PII-IOI dan Pemprov NTB Gelar FGD Industrialisasi
Dari Arena FGD Industrialisasi (9/8/2019) |
Visioner Berita
Mataram, NTB-Pengurus
Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII) melaui Badan Kejuruan Teknik Industri
(BKTI) dan Komite Pengembangan Organisasi Korwil Bali-Nusra bekerjasama dengan
Institut Otomotif Indonesia (IOI) serta didukung Pemeritah Provinsi Nusa
Tenggara Barat, menggelar Focus Group Discussion (FGD) Industrialisasi Nusa
Tenggara Barat.
Acara
ini dihadiri puluhan peserta yang merupakan perwakilan empat pilar ekonomi,
populer disebut ABCG (Academic, Business, Community, Government) itu
berlangsung di Ruang Rapat Utama Gubernur NTB, Jum’at (9/8) pagi.
Tampil
sebagai Keynote speaker Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc,
menyampaikan bahwa industrialisasi tidak harus selalu dimaknai sebagai hal yang
bombastis, tapi intinya harus dapat diimplementasikan.
“Jangan
sampai kita berbicara yang hanya indah di atas kertas saja. Tapi intinya semua
harus measurable, dengan tahapan yang jelas. Step by step nya dapat
dilaksanakan, ketika semua kerangka kerja itu realistis. Maka, Pemprov NTB siap
mensupport penuh dengan sumber daya yang kami miliki,” terang peraih Predikat
Peneliti Terbaik Indonesia ini.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah (dua dari kiri) Dalam Pemaparannya di FGD Industrialisasi |
“Event
MotoGP sudah dekat. Event itu jangan hanya dipandang parsial. Tapi lihat multi
efek ekonominya dari event internasional ini. Kita tidak mau jadi penonton di
daerah sendiri. Jadi harus ada produk real yang bisa kita hasilkan made in NTB
di acara tersebut. Misalnya helm, kenapa tidak bisa diproduksi helm yang kita
promosikan saat acara MotoGP? Bisa saja bahannya dari serabut kelapa, dan
lainya” tantang pria jebolan Havard Business School-USA ini.
Sementara
itu, Ketua BKTI PII yang juga Presiden IOI, Ir. I Made Dana Tangkas, IPU,
menyambut tantangan Gubernur NTB, tersebut dengan memaparkan rencana
industrialisasi yang dianggap visible di NTB, antara lain kendaraan listrik
untuk support kendaraan pedesaan dan industri. Termasuk industri berbasis
kelautan, perikanan, kehutanan, dan pertanian. Termasuk siap membuat helm dari
bahan local, sesuai permintaan Gubernur NTB.
“Hari
ini, kami telah menghadirkan tiga tim pelaku bisnis yakni kelapa, perikanan,
dan kelautan. Sementara, saya sendiri telah berpengalaman tiga puluh tahun di
industri mobil, baik sebagai Direktur Toyota, maupun sekarang sebagai Presiden
IOI. FGD ini lebih pada perkenalan, penjajakan dan brainstorming. Agar master
plan bisnis untuk membantu Pemprov NTB tidak salah arah,” papar I Made Dana
Tangkas.
Made berjanji, pihaknya akan menggelar acara FGD kembali dengan menghadirkan berbagai pihak ABCG yang relevan dari Pusat untuk bersinergi dengan ABCG di NTB. Untuk mensupport penuh program industrialisasi Gubernur NTB.
Masih di Arena FGD Industialisasi (9/8/2019) |
“Persiapannya
memang mepet, untung semua pihak mensupport penuh, terutama Pak Gubernur,
Pengurus Pusat PII, maupun ABCG di NTB. Jadi, Alhamdulillah perwakilan ABCG
lumayan lengkap. Insya Allah dengan dukungan semua pihak tersebut, di bulan
September kita bisa real action,” terang Hadi.
Acara
yang berlangsung sekitar empat jam itu, selain Gubernur NTB dan Ketua BKTI PII,
semua pihak yang hadir memberikan presentasi singkat. Hadir dalam acara
tersebut antara lain Wakil Ketua Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Lepas
Patai Indoensia (IPERINDO), Lilik Sutanto, Pengurus Pengusaha Perikanan
Indonesia(PATRIA), Agus Triwahyono, Tim ITDC NTB, I Gusti W Bratasuta, Decky F
Sine, dan Intan A Febrica.
Hadir juga Wakil Ketua
KADIN NTB, Rapii, Pimpinan PLN NTB, Chairuddin dan Racharto Mandala P, Owner
Krida Toyota NTB, Evelyn Cornelia, Pengusaha Indococo-Jakarta, Syaukani.
Sementara dari kalangan akademisi, hadir Ir. Zaedar (UNRAM), Ir. Isfanari, ST,
MT (Universitas Muhammadiyah Mataram), Dr. M. Halqi, M.Pd (Universitas
Hamzanwadi NTB), M. Nurjihadi, M.Si (Universitas Teknologi Sumbawa), dari Pihak
Pemrintah Provinsi antara lain Kadis Perhubungan NTB, Sekretris dan Kabid Dinas
ESDM, serta Sekretaris Dinas PUPR (TIM
VISIONER)
Tulis Komentar Anda