Rum Tindaklanjuti Terobosan Lutfi, Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah IAIN Bima Bersama Menag RI Dilaksanakan

Foto Bersama Usai Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima Hibah Lahan Pembangunan Kampus IAIN Bima di Mataram NTB, Selasa (26/12/2023)

Visioner Berita Mataram, NTB-Jabatan H. Muhammad Lutfi, SE sebagai Walikota Bima telah usai sejak beberapa bulan silam. Sejak lima tahun menjabat sebagai Walikota Bima, Lutfi diakui telah berhasil mewujudkan Visi-Misi “PERUBAHAN” yang digagasnya bersama Wakil Walikota Bima, Feri Sofiyan, SH.

Pasangan pemimpin yang satu ini (Lutfi-Feri) diakui memiliki prestasi terbaik jika dibandingkan dengan Pemimpin-Pemimpin sebelumnya. Berdasarkan data dari Bappeda setempat, pasangan tersebut telah berhasil mewujudkan lebijh 80 porsen Visi-Misinya di bidang pembangunan baik fisik maupun non fik untuk Kota Bima beserta masyarakatnya.

Salah satu terobosan terbaik Lutfi-Feri adalah soal rencana pembangunan kampus IAIN Bima. Hal tersebut diakui direspon secara positif oleh Kementerian LHK RI dan Kementerian Agama RI. Catatan penting Media Online www.visionerbima.com mengungkap, Menteri Agama (Menag) RI diakui sebagai sahabat baik Lutfi sejak dulu dan bahkan masih berlangsung sampai dengan saat ini.

Pada saat hadir di Bima setahun silam, Menag RI Gus Yaqut Cholil Qoumas pernah menuturkan sesuatu yang sangat menarik. Yakni apapun yang diminta oleh Lutfi pasti akan diamininya. Kehadiran Yaqul di Kota Bima saat itu yakni berkaitan dengan kesiapan lahan oleh Lutfi untuk pembangunan Kampus IAIN Bima. Hanya saja lahan semula, diakui tak layak untuk pembangunan Kampus Negeri terssebut.

Oleh sebab itu, lahanya yang disetujui oleh Kementerian LHK RI adalah di wilayah Kecamatan Rasanae Timur-Kota Bima. Kini lahan tersebut telah dilepas secara resmi oleh Kementerian LHK RI kepada Pemkot Bima. Serah terima pelepasan lahan tersebut dilakukan secara langsung oleh menteri LHK RI kepada Pj. Walikota Bima, Ir. H. Muhammad Rum, ST, MT. Hal itu dilakukan di jakarta sebulan silam.

Upaya Rum menindaklanjuti salah satu terobosan spektakulernya Lutfi dalam kaitan itu, tampaknya bukans ekedar kata. Tetapi diaplikasikanya dalam bentuk nyata. Setelah bertemu dengan Menteri LHK bersama Anggota DPR RI tiga periode yakni H. Muhammad Syafruddin, ST, MM-Rum kemudian kembali bertemu dengan pihak kementerian Agama. Pembahasanya lebih kepada soal hibah lahan yang sudah dilepas secara resmi oleh Kementerian LHK RI untuk pembangunan Kampus IAIN Bima.

Perjuangan Rum yang dinilai mulia dalam kaitan itu nampaknya belum berakhir sampai disitu. Dalam kaitan itu pula, perjuangan Rum dinilai tak ubahnya seperti tekad “tak akan pulang sebelum membawa hasil”. Dan itu nyata adanya.

Betapa tidak, Selasa (26/12/2023) Rum yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kota Bima, Syarif Rustaman, M. AP berada di Mataram NTB. Pada moment tersebut, tercipta sebuah peristiwa penting yang mengarah kepada kian kuat keyakinan soal pembangunan Kampus IAIN Bima.

Lebih jelasnya, dalam kaitan itu Rum menghadiri acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara serah terima hibah lahan pembangunan Kampus IAIN Bima. Momenfr spektakuler ini berlangsung di Rumah Makan (RM) Istana Rasa Cakra Kota Mataram-NTB.

Kadis Kominfotik Kota Bima, H. Mahfud, SH mengungkap-Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima Hibah tersebut dihadiri langsung oleh Menag RI, Gus Yaqut Cholil Qoumas, Pj. Wali Kota Bima, Kadis LH Kota Bima, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTB dan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram-NTB.

Dan kehadiran Menag di Mataram tersebut, juga dinilai sebagai wujud nyata memenuhi janjinya kepada Lutfi saat hadir di Kota Bima setahun silam. Pada momnent yang sama, Rum memberikan keyakinan besar kepada publik bahwa Kampus IAIN Bima akan sehera dibangun.

Oleh karenanya, dalam kaitan itu Rum mengharapkan perlu adanya perhatian dan dukungan secara bersama-sama. Rum menegaskan, pembangunan Kampus IAIN Bima tersebut merupakan komitmen penuh guna menciptakan peradaban di Bima.

“Saya berharap dukungan masyarakat, termasuk Legislatif juga harus peduli atas keberadaan IAIN Bima. Sebab, ini merupakan pintu gerbang peradaban yang akan kita wujudkan di Kota Bima,” tegas Rum dihadapan Menag RI tersebut.

Sebelum penandatanganan naskah hibah dan berita acara tersebut, Menag RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa pendirian IAIN Bima segera terbentuk. Sebab, berbagai proses dan tahapan secara akademik diakuinya telah dilewati.

“Saya mendorong Kemenag RI untuk berkomitmen mewujudkan harapan masyarakat Bima terkait pendirian IAIN Bima. Untuk itu, pembangunan IAIN Bima bisa dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama lagi,” tegas Yaqut  yang juga mantan Aktivis jalanan bersama Lutfi ini. (Rizal/Joel/Rudy/Al) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.