Kapolda NTB Nyatakan Bima Aman dan Welcome Bagi Investor
Kapolda NTB, Irjen Pol H. Muhammad Iqbal, SH, S.IK, MH (Kanan) Berpose Bersama Pemilik Mutmainnah Home Stay, Hj. Sundari (Kiri). Dok.Lokasi:Mutmainnah Home Stay Kota Bima (10/7/2020) |
Visioner
Berita Kota Bima-Sudah cukup lama Bima baik Kota maupun Kabupaten distigmakan
sebagai daerah yang tidak aman serta nyaman bagi Investor. Sederetan kasus
perkelahian antar kampung, penjambretan dan lainya diakui sebagai salasatunya
yang membuat Investor memilih daerah lain untuk menanamkan investasinya.
Padahal, tak sedikit Sumber Daya Alam (SDA) di Bima baik Kota
maupun Kabupaten yang bisa dikelola dan berdampak multi (positif) bagi kemajuan
daerah dan peningakatan kesejahteraan hidup masyarakatnya. Antara lain
terkikisnya angka pengangguran, memminimalisir angka kriminalitas (masyarakat
bisa bekerja di dalamnya) hingga soal Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sebut saja, Kabupaten Bima yang memiliki sekitar ratusan
destinasi wisata baik di wilayah selatan maupun Kabupaten Bima bagian Timur
yang sampai sejauh ini belum disentuh secara optimal. Yakni Pantai Wane di
Kecamatan Monta, Nisa Bea di Kecamatan Langgudu, Pulau Sangean Kecamatan Wera,
Pulau Ular Kecamatan Wera, Pantai Lariti di Kecamatan Sape, Pulau Kelapa di
Kecamatan Lambu, Tanjung Maria di Kecamatan Lambu, Pantai Ping (Torombala) di
Kecamatan Lambu, pantai Papa di Kecamatan Lambu dan disejumlah wilayah lainya
di Bumi bermotokan “Maja Labo Dahu” ini.
Aksi demonstrasi sebagai bentuk perlawana terhadap kehadiran Investor di Bima oleh “kelompok
tertentu”, pun dinilai sebagai salasatu kendala bagi kian tidurnya dunia
kepariwisataan khususnya di Kabupaten Bima. Tak hanya itu, upaya promosi yang
dianggap sangat minim karena “banyaknya alasan clasik” dinilai sebagai faktor
lain yang membuat dunia pariwisata tersebut seolah “hidup enggan mati tak mau”.
Dibalik kian kentalnya stigma Bima tak aman bagi Investor, namun
ada hal yang dinilai sangat menarik diungkapkan oleh Kapolda NTB, Irjen Pol H.
Muhammad Iqbal, SH, S.IK, MH kepada sejumlah awak media usai kegiatan pelepasan
ribuan ekor bibit lele milik Alumni Cipayung Bima-Dompu di Kota Bima, Jum’at
(10/7/2020).
“Bima tidak aman bagi Investor adalah tidak benar. Bima Sampai
sekarang masih sangat aman bagi Investor. Oleh karena itu, saya nyatakan Welcome
bagi Investor untuk mengelola berbagai potensi SDA di Bima, dan Polisi siap
mengamankanya,” tegas mantan Kepala Devisi (Kadiv) Humas Mabes Polri ini.
Polisi Berpangkat Jenderal Bintang Dua kelahiran Palembang Sumatera Selatan (Sumsel)
berbadan jangkung nan ganteng yang dikenal dekat dengan Wartawan serta tidak
memiliki sekat dengan berbagai elemen masyarakat ini mengaku sangat yakin akan
banyak Investor yang hadir untuk mengelola SDA baik di Kota maupun Kabupaten
Bima.
“Investor banyak, kok. Saya yakin, Insya Allah akan banyak
Investor yang datang ke Bima. Sementara tingkat kriminalitas di NTB khususnya
di Bima selama saya diamanatkan untuk menjabat sebagai Kapolda NTB,
Alhamdulillah angka kriminalitas sudah sangat jauh menurun. Setidaknya ini juga
menjadi salasatu peluang bagi Investor untuk datang mengelola beragam SDA di
Kota dan Kabupaten Bima,” terang Jendral yang tidak pernah menolak berfoto
bareng dengan masyarakat ini.
Jenderal Berbintang Dua yang dikenal sangat Humanis dan selalu
menyuarakan tentang pentingnya keamanan dan kedamaian di NTB ini menjelaskan,
angka kriminalis di Bima khususnya di Kabupaten pun kini sudah jauh menurun
jika dibandingkan dengan sebelumnya.
“Sekali lagi, saya memprediksikan Insya Allah akan banyak yang
datang di Bima ini. Angka kriminalitas kini sangat jauh menurun. Bahkan di era
pandemi Covid-19, angka kriminalis di NTB khususnya di Bima tidak ada. Untuk
itu, kodisi keamanan yang sangat kondusif ini harus dijaga dan dipertahankan
oleh kita semua,” imbuhnya.
Lagi-lagi, Kapolda NTB ini dengan tegas menyatakan akan
memberikan jaminan keamanan bagi Investor yang ingin mengelola beragam sumber
daya alam di NTB, khususnya di Bima. “Atas nama Kapolda NTB, saya nyatakan
welcome bagi Investor. Kita akan jami keamananya,” ulasnya.
Kapolda NTB menambahkan, beragam SDA yang ada di NTB khusunya di
Bima tentu saja membutuhkan sentuhan tangan para Investor. Antara lain SDA di
bidang Pariwisata, Kelautan Perikanan dan lainya. Dan jika beragam SDA tersebut
dikelola oleh Investor, tentu saja akan memberikan dampak positif bagi
peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan dan kemajuan
daerah, pun menjadi efek lain bagi hadirnya Investor di daerah.
“Peluang
masyarakat untuk bekerja tentu saja sangat terbuka ketika Investor diberikan
kesempatan untuk mengelola beragam potensi SDA dimaksud. Artinya, angka
penggangguran makin terkikis. Sementara kriminalitas itu terjadi, salasatunya
disebabkan oleh faktor ekonomi dan meningkatnya angka pengangguran. Mari fokus
untuk menatap masa depan yang baik, sebab kita tak ingin menjadi bangsa yang
terus tertinggal. Sementara kekayaan alam menjanjikan yang kita miliki, tentu
saja sangat banyak dan mendesak untuk disentuh demi peningkatan ekonomi dan
kesejahteraan,” imbuhnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda