Peletakan Batu Pertama Bangunan Imigrasi Berlantai 3 Dilaksanakan, Walikota Bima Tambahkan Lahan Seluas 1.500 Meter
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE Melakukian Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas III Bima (8/8/2019) |
Visioner Berita
Kota Bima-Dalam
waktu yang tidak terlalu lama, Kantor Imigrasi kelas III Bima yang kini menyewa
Kantor di belakang Museum Asi Mbojo, akan memiliki gedung sendiri. Betapa
tidak, Kamis pagi (8/8/2019), Walikota-Wakil Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi,
SE-Feri Spfiyan, SH (Lutfi-Feri) melakukan peletakan batu pertama pembanguna
gedung Kantor Imigrasi Kelas III Bima yang diakui berlantai senilai Rp21 M yang
berlokasi di kawasan Amahami Kelurahan Dara Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima.
Moment
peletakan batu pertama gedung berlantai tiga ini, dihadiri oleh Kepala Kantor
Wilayah (Kakanwil) Imigrasi NTB, Andi Dahrif Rafied, Ketua DPRD Kota Bima,
Syamsuri, SH, dua orang Wakil Ketua DPRD setempat yakni Sudirman Dj, SH, Alfian
Indra Wirawan, SE (Calon Ketua DPRD Kota Bima), Kasi Intel Kejaksaan Negeri
Raba-Bima, Ihwanul Fiaturrahman, SH, Sekda Kota Bima, Drs. H. Muhtar Landa,
delegasi dari Kapolres Bima Kota, delegasi dari Dandim 1608 Bima, kepala
Imigrasi Kelas III Bima, Dedy SH, pihak pelaksana pembangunan gedung tersebut
(Kontraktor), Kepala Kesbangpol Kota Bima H. Ahmad Fathoni, SH, Camat Rasanae
Barat, Hj. Suharni A. Latif, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, Tokoh Agama,
Tokoh Masyarakat, Kepala Raba-Bima, H. Abdul Halik S.Sos, dan lainnya termasuk
sejumak Awak Media.
Walikota Bima Menandatangani Akta Hibah Atas Tanah Atas KLahan Pembangunan Kantor Imigrasi Kelas III Bima (8/8/2019) |
Dalam sambutannya pada moment tersebut, Kakanwil Kemenkumham RI NTB, Andi Dahrif Rafied menyampaikan rasa bangga, hormat dan terimakasihnya kepada Pemkot Bima yang telah menyediakan lahan pembangunan gedung berlantai tiga ini sekaligus menambah lagi lahan seluas 1.500 meter. Sementara sumber anggaran bagi pembangunan gedung berlantai 3 ini, diakuinya dari APBN melalui Kemenkumham RI. “Atas nama Kemenkumham RI, kami sampaikan ucapan terimakasih tak terhingga kepada Pemkot Bima yang telah menghibahkan lahan seluas 3000 Meter ini untuk pembangunan gedung ini,” ucapnya.
Andi
kemudian berjanji, pembangunan gedung berlantai 3 ini akan diselesaikan sesuai tepat
waktu. Bangunan tersebut selain dilengkapi dengan ruangan kerja mulai dari Kepala
Imigrasi Kelas 3 Bima dan pejabat serta stafnya, juga akan dilengkapi dengan
rastaurant, ruang pelayanan bagi masyarakat baik yang mengurus pasport maupun
visa dan lainnya. “Kami berharap dengan hadirnya Kantor Imigrasi di kawasan
Amahami ini juga dapat mendorong tumbuh-kembangnya wisatawan di Kota Bima ini.
Dan dengan hadirnya Kantor Imigrasi ini pula, juga diharapkan dapat menambah
nilai estetika bagi kawasan wisata Amahami Kota Bima,” harapnya.
Serah-Terima Akta Hibah Dari Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE Kepada Kakanwil Kemenkumham RI NTB, Andi Dahrif Rafied (8/8/2019) |
Andi
kemudian memastikan bahwa pelayanan Paspor dan lainnya yang berkaitan dengan
Keimigrasian sangat cepat. Karena, pelayanan dengan sistim online sudah lama
diberlakukan dan masih berlangsung hingga saat ini. “Alhamdulillah semua
fasilitas bagi pelayanan sudah sangat memadai. Oleh karenanya, kami memastikan
bahwa dengan sistim online ini bisa mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, dalam pembangunan gedung ini kami juga membutuhkan pengawasan partisipatif
dan masyarakat selain Tim TP4D yang sudah dibentuk,” pungkasnya.
Kakanwil Kemenkumham RI NTB, Andi Dahrif Rafied Saat Menyampaikan Sambutannya (8/8/2019) |
Walikota
Bima ini juga ini juga meyakini bahwa pembangunan gedung bertingkat ini akan
menghasilkan mutu dan kualitas yang baik. Karena, pelaksana proyek ini berasal
dari Jakarta. Selain itu, Lutfi mengaku tertarik dengan pembangunan gedung ini
karena pada satu lantainya ada restaurant. “Saya pikir ini juga sangat baik,
karena seluruh pegawai Imigrasi ini tidak harus makan diluar Kantor,” tuturnya.
Walikota
Bima menegaskan, sistim pengawasan secara partisipatif dalam kaitan pembangunan
gedung berlantai 43 ini mutlak dilakukan. Esensinya adalah, lebih kepada
menghasilkan mutu dan kualitas pembangunan sesuai harapan bersama. Selain itu,
Lutfi juga berharap agar tidak ada oknum-oknum LSM yang bertindak macam-macam
selama pembangunan gedung ini berlangsung. “Kalau ada oknum LSM yang
macam-macam selama pembangunan ini berlangsung,m silahkan laporkan kepada kami
maupun aparat penegak hukum baik Kepolisian maupun Kejaksaan,” imbuhnya.
Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE Saat Menyampaikan Sambutannya (8/8/2019) |
Secara
terpisah, Kepala Kantor Imigrasi kelas III Bima yakni Dedy yang dimintai komentarnya
menyatakan, bangunan gedung milik Kantor Imigrasi Kelas III Bima ini merupakan
yang termegah dan terbesar di NTB. Selain itu, darah kelahiran Betawai
(Jakarta) ini juga menyampaikan apresiasi, bangga dan terimakasihnya kepada
Pemkot Bima yang telah menghibahkan lahan skaligus menambah lahan seluas 1.500
meter bagi pembangunan gedung ini.
“Kami juga mengucapkan
terimakasih kepada Media Online visionerbima.com yang sejak awal ikut mendorong
kehadiran Kantor Imigrasi di Bima hingga terus mempublikasikan mulai dari soal
negosiasi lahan bagi Kantor Imigrasi Bima hingga pembangunan gedung berlantai 3
ini. Bangunan berlantai 3 ini dibangun dengan anrran Rp21 M. Dan anggaran itu
pula akan digunakan untuk pembangunan mes pegawai Imigrasi ini di atas lahan
seluas 1.500 meter yang baru saja ditambahkan oleh Pemerintahan Lutfi-Feri. Oleh
karenanya, kami ucapkan terimakasih tak terhingga kepada Pemkot Bima,” Papar
Dedy. “Dari total anggaran tersebut, Rp18 M lebih untuk pembangunan gedung,
sisanya digunakan untuk pembiayaan bagi Consultant Perencana dan Pengawasa
Management Kontruksi,” tambahnya. (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda