Karena Alasan Lama Bertugas di Kota Bima dan Susah Dapat Jodoh, Aipda KT Widi A Meminta Restu Kapolda NTB Agar Dipindahkan ke Polda Bali

Bhabinkamtibmas Kelurahan Jatibaru Barat-Polres Bima Kota, Aipda KT Widi A

Visioner Berita Kota Bima-Jumat, (21/1/2022) Kapolda NTB, Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanto melakukan kunjungan kerja pertama di Mapolres Bima Kota. Pada moment tersebut, Jenderal Bintang dua tersebut didampingi oleh  isteri tercinta yang juga menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Polda NTB, Direskrimsus Polda NTB, Kombes Pol Ekawana, S, IK, Dir Intelkam Polda NTB, Dir Pol Airud Polda NTB, Kabid Propam Polda NTB dan sejumlah pejabat Polda NTB lainya.

Liputan langsung sejumlah Awak Media di pada moment kunjungan perdana Kapolda NTB di Mapolres Bima Kota tersebut, juga ditemukan sejumlah hal yang dinilai sangat menarik. Hal yang dinilai menarik tersebut, terjadi pada saat Kapolda NTB, Irjend Pol Djoko Poerwanto bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di halaman bagian depan Mapolres Bima Kota.

Saat menjadi Irup, Kapolda NTB meminta kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) Polres Bima Kota mulai dari Kapolres hingga ke Bhabinkamtibmas untuk mengajukan, saran, pendapat serta kekurangan yang sedanhg dihadapinya. Jika pada moment tersebut, sejumlah Satker di di Mapolres Bima Kota mengajukan permohonan bantuan penambahan penambahan jumlah personil pasukan dan hal lain yang dibutuhkan oleh institusinya, namun permohonan yang dinilai berbeda justeru datang dari Bhabinkamtibmas Jatibaru Barat, Kecamatan Asakota-Kota Bima, Aipda KT Widi A.

Pada moment tersebut, Kapolda NTB mempersilahkan Aipda KT Widi A untuk menyampaikan usulan atau permohonanya. “Silahkan mengajukan usulan, permohonan, saran dan pendapatnya saat ini juga kepada saya,” ucap Kapolda NTB.

Singkatnya, Aida KT Widi A memohon kepada kepada Polda NTB merestui keinginanya untuk berpindah tugas ke Polda Bali, Aipda KT Widi A  meminta restu agar Kapolda NTB mengamini keinginanya untuk berpindah tugas ke Polda Bali karena beberapa alasan.

“Mohon izin Jenderal, kali ini saya harus menyampaikan permohonan secara langsung kepada Bapak Jenderal. Yakni, saya memohon agar Jenderal merestui keinginan saya untuk berpidah tugas ke Polda Bali. Alasanya karena saya sudah 17 tahun mengabdi sebagai anggota Polri di Bima. Alasan kedua karena saya sudah bertahun-tahun menyandang status sebagai duda. Karena status duda yang masih melekat pada diri ini, sungguh saya dihadapkan untuk mendapatkan jodoh di Bima (pasangan hidup alias istri). Siap salah Jenderal, sekali lagi saya mohon kepada Henderal agar mengamini keinginan saya untuk berpindah tugas ke Polda Bali,” pinta Aipda KT Widi A pada moment tersebut.

Namun pada moment tersebut, Kapolda NTB belum menjawab secara langsung tentang permohonan yang diajukan oleh Aipda Widi A tersebut. “Oh hanya itu permohonanmu,” sahut Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanto.

Moment Kujungan Pertana Kapolda NTB, Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanti di Mapolres Bima Kota, Jum;at (21/1/2022)

Catatan penting Media ini terkait personil Bhabinkamtibmas Jati Baru Barat-Polres Bima Kota ini mengungkap, ia merupakan sosok yang sejak sejak lama dan sampai saat ini masih sangat dicintai oleh warga Kelurahan Baru Barat Kecamatan Asakota-Kota Bima. Tak hanya itu, sosok yang satu ini juga diakui sangat dekat dengan selureuh elemen masyarakat di Kelurahan Jati Baru Barat.

Sikapnya uang diakui ramah dengan performa apa adanya serta sentuhan komunikasinya yang sangat lentur dan ramah sejak menjabat sebagai Bhabimnkamtibmas Jati Baru Barat, diakui sebagai salah satu magnet (daya tarik) tersendiri bagi sosok Aipda KT Widi A yang tidak mudah dilupakan secara mudah oleh masyarakat di Kelurahan Jati Baru Barat.

Tak hanya itu, kehadiran Polda di Mapolres Biuma Kota tersebut juga disambut oleh Dandim 1608/Bima melalui Kasdim, Mayor Yudha Bhakti, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE yang didampingi oleh sejumlah pejabatnya termasuk Kadis Kimpraswil setempat, Muhammad Amin, S.Sos, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Raba-Bima, Ruslan, SH, MH, delegasi dari pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bima, delegasi dari Pimpinan DPRD Kota Bima, para Tokoh serta elemen penting lainya di Kota Bima.  

Hal penting lainya yang masih terpatri di hadi masyarakat Jati Baru Barat terkait Sosok Babinsa yang masih menyandang status duda ini, juga terkait kepekaan sekaligus kecerdasan dalam menyelesaikan sejumlah dinamika sosial yang terjadi di wilayah itu. Maksudnya, ia mampu menyelesaikan setiap masalah yang terjadi dengan strategi mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, selalu mengedepankan kualitas komunikasi dan kekentalan jiwa humanismenya yang tinggi serta tidak mudah menyerah. Ia juga dikenal sebagai sosok yang sabar, dan tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan setiap dinamika yang terjadi di wialah Kelurahan Jati Baru Barat.

Terlepas dari itu, moment kunjungan kerja perdana Kapolda NTB ini disambut secara hangat dan terhormat oleh Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, S.IK, MH yang didampingi isteri tercinta juga menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Polres Bima Kota, para Kasat dan jajarannya serta seluruh Kapolsek dalam wilayah Hukum Polres Bima Kota.

Pada moment yang sama, kunjungan kerja perdana Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanto ini juga dirangkaikan dengan acara peresmian gedung Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota dibangun dengan dana hibah dari APBD II Kota Bima, Pada moment kegiatan peresmian gedung Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota, juga ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Kapolda NTB yang didampingi oleh Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, serta Ketua PN Raba-Bima, Ruslan, SH, MH dan sejumlah undangan penting lainya.

Sementara itu isteri tercinta dari Kapolda NTB yang juga menjabat sebagai Ketua Bhayangkari Polda NTB, melakukan pengguntingan pita pada moment peresmian gdung kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota, Acara selanjutnya, ditutup dengan kegiatan doa syukur bersama yang dipimpin oleh Ketua MUI Kota Bima.

Dalam sambutanya yang berlangsung sekitar setengah jam lamanya usai meresmikan gedung Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota, Kapolda menyampaikan sambutan dan pengarahan selama sekitar setengah jam kepada pihak Polres Bima Kota.

“Polisi harus mampu membuktikan dedikasi terbaiknya dalam melayani kepentingan masyarakat, salah satunya terkait dengan penegakan supremasi hukum yang telah dilaporkan secara resmi oleh pihak pelapor. Dan jadikan bangunan yang barus saja diresmikan ini untuk membuktikan pengabdian terbaik bagi Sat Reskrim setempat dalam melayani masyarakat dengan baik serta menuntaskan penanganan setiap laporan yang dilaporkan oleh masyarakat pula. Untuk hal itu, Penyidik Sat Reskrim harus mampu kerja profesional, terukukur dan bertanggungjawab,” imbuh Brigjend Pol Djoko Poerwanto.

Brigjend Pol Djoko Poerwanto kembali menegaskan, penanganan kasus tindak pidana yang benar oleh para Penyidik adalah adalah menjaga agar tidak muncul tindak pidana. Selain itu, ditegaskanya bahwa Penyidiki menangani kasus tindak pidana harus memahami Peraturan Pemerintah (PP) nomor 58 tahun 2010.

“Aturan tersebut menjelaskan bahwa Penyidik harus memiliki sertifikat sebagai Penyidik, Sertifikat tersebut merupakan keharusan karena banyaknya kasus gugatan yang diarahkan kepada Penyidik oleh pihak tertentu (penggugat). Salah satunya adalah gugatan Pra Peradilan dari pihak penggugat,” tandasnya.

Pada moment itu pula, Irjend Pol Drs. Djoko Poerwanto menyatakan rasa keprihatinanya terkaitnya anak yang berumur 9 tahun yang sedang direhab karena terlibat dalam kasus Narkoba. Hanya saja, Kapolda NTB iui tidak menjelaskan tentang wilayah hukum bagi terjadinya kasus tindak pidana kejahatan tersebut.

“Terkait kasus ini, sungguh saya sangat sedih dan bahkan merinding. Terkait kasus itu pula, saya tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya hati kedua orang tua dari anak kecil tersebut. Dari kejadian ini, kita harus berfikir kerras dan belajar untuk tetap waspada, mawas diri dan selalu siaga. Tak hanya itu, dari kasus itu pula mengajarkan kepada kita semua tentang pentingnya fungsi kontrol dan pengawasan ketat terhadap ruang gerak anak agar kedepan tidak tersandera oleh tindak pidana kejahatan Narkoba,” desaknya lagi.

Masih dalam liputans ejumlah Awak Media di Kota Bima, sebelum meresmikan gedung Kantor Sat Reskrim Polres Bima Kota tersebut Kapolda NTB juga tampil sebagai Pemimpin Upacara yang berlangsung di halaman Mako Polres Bima Kota. Pada moment yang berlangsung sekitar satu jam lamanya itu, Brigjend Pol Drs. Djoko Poerwanto menyatakan bahwa Polres Bima Kota beserta jajaranya merupakan salah satu ujung tombak tepenting yang dimiliki oleh Polda NTB.

“Untuk itu, jadikan saya untuk menyatu dengan Polres Bima Kota, Jika sebelumnya jam kerja pihak Polres Bima Kota hanya berlangsung selama 24 pada tiap harinya dan hal tersebut bisa dilaksanakan dengan baik, maka hari ini saya menambahnya menjadi 25 untuk setiap harinya tentu saja harus bisa dilaksanakan dengan baik pula. Yang demikian tentu saja merupakan wujud nyata dari adanya kerjasama yang baik antara bawahan dengan Pimpinanya,” papar Irjend Pol Djoko Poerwanto.

Pada moment itu pula, Kapolda NTB meminta saran, pendapat dan masukan dari Mapolres Bima Kota beserta jajaranya, Selanjutnya, sejumlah Satuan Kerja (Satkera) Polres Bima Kota mengajukan permohonan bantuan kepada Polda NTB. Antara lain penambahan personil pasukan dan pada Bagian Operasional, kekurangan yang dirasakan oleh seluruh Bhabinkamtibmas di wilayah hukum Polres Bima Kota dan pembangunan Kantor Mapolsek Sape karena seluruh kerusakan konstruksi bangunanya yang terjadi sejak lama, dan bahkan masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Oleh karenanya, pihak Polsek Sape menjelaskan bahwa bangunan tersebut sudah tidak layak lagi untuk ditempati. Oleh sebab itu, pihak Polsek Sape memohon kepada Kapolda NTB agar menghadirkan bangunan baru untuk Mapolsek Sape. Seluruh usulan sekaligus harapan dari berbagai Satker tersebut, dicatat dan selanjutnya akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum menyikapinya. 

Kegiatan lain yang dilakukan oleh Kapolda NTB, Irjend Drs. Joko Poerwanto yang berkunjung di Kota Bima yakni menjenguk seorang personil Polisi yakni Aipda Abdul Gafur yang sampai saat ini masih berbaring di atas kasus karena sakit. Pada moment tersebut, Kapolda NTB yang didampingi oleh istrinya serta Kapolda Bima Kota juga menyerahkan santunan kepada Aipda Abdul Gafur.

Usai mengunjungi Aipda Adul Gafur, Kapolda NTb melanjutkan kunjungan kerjanya ke Mako Brimob Batalyon C Pelopor. Pada moment tersebut, Kapolda NTB beserta rombongan disambut hangat oleh Danyon Brimob Den C Pelopor. Moment kunjungan Kapolda NTB berserta rombonganya Di Mako Brimob Batalyon C Pelopor tersebut terlihat berlangsung lebih dari satu jam lamanya. Selanjutnya, Kapolda NTB bserta rombonganya melaksanakan kegiatan ibadah Sholat Jum'at bersama warga Kota Bia di Masjid Terpung di Pantai Amahami-Kota Bima. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.