Pasutri Hidup di Atas Trotoar, Walikota Bima Tawarkan Rusunawa

Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE
Visioner Berita Kota Bima-Kehidupan Pasangan Suami-Istri (Pasutri) yakni Umar-Sarah di atas trotoar yang din dinilai sangat memprihatinkan dan sudah berbulan-bulan lamanya di sebelah barat pangkalan benhur di wilayah Kelurahan Sarae Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima, nampaknya baru di dengar oleh Walikota setempat, H. Muhammad Lutfi, SE.

Walikota Bima mengetahui fenomena kehidupan sosial yang memprihatinkan ini, yakni ketika membaca berita Visioner. Selain menyatakan keprihatinannya, Walikota Bima ini juga menawarkan agar Pasutri ini hidup layak seperti warga-warga yang lainnya di Rumah Susun Warga (Rusunawa) di Kelurahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat.

“Saya berharap agar Visioner segera mengkomunikasikan masalah ini dengan Dinas Perkim dan Dinas Sosial Kota Bima. Sebab, bagaimanapun juga Pasutri ini adalah warga yang memiliki hak untuk dilayani dengan baik. Dan melayaninya dengan baik merupakan tugas dan tanggungjawab Pemerintah,” tegas Walikota Bima kepada Visioner kemarin (15/4/2019).

Foto Bersama Umar dan Istrinya (Sarah) dengan seorang Warga (16/4/2019)
Keinginan Walikota Bima untuk memindahkan Pasutri ini dari Trotoar ke Rusunawa karena sudah memastikan masih ada kamar kosong di sana. “Atas nama Walikota Bima, saya memastikan masih ada kamar kosong di sana untuk menempatkan Pasutri ini. Sementara biaya Rusunawa untuk Pasutri ini tentu saja akan ditanggung oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Sekali lagi, segera berkoordinasi dengan Dinas Perkim dan Dinas Sosial Kota Bima,” harap Walikota Bima.

Terkait fakta kehidupan sosial tersebut, Walikota Bima menghimbau kepada Dinas Perkim dan Dinas Sosial setempat agar melihat secara langsung Pasutri yang sampai saat ini masih hidup di atas trotoar itu. “Dua instansi Pemerintah tersebut diharapkan segera bergerak cepat tanpa harus menunggu perintah. Sebab, fakta kehidupan sosial tersebut membutuhkan jawaban cepat dari Pemerintah pula. Dan terimakasih kepada Visioner yang telah mempublikasikan fenomena ini,” pungkas ujar Walikota Bima.

Sebelum Walikota menawarkan Rusunawa terhadap Pasutri ini, tampaknya ada seorang personil anggota Polres Bima Kota yang datang melihatnya secara langsung. Dan pada saat itu pula, yang bersangutan menyerahkan bantuan alakdarnya (berupa uang) yang enggan disebutkan nominalnya karena alasan beramal yang tidak boleh dipublikasikan kepada Media Massa. 

Tampak Senyum Ceriahnya Umar dan Isterinya (16/4/2019)
"Kondisinya memang sangat memprihatinkan, dan saya turun langsung ke lapangan setelah membaca berita yang dipublikasikan oleh Media Online Visioner. Terimakasih telah mempublikasikan masalah ini. Dan Insya Allah dalam waktu dekat saya akan membicarakan dengan kawan-kawan lainnya guna membantu Pasutri ini," ungkapnya sembari meminta identitasnya dirahasiakan.

Selasa sore (16/4/2019), Visioner kembali meninjau langsung kondisi terkini Pasutri yang hidup di atas trotoar tersebut. Keduanya terlihat sedang melakukan pembersihan tempat tidurnya dan merapikan barang bekas yang dikumpulkannya dan kemudian dijual kepada pengepul. Saat itu pula, Pasutri ini ditemani oleh salah seorang warga dan sempat berselfie bersama Visioner.

“Iya, kami masih berada di sini. Sesaat lagi malam tiba, dan kami harus merapikan sekaligus membersihkan tempat tidur. Karena, kami masih tidur di sini. Barang bekas yang sedang dirapikan ini, Insya Allah besok (17/4/2019),” sahut Umar kepada Visioner.

Jika padas pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa hanya Umar yang mengalami cacat pada bagian kakinya. Namun pada Selasa Sore (16/4/2019), Visioner juga melihat bahwa isterinya (Sarah) juga mengalami cacat yang sama yakni pada bagian kakinya. “Kaki istri saya juga cacat, makanya ada bisa menyaksikan sendiri dia pincang saat jalan,” jelas Umar.

Selfie Umar Bersama Gerobaknya Dengan Visioner (16/4/2019)
Saat dijelaskan bahwa Walikota Bima akan menyediakan Rusunawa untuk tempat tinggalnya, sontak saja Umar terlihat tersenyum dan menunjukan keceriahan pada wajahnya. “Saya tanyakan dulu istri apaka dia mau tinggal di Rusunawa itu. Kalau saya sih tergantung bagaimana kesepakatan dari istri saja,” sahut Umar.

Pada moment itu pula, Sarah tak banyak bicara. Kecuali menyatakan setuju untuk tinggal di Rusunawa sesuai penjelasan Walikota Bima. Dan pada moment itu pula, Pasutri ini mengucapkan terimakasih sekaligus terharu atas tawaran dari Walikota Bima. “Alhamdulillah, dan kami ucapkan terimakasi dan rasa haru kepada Walikota Bima. Selain itu, kami doakan agar Walikota Bima agar selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Dan hari ini, kami nyatakan siap untuk tinggal di Rusunawa itu,” pungkas Pasutri ini.

Salah seorang warga yang sempat berfoto bersama dengan Pasutri ini, juga menyampaikan apresiasi, terimakasih dan bangga kepada Walikota Bima yang ndinilainya telah menawarkan kemuliaan kepada Pasutri ini. “Hanya itu yang bisa saya utarakan kepada Walikota Bima, ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Visioner sebagai Media Online pertama yang mengungkap fakta kehidupan sosial Pasutri ini,” sebutnya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.