Riski Dilaga Kabur Jelang Akad Nikah Karena Diduga Ingin Jadi TNI

Inilah Muhammad Riski Dilaga
Visioner Berita Kabupaten Dompu-Barangkali kisah nyata ini akan menjadi cerita teramat panjang bagi warga asal Lingkungan Lima Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja-Kabupaten Dompu yakni Wanda (19). Hubungan cintanya yang sekian lama dengan seorang pria bernama Muhammad Riski Dilaga (20), warga asal Kelurahan Potu Kecamatan Potu-Kabupaten Dompu juster berakhir tragis.

Betapa tidak, disaat resepsi pernikahannya bersama pria yang sudah sekian lama dicintainya dengan konsep standing party pada Senin (7/7/2022), pengantin pria (Riski Dilaga) tersebut justeru tak kunjung datang. Sementara para undangan dikabarkan tiba sejak awal di pesta pernikahan tersebut. Sayangnya, pihak mempelai pria diduga tak menunjukan batang hidungnya pada moment dimaksud.

Tak hanya itu, wanita bertstatus anak yatim-piatu bernama Wanda sebagai pengantin wanita tersebut juga hadir lebih awal pada tenda pernikahan yang sejatinya terlaksana dengan baik itu. Namun apalah daya, derita dan air matanyapun terlihat nyata ketika mengetahui sang pria yang dicintainya itu justeru kabud beberapa saat jelang akad nikah.

Sejatinya, akad nikah keduanya dilangsungkan secara bersamaan dengan pesta pernikahan dengan konsep standing party itu pula. Kesedihan teramat dalam bukan saja dialami oleh Wanda. Tetapi hal yang sama juga diakui dirasakan oleh para undangan yang khadir. Faktanya, nyaris semua undangan bersedih dan bahkan mencucurkan air mata.

Pertanyaan tentang alasan Riski Dilaga memilih kabur hingga menyisakan keprihatinan banyak pihak dalam kaitan itu, pun kini terjawab. Informasi terkini yang dihimpun oleh Media Online www.visionerbima.com mengungkap, Riski Dilaga kabur karena diduga karena ingin mengikuti tes untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sementara pertanyaan di mana rimbanya Riski Dilaga saat ini, pun masih menjadi misteri. Namun kisah nyata terpahit dalam hidup si yatim-piatu Wanda ini, praktis berujung pada pemblokiran jalan di wilayah itu. Aksi tersebut dijelaskan sebagai wujud nyata dari keprihatinan berbagai elemen masyarakat di Dompu.

Dan inilah penjelasan umum yang dihimpun oleh Media ini-seorang pengantin pria Muhammad Riski Dilaga (20) asal Kelurahan Potu Kecamatan Dompu, kabur sesaat menjelang akad nikah yang dijadwalkan pada pukul 15:30 Wita.

Si Yatim-Piatu Wanda
Diketahui Muhammad Riski Dilaga dijadwalkan akan melangsungkan akad nikah dengan mempelai wanita bernama Wanda (19). Salah satu pihak dari mempelai wanita, Syahril mengatakan bahwa aksi blokir jalan yang dilakukan secara spontan ini sebagai bentuk kekecewaan terhadap orang tua sang pria dan pihak pemerintah setempat karena dianggap sering mengulur jadwal akad serta tidak mampu mengontrol sang anaknya.

Apalagi sebelumnya pengantin pria bersama orang tuanya juga pernah meminta agar jadwal yang ditentukan ini agar ditunda untuk tiga hari ke depan. Alasannya, karena pengantian pria tersebut (Riski Dilaga) kerap melarikan diri.

"Kelakuannya bukan kali ini saja, tetapi sudah berkali-kali,” ungkap Sahril kepada sejumlah Awak Media, Senin (7/2/2022).

Pada momen aksi blokade jalan tersebut, pihaknya mendesak keluarga Riski Dilaga, Pemerintah Kelurahan dan pihak aparat keamanan Polres Dompu segera menangkap sekaligus mengamankan Riski Dilaga. Jika tidak. Dan pada moment aksi spontan atas panggilan kemanusiaan tersebut, pihaknya mengancam tidak akan membuka jalan yang ditutup tersebut.

“Kita berikan waktu selama tiga jam dari sekarang agar mereka menjemput Riski Dilaga. Jika tidak, maka kami tidak akan membuka jalan yang diblokade ini,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Lurah Monta Baru Bambang SH mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya memediasi kedua belah pihak hingga diputuskan hari dan jadwal akad nikah hingga acara pesta yang telah disepakati. Namun terkait dengan kaburnya mempelai pria tersebut, ia mengaku tidak tau.

“Kalau soal kaburnya, mempelai pria, saya baru tau sekarang,” kata Lurah ini.

Moment Aksi Blokir Jalan Beberapa Saat Setelah Kisah Nyata Pesta Pernikahan Yang Gagal Itu (7/2/2022)

Secara terpisah Kapolsek Woja-Polres Dompu, Ipda Zainal Arifin S.IP yang ada di lokasi aksi blokade jalan terlihat mengarahkan kepada pihak keluarga mempelai wanita agar melaporkan kasus ini secara resmi pada kepolisian. Selanjutnya, dan berharap agar jalan tersebut bisa kembali dibuka.

“Sesungguhnya masalah ini bisa dilaporkan secara resmi ke Polsek Woja, dan kami minta agar jalan segera dibuka,” pintanya saat melakukan pengamanan aksi blokade jalan dimaksud.

Masih dalam liputan langsung sejumlah Awak Media pada moment tersebut melaporkan, mendapat arahan itu akhirnya massa aksi pun langsung membuka jalan tersebut. Selanjutnya arus lalu lintas kembali normal. Singkatnya, pengantin pria tersebut kabur karena dugaan ingin mengikuti tes untuk menjadi Anggota TNI.

Lepas dari itu, derita pahit yang dialamim oleh Wanda ini pun sukses mengusung keprihatinan banyak piha di Beranda Media Sosial (Medsos). Pantaiuan langsung Media ini di beranda Medsos megungkap, beragam reaksi minor para nitizen mengarah kepada Riski Dilaga itu.

Reaksi keras para bitizen tersebut bukan saja muncul dari kaum pria, tetapi terpantau kebanyakan kaum wanita. Reaksi keras tersebut lebih kepada keprihatinanya terhadap nasib Wanda yang ditinggal pergi oleh pria tak bertanggungjawab tersebut (Riski Dilaga). (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.