Tampil di Pilkades Kala Dengan Komitmen Mengabdi Pada Masyarakat, Ridwan : Co,o Mpa Ra Ndai, Nampo Dou Labo Dana

Calon Kades Kala, Ridwan Ditemani Sang Istri Tercinta, Matnah.

Visioner Berita Kabupaten Bima-Pesta demokrasi, Pilkades serentak di Kabupaten Bima bakal dilaksanakan 6 Juli 2022 mendatang. Tercatat sebanyak 52 Desa yang akan melaksanakan Pilkades serentak, salah satunya Desa Kala Kecamatan Donggo Kabupaten Bima.

Diketahui di Desa setempat, ada dua bakal kandidat yang akan tampil pada Pilkades setempat. Salah satu diantaranya, Ridwan, Putra Pertama dari pasangan suami istri (pasutri) almarhum Arsib - Tamu.

Pria kelahiran Tahun 1967 itu dipastikan menjadi Calon Kepala Desa (Cakades). Bahkan terlihat, Kamis-Jum'at (10-11/2/2022) sudah mengurus semua dokumen dan bahan sebagai syarat pencalonan. Mulai dari Surat Keterangan Kesehatan, SKCK dan Surat Keterangan tidak pernah dihukum dari PN Raba serta Surat Keterangan BPMDes.

Ridwan berkomitmen akan mengabdi kepada masyarakat Desa Kala secara transparan dalam meningkatkan pelayanan publik serta mengoptimalkan kenerja aparatur Desa dalam melaksanakan pembangunan.

"Saya berkomitmen mengoptimalkan kenerja pemerintah desa agar pembangunan berjalan sesuai keinginan masyarakat Desa Kala," terang Ridwan Calon Kades, Jumat (11/2/2022).

Bukan hanya itu, Ridwan akan memberdayakan seluruh potensi masyarakat Desa dengan mengedepankan gotong royong, serta mengoptimalkan potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki Desa Kala.

"Insya Allah potensi-potensi yang ada di Desa Kala akan kita kelola dengan baik melalui BUMDesa agar menjadi Pendapatan Anggaran Desa," ungkapnya.

Ridwan juga berkeyakinan, Desa Kala akan maju secara maksimal jika betul-betul bertujuan untuk kepentingan masyarakat dengan menjemput anggaran untuk pembangunan Desa Kala kedepan.

Selain itu, keputusannya untuk mencalonkan diri semata-mata demi dan karena kepentingan orang banyak. Atas dasar itu dirinya memilih Motto: "Co,o Mpa Ra Ndai, Nampo Dou Labo Dana". 

Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti, "Tidak usah buat kita, yang penting untuk kepentingan orang banyak".

"Sekali lagi, saya mencalonkan diri demi dan karena kepentingan orang banyak, bukan kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Apalagi karena mengejar harta kekayaan," kata pria 7 bersaudara tersebut.

Jika terpilih menjadi Kades, Pria yang dikenal santun ini mengaku ada beberapa pekerjaan yang harus dituntaskan dan menjadi prioritas. Seperti pagar keliling 3 tempat pemakaman, air nersih, jalan yani dan termasuk sarana dan prasarana untuk kegiatan kepemudaan dan olahraga.

"Itu semua akan saya realisasikan ketika saya terpilih menjadi Kades. Tentunya secara bertahap. Tapi perlu saya tegaskan, itu  bukan sekedar janji tapi benar-benar akan saya buktikan lewat tindakan nyata. Bahkan, sudah saya niatkan dari hati  jauh sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri," tegas bapak lima anak pada media online ini.

Selain itu, juga terdapat hal lain yakni keamanan lingkungan. Khusus masalah itu, dirinya memiliki cara  dalam menyelesaikannya.Sebab baginya, berada ditengah-tengah warga yang bermasalah sudah menjadi kebiasaan. Terlebih  dirinya mendapat kepercayaan masyarakat dalam menuntaskan berbagai persoalan yang ada.

"Alhamdulillah, selama ini masyarakat masih mempercayakan saya untuk menyelesaikan nya. Hasilnya, setiap persoalan yang terjadi ditengah-tengah masyarakat dapat diselesaikan dengan jalan damai," ujarnya.

Lanjutnya, caranya dengan musyawarah dan  melakukan pendekatan secara kekeluargaan, dari hati ke hati. Begitupun, kasus yang sudah ditangani oleh Polisi. 

"Bagi saya, setiap  masalah pasti ada solusinya. Alhamdulillah setiap persoalan dapat saya selesaikan,baik yang ada ditingkat RT, Desa maupun di polisi. Kuncinya, komunikasi, pendekatan hati ke hati dan niat tulus ikhlas membantu sesama," tandasnya.

Untuk tampil pada Pilkades tentu bukan sesuatu yang mudah. Modalnya bukan sekedar kemauan dan ambisi. Tapi ada banyak, mulai dari dukungan masyarakat hingga menyangkut finansial (loss politik).

Menanggapi hal itu, Ridwan menyatakan, maju sebagai kandidat di Pilkades tentu atas dasar pertimbangan dan juga persiapan yang matang. Do,a dan dukungan baik keluarga besar maupun masyarakat desa setempat merupakan modal berharga bagi dirinya dalam menghadapi Pilkades.

"Tapi pada prinsipnya, niat saya adalah mengabdikan diri untuk kepentingan orang banyak. Soal peluang, Saya sangat optimis meraih kemenangan. Tapi itu tidak terlepas dari campur tangan Allah SWT. Karena sebagai manusia saya sangat menyadari, hasil akhir dari usaha dan perjuangan kita ada di tangan Allah SWT," ucapnya.

Namun untuk mewujudkan niat baik untuk kepentingan orang banyak, sangat dibutuhkan dukungan dan do,a berbagai pihak. 

"Dukungan dan do'a sangat saya harapkan, baik dari keluarga besar maupun masyarakat. Pilihlah calon pemimpin karena dan dari hati. Jangan sampai salah pilih, karena pilihan masyarakat menjadi penentu maju atau tidaknya Desa kita," cetusnya.

Selain itu, ia pun berharap kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga keamanan dengan cara berpolitik santun dan tidak memprovokasi

"Intinya, mari kita sama-sama meng-sukseskan Pilkades ini, ciptakan Pilkades damai, aman dan lancar. Bagi saya, siapapun yang terpilih menjadi Kades, itulah kandidat yang terbaik pilihan Allah SWT," tandasnya. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.