Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Sungai Meluap, Empat Lokasi di Kota Bima Diterjang Banjir

Potret Empat Titik Lokasi di Kota Bima Diterjang Banjir.

Visioner Berita Kota Bima-Sabtu (20/11/2021), akibat hujan dengan intensitas tinggi yang melanda sebagian besar wilayah di Kota Bima dan sekitarnya membuat sejumlah sungai meluap hingga kepemukiman warga.

Akibatnya, warga panik saat rumah mereka tiba-tiba diterjang banjir setinggi 50 sentimeter.

Selain itu, banjir juga melumpuhkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di Kota Bima yang terendam air dan lumpur.

Berdasarkan data, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima mencatat ada empat lokasi yang diterjang banjir akibat diguyur hujan lebat sejak pagi tadi.

Empat titik yang tergenang banjir luapan sungai itu terletak di Kelurahan Penaraga, Lewirato, Paruga dan Pena Na'e.

"Empat lokasi yang diterjang banjir itu adalah wilayah yang terendah. Alhamdulillah, air sekarang sudah mulai surut, tapi hujan masih belum reda hingga saat ini," terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bima, Najamudin saat dihubungi.

Lanjutnya, banjir yang terjadi di sejumlah lokasi itu, menurut Najamudin, terjadi lantaran hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah bagian timur Kabupaten Bima.

Akibatnya, sungai-sungai meluap hingga ke permukiman warga. Adapun ketinggian banjir di empat titik itu maksimal mencapai 50 sentimeter.

"Curah hujan sangat tinggi di wilayah Wawo, sehingga sungai tidak dapat menampung debit air. Ketinggian banjirnya bervariasi mulai dari 30 sampai dengan 50 sentimeter," ujarnya.

Saat ini, petugas BPBD bersama aparat terkait lainnya telah terjun langsung ke lokasi banjir untuk membantu evakuasi. Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Namun, beberapa keluarga terpaksa mengungsi ketempat yang lebih aman karena tempat mereka terdampak.

"Warga panik dan mengungsi cukup beralasan, sebab dari jam 10 pagi hingga malam ini hujan masih belum reda. Bahkan potensi hujan diperkirakan bisa berlangsung sampai dini hari nanti," jelasnya.

Najamudin mengatakan, pihaknya masih terus berupaya melakukan pendataan guna memastikan berapa banyak warga di daerah tersebut yang terdampak banjir.

Pihaknya juga masih terus bersiaga kendati banjir sudah mulai surut. “Jumlah rumah yang terendam masih didata. Nanti kita update lagi datanya jika sudah lengkap. Saat ini kami masih siaga di lokasi," pungkasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.