Pemicu Kericuhan di Rutan Kelas IIB Raba Bima, Kepala Rutan : Lantaran Aksi Protes Seorang Tahanan

Kapolres Bima Kota - Kepala Rutan Kelas IIB Raba Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Kericuhan yang terjadi di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Raba Bima, Kota Bima, sekitar pukul 16.30 Wita dipicu lantaran aksi protes salah seorang tahanan Rifaid alias Mega, Selasa (1/2/2022).

Kepala Rutan Kelas IIB Raba Bima membenarkan hal tersebut. Diungkapkannya, kericuhan itu berawal dari tahanan bernama Muhammad Rifaid alias Mega. Tahanan kasus penganiayaan dengan senjata tajam di lokasi RSUD Bima ini hendak minta klarifikasi kepada jaksa. Namun permintaan pria asal Raba Dompu, Kota Bima ini tidak dizinkan.

’’Karena gak dikasih, makanya muncul semua orang dalam tahanan diprovokasi untuk keluar tahanan (Rutan),’’ ungkap Kepala Rutan Bima Kelas IIB, Ismail M. Saleh, SH, MH kepada www.visionerbima.com.

Lantaran terprovokasi, para tahanan melakukan keributan. Mereka merusak fasilitas rutan dengan memecahkan kaca.

Ketika ditanya penyebab terjadinya kericuhan, Kepala Rutan mengaku akibat terjadi penundaan sidang oleh jaksa atas kasus Mega Rabadompu.

"Saya gak tau persis berapa kali tunda sidang, tapi informasinya membuat Mega marah dan memancing emosi Napi dan tahanan lainnya," imbuhnya.

Lanjutnya, petugas Rutan yang berjumlah 6 orang berusaha menenangkan. Namun ratusan tahanan semakin bringas. Mereka mendobrak pintu jaga tahanan dan kabur.

’’Susah dilawan oleh petugas, karena jumlah tahanan 200 orang lebih,’’ ungkapnya.

Setelah memecahkan kaca sebelah ruang penjaga, ada sekitar 30 orang mendobrak pintu 1 Rutan Bima. ’’Ada 18 tahanan kabur, dan 4 orang sudah diamankan,’’ tandasnya. 

Sementara itu Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra mengaku langsung turun ke lokasi (Rutan) dalam rangka pengamanan.

"Alhamdulillah sudah aman semua.saya turunkan sejumlah anggota juga personil Buser serta dibantu teman teman dari TNI. Ya, kita bisa lihat sekarang kondisinya sudah aman dan terkendali," singkatnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.