Hati-Hati, DBD di Kota Bima Terus Meningkat, Kabid P2PL Sampaikan ini

Ilustrasi.

Visioner Berita Kota Bima-Tahun 2023 ini, jumlah penderita Damam Berdarah (DBD) di Kota Bima terus meningkat, kini tercatat 92 kasus penderita DBD dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah.

Terkait hal itu Rabu (25/1/2023), Kabid P2PL Hj. Fitriani SKM. Kes menyampaikan kasus ini hampir merata di seluruh wilayah Kota Bima dan korbannya adalah anak-anak umur 8-10 tahun.

Kata dia, Wilayah yang paling banyak terjangkit yaitu wilayah Kecamatan Rasanae Barat (Rasbar), Mpunda. Sementara untuk Rasanae Timur (Rastim) hanya 1-2 orang saja.

"Untuk wilayah pegunungan tidak terlalu banyak yang terjangkit, justeru wilayah perkotaan yang banyak, karena padat penduduk dan kurang menjaga kebersihan," terangnya pada wartawan.

Terkait kasus DBD lanjut dia, langkah pencegahan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Bima dengan cara melakukan penyuluhan keliling, Surfei Jenting (Membersihkan telur nyamuk), Bagi-Bagi Bubuk Abate, dan Foging  sudah dilakukan di 18 titik.

Selain itu pihaknya juga melayangkan surat himbauan Walikota Bima agar masyarakat menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gotong royong.

Perlu diketahui kasus DBD sudah memakan korban 4 orang, 2 orang di Kelurahan Sarae, 1 orang Kelurahan Ule dan 1 Orang Kelurahan Penatoi. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.