Kota Bima Ditunjuk Pemerintah Pusat Menjadi Tuan Rumah Kontes Daerah Inovatif

Wali Kota Bima.

Visioner Berita Kota Bima-Puncak sukses sebuah daerah adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat dan teraturnya pelayanan birokrasi. Artinya dengan tingkat ekonomi yang memadai maka kebutuhan sandang pangan pasti tercukupi. Faktor kedua adalah terkait fasilitas dan pelayanan publik, karena dinamika kehidupan sosial masyarakat modern tidak lepas dari peran pemerintah. 

Pada era digitalisasi seperti sekarang, inovasi layanan publik, baik administrasi maupun kebutuhan dasar wajib diupgrade agar selaras dengan perkembangan zaman. Pada era percepatan informasi dan digitasi seperti ini, Pemerintah dituntut untuk melakukan 'lompatan distrupsi' dalam menyelenggarakan pelayanan pada masyarakat modern. 

Perangkat teknologi yang berbasis smart city sudah diterapkan, walaupun awalnya hanya pada sedikit daerah. Dari sedikit wilayah yang sudah menerapkan konsep smart city adalah Kota Bima. Daerah maja labo dahu secara resmi telah merilis smart city dan aplikasi saninu (E Lapor) pada tahun 2021 untuk mendukung sarana pengulahan data (big data) yang disebut sebagai Command Center. Mekanismenya, laporan atau pengaduan dan kebutuhan masyarakat dapat direquest lewat aplikasi saninu dan diteruskan ke OPD terkait oleh Command Center. 

Inovasi pelayanan publik seperti inilah yang akhirnya menghantarkan Pemkot Bima meraih penghargaan nasional DIA (Daerah Inovasi) dari MNC group pada akhir tahun 2021. 

Kepemimpinan Walikota H. Muhammad Lutfi akhirnya diacungi jempol oleh berbagai elemen, baik didaerah, regional, maupun nasional. Puncaknya, pada tahun 2022 Kota Bima ditunjuk oleh Pemerintah Pusat untuk menjadi tuan Kontes Kepala Daerah Inovatif.

Kepercayaan tersebut mendatangkan peluang besar bagi Walikota Bima untuk melobi program dari pusat dan membangun jaringan kerjasama strategis dengan daerah lainya. Kontes atau event tersebut akan dihelat pada september 2023. Berbagai inovasi baik dari perspektif penyelenggara pemerintah dan pelayanan masyarakat akan dinilai oleh juri berkompeten bertaraf nasional. 

"Sebuah kehormatan bagi kita ditunjuk sebagai tuan rumah ajang Kepala Daerah Inovasi, karena tidak sembarang daerah dapat dipercaya oleh pusat," kata Sekertaris Daerah H. Mukhtar MH, Jumat (27/1/2023). 

Kepercayaan tersebut, jelas Sekda, merupakan indikasi pengakuan Pemerintah Pusat terhadap kinerja Walikota Bima H. Muhammad Lutfi. (FAHRIZ)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.