di hadapan ratusan undangan penting yang hadir di Kantor Kemenag Kota Bima beberapa bulan silam itu, Menteri Agama RI, DR. KH. Yacut Cholil menegaskan bahwa pembangunan kampus IAIN di Kota Bima itu pasti.

“Semua persyaratan yang diminta telah terpenuhi. Oleh sebab itu, pembangunan Kampus IAIN di Kota Bima itu pasti dilaksanakan. Ini adalah sebuah terobosan spektakuler Lutfi, sekaligus jawaban atas tuntutan dan kebutuhan masyarakat Bima,” tegas Yacut Cholil sembari menyatakan bahwa Lutfi sangat layak menjadi Walikota Bima untuk kedua kali.

Pada moment tersebut, Yacut Cholil juga menjelaskan bahwa dirinya dengan Lutfi merupakan sahabat sejak berada di jalanan (aktivis) di Jakarta hingga saat ini. Keakraban keduanya pun diakui sebagai salah satu sarana yang memuluskan perjuangan Lutfi menghadirkan Kampus IAIN di Kota Bima.

Saking dekatnya keduanya, Yacut Cholil menjelaskan bahwa apapun yang diminta oleh Lutfi demi Kota Bima serta masyarakatnya tetap diamini. “Apapun yang diminta oleh Lutfi, tentu saja akan saya amini,” ujar Menteri Agama saat.

Sementara Ketua Dewan Dewan Penyantun Kampus IAIN Kota Bima, Prof. DR. H. Ahmad Tibraya, MA saat itu menyatakan bahwa semua persyaratan yang diajukan bagi pendirian Kampus Negeri tersebut telah diamini oleh Menteri Agama RI. Oleh sebab itu, berbagai langkah taktis dan strategis akan dilaksanakan termasuk soal ketersediaan lahan menjadi fokus sebelum Kampus tersebut didirikan di Kota Bima.  

“Ini sebuah terobosan paling spektakuler sekaligus sejarah perdana yang dicetus oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE. Perjuangan panjang dalam kaitan itu, Alhamdulillah kini sudah terjawab. Dan dalam kaitan itu pula, Lutfi telah mampu menjawab sekaligus meretas kebuntuan yang berlangsung sekitar puluhan tahun lamanya,” ungkap Ahmad Tibraya saat itu.

Dengan telah diamininya secara resmi oleh Menteri Agama RI dalam kaitan itu, Ahmad Tibraya menegaskan tak ada alasan bagi batalnya pendirian Kampus IAIN di Kota Bima.

“IAIN di Kota Bima pasti akan dibangun, dan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita sebagai orang Bima. Atas terobosan paling spektakuler Lutfi ini, tentu saja semuanya apresiatif, berterimakasih, bangga dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya,” pungkas Ahmad Tibraya.

Jika sebelumnya Kampus IAIN di Kota Bima dibangun di wilayah Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda dan sudah dilakukan peninjauan oleh menteri Agama RI, namun hal tersebut menemui kegagalan karena persoalan luas lahan yang belum memadai sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebab, luas lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Kampus Negeri tersebut, minimal membutuhkan lahan minimal seluas 10 hektar.

Olehnya demikian, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE beserta OPD terkait harus berjuang keras untuk mencari lahan lain sesuai tuntutan bagi pendirian Kampus Negeri dimaksud. Ahasil, kini lahan untuk pembangunan Kampus IAIN Kota Bima sudah ditemukan di wilayah Kelurahan Rabadompu Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima.

Untuk memastikan hal itu, beberapa hari lalu Ketua Dewan Penyantun Pendirian Kampus IAIN di Kota Bima, Ahmad Tibraya dan Timnya juga bersama Walikota Bima beserta rombonganya dan pihak BKPH Donggo Masa melakukan survey terkait lokasi pembangunan  Kampus IAIN tersebut diu wilayah Kelurahan Rabadompu Kecamatan Rasanae Timur, tepatnya di So Ringi seluas 20 hektar.

“Tulis saja beritanya, lahan bagi pembangunan Kampus IAIN tersebut sudah ada. Olehnya demikian, maka Kampus IAIN Kota Bima akan segera dibangun di wilayah Kelurahan Rabadompu Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima. Untuk hal itu, kami telah melakukan survey kelayakan, dan memasng sudah sangat layak,” tegas Ahmad Tibraya kepada Media Online www.visionerbima.com di rumah Makan Arema Raba-Kota Bima.

Sementara itu, Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE yang dimintai komentarnya menjelaskan bahwa lahan untuk pembanguan Kampus IAIN di Kota Bima sudah ada yakni di wilayah Kecamatan Rasanae Timur (So Ringi).

“Alhamdulillah lahan sudah ada, dan Ketua Komite Pendirian Kampus IAIN, Ahmad Tibraya dan Timnya sudah melakukan survey,” ungkap Walikota Bima.

Perjuangan keras untuk mendapatkan lahan yang sangat memadai bagi pendirian Kampus IAIN ini, diakuinya berkat doa dan dukungan seluruh elemen masyarakat di Kota Bima.

“Insya Allah, kita akan segera memiliki Kampus Negeri. Hal ini sudah sangat lama didambakan oleh masyarakat Bima baik Kota maupun Kabupaten. Ini merupakan yang pertama kali di Pulau Sumbawa. Dengan hadirnya Kampus Negeri ini, tentu saja akan memberikan banyak dampak positif bagi kita semua, Insya Allah,” pungkas Lutfi. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.