Waspada Kasus Curanmor dengan Modus Pinjam Motor di Kabupaten Bima, U Alias Mone Dalam Kejaran Polisi

Ilustrasi (Dok. Google).

Visioner Berita Kabupaten Bima-Saat ini warga di Kabupaten Bima diminta waspada dengan adanya kasus Curanmor berkedok modus pinjam motor. Apalagi ketika mengenal seseorang yang baru saja dikenal lalu memberikan pinjaman motor dengan alasan tertentu.

Seperti yang dialami Muhammad Firdaus warga Desa Sai, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima. Firdaus menjadi korban pencurian dan penipuan yang dilakukan terduga pelaku berinisial U alias Mone. Awalnya, terduga pelaku pinjam motor dengan alasan singgah dirumah keluarganya di Desa Nata. 

Selasa (4/1/2022), Kapolres Bima melalui Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka menceritakan, U alias Mone meminta bantu kepada korban untuk mengantarkannya ke Desa Talabiu, korban pun langsung mengantarkannya dengan menggunakan sepeda motor jenis Scoopy miliknya. Saat itu motor milik korban dibawa oleh terduga pelaku. Korban di Bonceng oleh terduga pelaku.

Lanjut Adib, sesampai di Desa Talabiu sekitar pukul 11.30 Wita, terduga pelaku menyuruh korban untuk turun dari sepeda motor dengan alasan ingin singgah dirumah keluarganya.

“Selang beberapa menit, terduga pelaku menyuruh korban untuk mencari tempat berteduh. Sementara terduga pelaku pergi ke rumah keluarganya di Desa Nata. Namun nasib, terduga pelaku malah membawa kabur motor milik korban," terang Adib.

Informasi yang dihimpun, hingga saat ini sepeda motor tersebut tak kunjung dikembalikan hingga korban melaporkannya ke Polsek Woha Polres Bima.

"Saat ini U alias Mone tengah diburu Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bima karena menggelapkan motor milik korban," kata Adib.

Adapun ciri-ciri kendaraan yang dibawa kabur terduga pelaku yakni Honda Scoopy warna hitam dengan nomor polisi DR 3359 CY. Dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar RP 11.000.000 (Sebelas Juta Rupiah).

"Sampai saat ini tim Satreskrim masih melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap terduga pelaku maupun motor korban,” tandas Adib.

Setelah ditelusuri ternyata terduga pelaku merupakan Residivis dengan kasus yang sama. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.