Si Yatim Piatu Yang Ditinggal Kabur Jelang Akad Nikah Oleh Riski Dilaga Ternyata Dalam Kondisi Hamil

Eka Puspita Sari (Saudara Sepupunya Wanda Wulandari).

Visioner Berita Kabupaten Dompu-Derita dan tangisan Wanda Wulandari (19) yang ditinggal kabur oleh Muhammad Riski Dilaga (20) beberapa saat sebelum akad nikah dan resepsi, nampaknya menyisakan lebih dari satu misteri. Dan satu-persatu misteri itu kini terkuak secara apik.

Antara lain dugaan andil ibu kandungnya yang juga berstatus sebagai PNS (ibu kandung Riski Dilaga) yang cukup kuat, dugaan Riski Dilaga kabur karena ingin mengikuti tes menjadi Anggota TNI, dan Wanda yang kini ditengarai sedang hamil. Masalah serius yang satu ini, bukan saja mengkisahkan kesedihan serta luka teramat dalam bagi keluarga anak yatim-piatu bernaa Wanda ini.

Tetapi kaburnya Riski Dilaga juga dinilai berhasil mempertajam kemarahan publik, terutama di Beranda Media Sosial (Medsos). Betapa tidak, hingga kini beragam kemarahan para nitizen terus mengarah kepada Riski Dilaga itu.

Selasa (8/2/2022), saudara sepupu Wanda yakni Eka Puspita Sari mengungkap sejumlah persoalan serius yang dihadapi Wanda. Yakni mulai dari kaburnya Riski Dilaga dan saat ini. Hal tersebut dikemukakan oleh Eka Puspita Sari kepada sejumlah Awak Media/.

“Sejak awal hingga jelang akad nikah dan resepsi itu, hubungan antara Wanda dengan Riski masih baik-baik saja. Dan sebelumnya, keduanya menjalani hubungan pacaran dengan sangat baik. Maksudnya, keduanya saling mencintai,” ungkap Eka Puspita Sari.

Eka Puspita Sari mengungkap, dari hubunga keduanya tersebut muncul ketidak setujuan dari ibu kandungnya Riski Dilaga. Bentuknya, ibu kandung Riski Dilaga menolak pernikahan tersebut karena alasan bahwa yang bersangkutan ikut tes menjadi Anggota TNI.

“Ibu kandungnya menghendaki Riski Dilaga harus mengikuti tes menjadi Anggota TNI. Sementara kondisi perut Wanda dalam keadaan hamil. Oleh karenanya, kami menegaskan agar Riski Dilaga mempertanggungjawabkan janin dalam kandungan Wanda,” imbuhnya.

Pihaknya kemudian mengaku sangat kecewa atas kaburnya Riski Dilaga jelang pernikahan dan resepsi yang telah memakan banyak biaya tersebut. Undangan pernikahan antara Wanda dan Riski sudah beredar luas.

“Tamu undangan juga sudah banyak yang hadir di acara resepsi yang dirangkaikan dengan akad nikah keduanya tersebut. Namun pada moment resepsi yang dirangkaikan dengan akad nikah tersebut, tak terlihat kehadiran keluarga dari pengantin pria (Riski Dilaga),” tandas Eka Puspita Sari.

Beberapa saat setyelah undangan hadir di acara resepsi pernikahan yang dirangkaikan dengan akad nikah tersebut, perasaan dan hatinya terluka karena mendengar bahwa Riski Dilaga telah kabur. Sementara moment pernikahan keduanya pada hari itu telah disepakati setelah difasilitasi oleh Lurah setempat.

“Hal itu tentu saja membuat kami dari pihak Wanda semakin terluka. Oleh karenanya, RiskiDilaga harus mempertanggungjawabkan perbuatanya. Kasus ini juga telah dilaporkan secara resmi ke Polisi (Polres Dompu). Dan dalam kasus ini pula, kami berharap bahwa supremasi hukum harus ditegakan,” imbuhnya.

Secara terpisah pihak DP3A Kabupaten Dompu yakni Astini mengaku telah bertemu dengan Wanda Wulandari. Pertemuan yang juga menggandeng pihak Psikolog setempat tersebut, diakuinya berlangsung pada Selasa siang (8/2/2022).

“Alhamdulillah kami sudah berhasil bertemu dengan Wanda dan keluarganya. Banyak hal yang telah dibicarakan dala pertemuan itu. Dan selanjutnya akan ada upaya dilakukan untuk Wanda,” ungkapnya.

Astini kemudian mengungkap tentang masalah penting yang dihadapi Wanda. Salah satunya, kini Wanda sedang hamil. Hanya saja, kami belum mengetahui soal usia kandungan Wanda,” beber Astini.

Astini menambahkan, hingga saat ini pihaknya masih dokus untuk melakukan pemulihan psikologisnya Wanda. Upaya diharapkanya mampu membuat siatuasi menjadi berubah. Tak hanya itu, dalam beberapa hari kedepan, pihaknya juga akan memberika bantuan kamanusiaan kepada Wanda.

"Sementara guna memastikan usia kehamilan Wanda tersebut, Insya Allah dalam waktu dekat yang bersangkutan akan kami bawa ke Dokte Spesialis kandung di Kabupaten Dompu. Sekali lagi, kami berharap doa dan dukungan semua pihak agar Wanda bisa tegas seperti sediakala," harap Astini.

Lepas dari itu, Informasi terkini yang dihimpun oleh Media Online www.visionerbima.com mengungkap bahwa kondisi psikologi Wanda usai peristiwa miris dan menyakitkan itu (ditinggal pergi oleh Riski Dilaga) dinilai kian terganggu. Salah satunya, sejak peristiwa itu terjadi hingga kini Wanda tak pernah keluar dari kamarnya.

Selain itu, berbagai pihak terutama para pegiat Perempuan dan pegiat kemanusiaan di NTB agar segera turun tangan guna menyikapi masalah serius yang tengah dihadapi oleh Wanda Wulandari ini. Yakni PUSPA NTB, Peksos Perempuan NTB, Relawan Perempuan dan lainya di NTB. Tak hanya itu, berbagai pihak tersebut juga berharap agar Bupati Dompu segera melakukan klarifikasi dengan ibu kandung Riski Dilaga karena diduga memiliki andil terkait kaburnya yang bersangkutan (Riski Dilaga). (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.