Tiga Bocah di Desa Bajo Meninggal Terseret Arus, Begini Kronologisnya

Ilustrasi

Visioner Berita Kabupaten Bima-Tiga bocah di Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, ditemukan meninggal dunia setelah mancing diperairan sekitar, Senin (11/12/2023).

Ketiga korban yakni RY, AK, dan FJ yang masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) ini dikabarkan menaiki sampan busa (Boks). Sampan yang mereka tumpangi diduga dihantam gelombang besar yang disertai angin, hingga terseret arus.

Informasi yang dihimpun, ketiga bocah tersebut sedang mancing menggunakan sampan rakitan dari busa. Namun karena gelombang disertai angin, menyebabkan ketiganya terjatuh.

Mencoba ingin mengejar boks untuk dijadikan sandaran namun tidak bisa digapai, sehingga terbawa arus dan tenggelam.

Beruntung kejadian itu diketahui oleh sejumlah warga yang sedang beraktifitas di sekitar dermaga Bajo. Para korban yang tidak jauh dari lokasi langsung berupaya mengevakuasi para korban, hingga akhirnya dibawa ke Puskesmas terdekat dengan harapan nyawanya dapat terselamatkan.

"Sempat dirawat di PKM Soromandi, selanjutnya 3 bocah tersebut dilarikan ke RS Sondosia Bima agar mendapatkan perawatan secara intensif. Meski ditangani tim medis, namun nyawa 3 bocah itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 15.30 wita," kata Kepala Desa Bajo, Abdul Rahim saat dikonfirmasi oleh sejumlah media.

Dari informasi pihak keluarga, bahwa jenazah ketiga bocah tenggelam sudah dimakamkan pada Selasa (12/12/2023). (Fahriz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.