Kemulian Hati ASN RS Asakota Thoriqatilhaq Alias Agus Untuk Mushollah dan TPA Raudhatul Jannah Pantai Kalaki

Juga Menyentuh TPA Asmaul Husnah Na’e Kota Bima

Inilah Wajah Baru Mushollah Raudhatul Jannah Pantai Kalaki Setelah Diperbaiki

Visioner Berita Kabupaten Bima-Beramal sepanjang memiliki rezeki yang lebih dari Allah SWT bisa dilakukan oleh siapa saja, kepada siapa saja dan di mana saja. Sebab, tak sedikit warga tak dalam kategori tak berada tercatat masih banyak yang membutuhkan bantuan semua pihak.

Seperti yang dilakukan oleh Aparat Sipil Negara (ASN) asal Rumah Sakit Asakota-Kota Bima, Thoriqatilhaq  yang akrab dispa Agus, belum lama ini menyerahka bantuan berupa baju gamis seragam sebanyak 30 lembar baik laki-laki mapun perempuan di TPA Raudhatul Jannah di Pantai Kalaki Desa Panda Kecamatan Palibelo-Kabupaten Bima,

Bukan itu saja, pada moment tersebut Agus juga menyerahkan bantuan berupa Jilbab kepada mereka. Kepada Media Online www.visionerbima.com beberapa hari lalu, Agus menerangka bahwa bantuan yang diberikan itu lebih kepada memotivasi anak-anak agar tetap semangat untuk beajar dan mengaji.

“Anggaran bagi pengadaan bantuan tersebut tentu saja bersumber dari pribadi saya. Saya hadir menyerahkan bantuan karena mereka sangat membutuhkan. Dan penerima manfaat tersebut adalah warga tak mampu. Semoga bantuan yang diberikan sangat bermanfaat buat mereka,” terang Agus.

Lulusan Aanastesi pada salah satu Perguruan Tinggi di bidang kesehatan di Indonesia ini (Agus) kembali menjelaskan, bukan saja baju seragam gamis dan Jilbab yang diberikanya kepada anak-anak di TPA Raudhatul Jannah, tetapi juga bantuan lain berupa Al-Qur’an.

 “Alqur’an diberikan agar mereka terus belajar mengaji. Sebab, anak-anak di manapun harus bisa mengaji sejak kecil sehingga pada usia dewasanya nanti sudah mengenal Al-Qur’an,” papar Agus.

ASN yang diakui sering membantu warga yang sakit melalui konsultasi gratis terkait obat-obatan yang dibutuhkan ini mengakui juga ikut membantu merenovasi Mushollah Raudhatul Jannah di Pantai Kalaki tersebut.

“Mushollah Raudhatul Jannah ini sudah lama terlihat sangat hancur dan sudah lama tidak digunakan. Dari kondisi itu akhirnya saya dan kawan-kawan Dokter yang ada di Surabaya-Jawa Timut (Jatim) mengumpulkan anggaran. Alhamdulillah anggaran yang terkumpul sebesar Rp60 juta untuk pembangunan Mushollah tersebut,” ungkap Agus.

Anak-Anak di TPA Raudhatul Jannah Yang Diberikan Bantuan Berupa Seragam Gamis Oleh Agus

Anggaran Puluhan Juta Rupiah yang terkumpul tersebut, diakuinya telah digunakan untuk memperbaiki sarana dan fasilitas Mushollah raudhatul Jannah di Pantai kalaki. Diantaranya pembangunan temboknya, mimbar untuk Imam, pemasangan keramik, pembuatan knopi pada emperanya, pemasangan keramik baik di luar maupun di dalamnya, perbaikan atapnya menggunakan seng yang baru, pemasangan listrik, pemasangan toa untuk keperluan adzan, pemasangat karpet untuk Sholat,pemasangan jendela kaca, pembuatan etalase, pengadaan kipas angin, pemasangan vipro, bebeapa lembar sarung, pemasangat pipa dan tabungan air untuk keperluan air wudhu dengan daya tampur air satu tangki, pembelian tandong (tabung cadangan untuk penampung air) dan lainya.

“Kini wajah Mushollah sudah sangat baik dan nyaman pula untuk digunakan. Sementara kekurangan yang dihadapi di Mushollah itu yakni soal air bersih. Untuk menutupi kekurangan itu, saya harus mengirim air menggunakan mobil tangki. Dalam satu minggu, saya harus mengirim air bersih untuk keperluan di Musholah tersebut sebanyak dua tangki. Sampai sekarang pendropan air bersih di sana masih saya lakukan,” tandas Agus.

Agus mengatakan, jumlah anak-anak yang belajar di TPA Raudhatul Jannah di Pantai Kalaki itu sebanyak 87 orang. Mereka rata=rata datang dari keluarga tak mampu. Sementara guru ngajinya adalah suami-istri.

“Guru ngajinya tidak dibayar. Pekerjaan guru ngaji tersebut, suaminya adalah tukang batu. Dan istrinya adalah Ibu Rumah Tangga (IRT). Suami-istri ini mengajar anak-anak di TPA tersebut dengan sukarela,” beber Agus.

Selain itu, Agus juga menjelaskan memberikan bantuan kepada sejumlah anak yang ada di TPA Asmaul Husnah yang berlokasi di Kelurahan Na’e Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Bantuan yang diberikan antara lain Iqro dan Alqur’an.

“Selain Iqro dan Alqur’an yang saya berikan kepada TPA Asmaul Husnah, saya juga memberikan bantuan berupa karpet, memplester tempat pengajian anak, temboknya dicat, kipas angin, pakaian seragam gamis untuk anak-anak baik laki-laki maupun perempuan sebanyak 65 pasang dakanan siap saji untuk anak-anak di sana,” terang Agus.

Agus menambahkan, anak-anak yang ada di TPA Asmaul Husnah ini juga berasal dari keluarga tak mampu yang dinilainya wajib untuk dibantu oleh siapapun yang merasa memiliki rezeki yang ebih dari Allah SWT.

“Semoga bantuan yang saya berika ini bermanfaat buat mereka. Dan diharapkan denganbantuan yang diberikan bisa mendorong mereka untuk rajin Sholat dan mengaji,” pungkas Agus. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.