Biadab, Bayi Hasil Hubungan Terlarang Ditemukan Dalam Kondisi Tewas di Areal Penggalian Batu di Kota Bima

Inilah Moment Awal Warga Penggali Batu Menemukan Bayi Dalam Kondisi Tewas Yang Dibungkus itu (12/9/2023)

Visioner Berita Kota Bima-Peristiwa yang dinilai paling biadab kembali terjadi di Kota Bima. Selasa (12/9/2023) sekitar pukul 12.00 Wita, bayi dalam kondisi tewas terbungkus kain dan plastik (jasad) ditemukan oleh warga asal Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda-Kota Bima. Bayi tak bernyawa itu ditemukan warga dikubur oleh pelaku di tempat penggalian batu di Sonco jalan lintas Sambinae.

Jasat bayi tersebut ditemukan warga saat menggali batu di Tempat Kejadian Perkara. Banyak pihak mematikan bahwa jasad bayi yang diduga kuat sengaja dibunuh itu adalah hasil dari hubungan terlarang sepasang kekasih.

Usai menemukan bayi tak bernyawa tersebut, warga langsung melaporkanya kepada pihak Babinsa, Bhabinkamtibmas Sambinae dan Polsek Rasanae Barat-Polres Bima Kota. Tak lama kemudian, aparat dan Tim Inavis Polres Bima Kota dibaah kendali Kasat Reskrim, Iptu Punguan Hutahean, S.IK, S.Trk langsung turun ke TKP guna melakukan evakuasi jasad bayi dimaksud.

Di moment yang bersamaan, ratusan warga berdatangan menyaksikan jasad bayi yang sudah bau busuk dimaksud. Diperkirakan bahwa bayi hasil hubungan terlarang tersebut dikubur sejak sekitar seminggu sebelum ditemukan oleh warga yang menggali batu di TKP.

Liputan langsung sejumlah Awak Media melaporkan, proses evakuasi terhadapjasad bayi terebut berlangusng sekitar satu jam lamanya. Usai evakuasi, Polisi langsung membawa jasad bayi itu ke RSUD Bima guna memastikan jenis kelamin bayi tak bernyawa tersebut.

Polisi Membawa Jasad Bayi ke RSUD Bima Untuk Divisum (12/9/2023)

Menurut Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasat Reskrim setempat membeberkan, awalnya jasad bayi tersebut ditemukan oleh warga yang sedang menggali batu di TKP. Dijelaskanya, di sekitar areal penggalian batu itu warga mencurigai adanya gundukan tanah yang ditutup dengan sebuah batu.

“Selanjutnya pihak penggali batu memberitahukan rekan-rekannya yang lain dan mengeceknya. Setelah melakukan penggalian dengan kedalaman sekitar 20 CM, warga kaget menemukan jasad bayi dimaksud,” ungkap Punguan.

Punguan mengatakan, bayi tersebut terkubur dengan kondisi dibungkus dengan kain putih bercorak bunga dan beralaskan plastik kresek warna merah. Setelah memastikan bahwa itu adalah jasad bayi, warga penggali batu kemudian membungkusnya kembali.

“Awalnya warga melihat kaki janin bayi dalamkondisi terbungkus kain.Selanjutnya warga melaporkanya kepada Babinsa, Babinkamtibmas, Poles Rasanae Barat dan dan pihak Kelurahan Sambinae. Tak lama kemudian, anggota Polsek Rasanae Barat serta Tim Inavis Bima Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP,” terang Punguan.

Punguan menerangkan, usai olah TKP pihaknya langsung membawa jasad bayi tersebut ke RSUD Bima guna divisum dan memastikan jenis kelaminya. Sementara jeniskelamin bayi tersebut, hingga saat ini belum dijelaskan oleh Polisi.

Masih soal kasus itu, catatan terkini Media ini melaporkan bahwa penanganan kasus tersebut telah dilimpahkan kepada Unit PPA Sat Reskrim Polres Bima Kota. Berbagai pihak meminta Polisi agar segera mengungkap pelaku biadab yang tega membunuh bayi tak berdosa dimaksud. (TIM VISIONER) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.