Tanah Longsor di Ladang Jagung, Seorang Petani Asal Donggo Diduga Tertimbun

Tanah Longsor di Ladang Jagung.

Visioner Berita Dompu NTB-Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah perladangan jagung mengakibatkan tanah longsor di salah satu ladang petani di So Sori Mango, Desa Sukadamai, tepatnya di radius sekitar 2 Km dari tempat Wisata Pemandian Sori Oi Kampasi, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Malangnya, tragedi tanah longsor tersebut diduga menelan salah seorang Petani jagung Asrarudin (60) warga Desa Doridungga, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Jum'at (31/12/2021) sekira pukul 13.00 Wita.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian korban sempat mengantar istrinya untuk pergi menanam jagung milik keponakannya yang lokasinya tidak jauh dari ladang korban.

"Setelah itu, dia kembali ke ladangnya karena mau pupuk jagung," kata Irwan, Keponakan Korban dikonfirmasi via seluler.

Mengutip keterangan saksi mata di lokasi, Irwan mengungkapkan bahwa ada dua orang wanita sempat melihat korban hendak mengecek pupuk yang ditutupi terpal. 

Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari atas tebing sekitar lokasi yang searah dengan posisi korban. 

"Keduanya mengaku tidak lagi melihat korban, kemungkinan sudah tertimbun oleh longsoran tanah," jelas Irwan.

Di tempat terpisah, salah satu petani lain yang dihubungi awak media menjelaskan, kondisi ladang memang memiliki kemiringan cukup terjal dengan bebatuan besar di atasnya.

"Akibat hujan yang deras mengikis tanah hingga menyebabkan tanah ambruk dan terjadi longsor," ujar Syaiful petani setempat yang juga turut berada di lokasi.

Syaiful menambahkan, korban dinyatakan hilang dan diduga tertimbun setelah dipastikan adanya penampakan pupuk dan terpal ikut tertimbun reruntuhan.

Lebih lanjut, kata Syaiful, warga sekitar yang mengetahui insiden itu berbondong-bondong menuju lokasi untuk memastikan kejadian sebenarnya.

"Termasuk aparat keamanan dari personil Polsek Manggelewa dan Koramil Manggelewa, menunggu bantuan alat berat untuk menggali tanah longsor," pungkas Irwan.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari Kepolisian setempat terkait kejadian sekaligus upaya pencarian korban. 

Namun, informasi terakhir menyebutkan bahwa pencarian akan dilanjutkan besok dengan melibatkan Tim SAR yang dibantu dengan alat berat. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.