Kabut Haze Melanda Bima dan Wilayah Sekitarnya, Aktivitas Penerbangan Terganggu

Fenomena Kabut Haze di Wilayah Bima dan Sekitarnya

Visioner Berita Kabupaten Bima-Beberapa hari terakhir wilayah Bima dan sekitar dilanda kabut haze, fenomena yang terjadi karena suhu panas di suatu daerah melebihi suhu pada waktu normal. 

Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin (BMKG Bima) menyebut fenomena tersebut menyebabkan berkurangnya jarak pandang sehingga praktis dapat mengganggu aktivitas penerbangan dan pelayaran. 

Forecaster BMKG Bima, Jumratul Aida menyebut, salah satu dampak langsung adanya fenomena haze berkurangnya jarak pandang. 

"Berpengaruh terhadap penerbangan. Nama fenomena ini haze atau partikel kering yang sangat halus melayang di atmosfer. Partikel kering ini jumlahnya sangat banyak sehingga mengurangi jarak pandang, dapat mengganggu aktifiktas penerbangan maupun pelayaran," terangnya, Jum'at (5/1/2023). 

Jumratul menjelaskan, partikel kering tersebut dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk asap, debu jalan, debu gunung berapi, dan partikel lain yang dipancarkan langsung ke atmosfer.

Hingga, Jum'at (5/12/2023) kondisi kabut kering tampak semakin kuat, sehingga jarak pandang pelayaran sekitar Teluk Bima semakin berkurang. Fenomena ini juga terpantau di Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madapangga, di mana para pengendara tidak dapat melihat objek lebih dari 1 kilometer karena ditutup kabut kering. (Fahriz)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.