Pileg di Bima Kali Unjuk Hal Paling Spektakuler, Yandi Kembali Jadi Ketua Dewan?-“Sejarah Perdana Mutmainnah Home Stay”

Senyuman si Cantik Mahdalena Kian Manis Karena ‘Lolos’ ke DPR RI?

Caleg Partai Golkar, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP, M. IP di Moment Pemungutan Suara di Salah Satu TPS di Kecamatan Madapangga-Kabupaten Bima, Rabu (14/2/2023)

Visioner Berita Bima-Kontestasi politik menuju kursi Legislatif alias Pemilu Legislatif (Pileg) tetap bermuara pada dua hal. Yakni ada yang lolos dan ada pula yang “terhempas”. Pun demikian halnya yang terjadi di Kota Bima maupun di Kota Kabupaten Bima. Yang lolos tentu saja sudah pasti tersenyum. Tetapi “situasi berbeda” terlihat nyata pada pihak yang tidak lolos.

Hasil investigasi Media Online www.visionerbima.com selama tahapan pemungutan suara pada pelaksanaan Pileg di Kota dan Kabupaten Bima sejak Rabu (14/2/2024) hingga saat ini yang dipadukan dengan C1 hasil dari berbagai sumber berkompoten, menguak hasil sementara yang dinilai sebagai sebuah kejutan spektakluer dalam sejarah kontestasi. Dan yang demikian, mungkin saja belum terjadi di Indonesia.

Diantaranya Muhammad Putera Feriyandi, S.IP, M. IP yang kini masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bima, kali ini disebut-sebut kembali “merajai” perolehan suara. Betapa tidak, Putra sulung mendiang mantan Bupati Bima H. Ferry Zulkarnaen, ST-Hj. Indah Dhamayanti Puteri, SE, M. IP ini berhasil memperoleh suara lebih dari 8000 di Dapil II Kabupaten Bima (Bolo-Madapangga). Dijelaskan pula, perolehan suara politisi muda Partai Golkar yang dikenal sangat baik dan tak banyak bicara ini (Yandi) di moment Pileg sekarang disebut-sebut lebih tinggi dari sebelumnya. 

Dari catatan keberhasilanya tersebut, berbagai sumber berkompoten memastikan bahwa politisi ganteng dan masih berstatus lajang dan dikenal kaya akan kesholehan sosialnya ini “dipastikan” akan kembali menakhodai DPRD Kabupaten Bima periode 2024-2029. Dan dijelaskan pula, dari perolehan suara terbanyak pada Pileg kali ini pun Partai Golkar sangat optimis akan mengantarkan 10 orang menjadi anggota DPRD setempat.

Masih di kancah Pileg 2024, lagi-lagi Partai Golkar yang diasuh oleh Bupati Bima yakni Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. IP (Ketua DPD Partai Golkar) Kabupaten Bima kembali membuat kejutan “paling spektakuler”. Antara lain, Dhita Pravita Sari yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) “pemula” di Daerah Pemilihan (Dapil) Sape-Lambu yang dikenal “keras” dalam dinamika politiknya. Perolehan sementara yang diperoleh Media ini melalui C1 hasil menjelaskan, mantan Ketua Karang Taruna Kota Bima ini (Dhita) “merajai” perolehan suara di Sape-Lambu yakni hampir 5000.

Oleh sebab itu, Dhita disebut-sebut bakal menempati posisi sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima periode 2024-2029. Masih soal Dhita, catatan penting Media ini pun menguak hal menarik. Yakni Dhita bukan warga kelahiran Sape-Lambu. Tetapi dijelaskan, Dhita “merajai” perolehan suara di Sape-Lambu yakni atas perjuangan kerasnya dan ditopang oleh kekuatan timnya yang teramat solid.

Kejutan yang diperlihatkan oleh Partai Golkar pada Pileg kali ini,  nampaknya belum berakhir pada Yandi dan Dhita. Tetapi juga di Dapil I yakni di Kecamatan Woha dan Kecamatan sekitarnya. Dalam kaitan itu, sosok Ibu Rumah Tangga (IRT) cantik-manis berdarah Arab yakni Hilda Herman tercatat sebagai Caleg “pemula”. Namun berdasarkan C1 hasil yang diperoleh Media ini melaporkan, berbagai sumber berkompoten menjelaskan bahwa Hilda lolos ke kursi Legislatif Kabupaten Bima periode 2024-2029. Hanya saja, hingga sekarang Media ini belum memperoleh angka pasti soal jumlah suara yang diperoleh Hilda ini.

Lagi-lagi hal soal hal spektakuler yang diperlihatkan oleh Partai Golkar Kabupaten Bima pada Pileg kali ini, lajang cantik dan baik bernama Lila Ramadhani Sukendy merupakan Caleg “pemula” yang dilepas oleh Partai Golkar di Dapil III Kabupaten Bima (Sanggar, Tambora, Donggo dan Soromandi). Dari informasi yang diperoleh Media ini dari berbagai sumber mengungkap bahwa lajang komunikatif, sholeh, komunikatif, rendah hati dan sangat baik berstatus anak yatim ini disebut-sebut berhasil meraih suara terbanyak di internal Caleg Golkar yang disusul oleh Muhammad Ramdhan, Muhammad Guntur H. Yasin dan Sadamullah, S.Sos.

Dalam kaitan itu, pihak Partai Golkar melalui Juru Bicaranya (Jubir) yakni Dafullah, S.Pd memberi gambaran bahwa Partai berlambang pohon beringin tersebut bahwa dari hasil perolehan suara sementara maka Lila dan Ramdhan akan lolos ke kursi Legislatif Kabupaten Bima periode 2024-2029. Dan dari hasil perolehan suara sementara itu pula, disebutkan bahwa Ramdhan beruntung karena “akumulasi suara Parpol Golkar dari Guntur dan Sadamullah” (“suara takdir”).

Sementara total jumlah perolehan suara sementara dari hasl C1 hasil dari keempat Caleg Partai Golkar di Dampil III tersebut, hingga detik ini berlum diperoleh Media ini. Tetapi sejumlah sumber menyebutkan, Lila berada di urutan teratas.

Namun seiring dengan dinamika politik di moment kontestasi dimaksud, diduga ada oknum di internail Partai Golkar di Dapil III yang menyebarkan issue hoiax bahwa Lila hanya mendapatkan suara sekitar 1.800 pada Pileg kali ini. Informasi ini diperoleh Media ini dari salah seorang politisi Partai Golkar yang juga Caleg pada salah satu Dapil di Kabupaten Bima dan yang bersangkutan disebut-sebut lolos ke kursi Dewan periode 2024-2029.  

“Mana yang benar informasinya?. Dia bilang kepada saya, Lila hanya berhasil memperoleh suara 1.800. Tetapi informasi yang saya peroleh dari hasil C1 hasil, di internal Partai Golkar ini menjelaskan bahwa perolehan suara Lila berada di urutan teratas di Dapil III. Ya sudah lah, kita lihat saja hasil yang diperoleh Lila melalui hasil dari C1 plano yang diumumkan oleh KPUD Kabupaten Bima nantinya,” ungkapnya sembari menegaskan agar identitasnya tidak di publikasikan kepada Media ini beberapa hari lalu.

Kejutan yang dibuat Partai Golkar Kabupaten Bima pada kontestasi Pileg kali ini, pun berlum berakhir sampai di situ. Lebih jelasnya, Caleg Partai Golkar yakni Ibnu Hajar, SH dijelaskan kembali membuat sejarah baru. Berdasarkan informasi yang diperoleh Media ini dari berbagai sumber, sosok anggota DPRD Kabupaten Bima yang dikenal baik, komunikatif dan kaya akan kesholehan sosialnya ini disebutkan “merajai” perolehan suara di Dapil Wera-Ambalawi, disusul oleh seorang Caleg perempuan asal Kecamatan Ambalawi.

Dijelaskan pula, perolehan suara sementara melalui C1 hasil tersebut dijelaskan bahwa suara oleh diperoleh Ibnu pada Pileg kali ini lebih tinggi dari moment Pileg sebelumnya. Oleh sebab itu, berbagai sumber informasi tersebut menyebutkan bahwa Ibnu akan kembali tersenyum lebar karena berpotensi besar lolos ke kursi Legislatif Kabupaten Bima periode 2024-2009. Tetapi berbagai sumber tersebut menjalskan, di Dapil Wera-Ambalawi Partai Golkar berpotensi besar mengutus dua orang kadernya di kursi Legislatif periode 2024-2029.l

Kejutan yang dinilai sangat spektakuler di moment Pileg tahun 2024 ini, dijelaskan byukans aja terjadi di Kabupaten Bima. Tetapi di Kota Bima, kali ini dijelaskan memperlihakan hasil Pileg yang “sangat seksi” dan juga sejarah perdana di Bima jika merujuk pada perolehan suara sementara dari sejumlah Caleg melalui C1 hasil. Tiga orang Caleg Partai Nasdem “dalam satu rumah” (“Mutmainnah Home Stay Group”) yakni Mutmainnah Haris, Mira Miranda (“Caleg pemula”) dan suminya yakni Erwinsyah) disebut-sebut lolos ke kursi Legislatif Kota Bima periode 2029-2024.

Mutmainnah Haris merupakan anggota DPRD Kota Bima aktif (incumbent), juga Caleg pada Dapil Kecamatan Asakota-Kota Bima. Mira Miranda merupakan adik kandung dari Mutmainnah, juga Caleg di Dapil Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Sedangkan Erwinsyah merupakan anggota DPRD Kota Bim aktif dan juga Caleg pada Dapil Kecamatan Raba-Rasana’e Timur (Rastim)-Kota Bima. Pada moment Pileg sebelumnya, Erwinsyah merupakan Caleg di wilayah Raba-Rastim.

 Dalam kaitan itu, berbagai sumber berkompoten memastikan bahwa pihak “Mutmainnah Home Stay Group” merupakan pencetak sejarah spektakuler perdana di Bima dan bahkan di Indonesia perdana pada kontestasi Pileg. Mumainnah dan Mira merupakan anak kandung dari pasangangan Hj. Sundari H. Abidin dengan Ulama besar sekaligus Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bima, KH. A. Haris, MA. Sedangkan Erwinsyah merupakan menantu bagi Pasangan Suami-Istri (Pasutri) yang dikenal sangat bersahaja ini.

Sejarah perdana pada kontestasi Pileg di Kota Bima kali ini juga memperlihatkan sesuatu yang dinilai spektakuler. Yakni C1 hasil yang diperoleh Media ini mengungkap, Pasturi yakni Alfian Indra Wirawan, S.Adm (Pawan)-Desy (Caleg Partai Golkar) disebut-sebut lolos ke kursi Legislatif Kota Bima periode 2024-2029.

Hanya saja soal total jumlah perolehan suara Pawan maupun Desy melalui C1 hasil di moment Pileg tersebut, hingga kini belum diperoleh Media ini. Pawan merupakan Ketua DPRD Kota Bima aktif (incumben) yang merubah wilayah pertarungan melalui kontestasi Pileg. Pada Pileg sebelumnya, Pawan bertarung di Dapil Kecamatan Rasanae Barat. Namun pada Pileg kali ini, Pawan bertarung di Dampil Mpunda-Kota Bima dan disebut-sebut akan kembali lolos ke kursi Legislatif setempat periode 2024-2029.

Sementara Desy, ia tercatat sebagai Caleg “pemula” dan kali ini bertarung di Dapil Kecamatan Rasanae Barat-Kota Bima. Berdasarkan informasi yang diperoleh Media ini, Desy disebut-sebut sebagai peraih suara tertinggi di Dapil Rasana’e Barat-Kota Bima.

“Lebel menarik paling seksi” lainya yang terjadi pada kontestasi Pileg di Kota Bima periode 2024 ini, pun terkuat. Berdasarkan informasi sejumlah sumber berkompoten dari perolehan suara sementara melalui C1 hasil melaporkan lolosnya ayah dan anak yakni Samsurih, SH-Adelia. Ayah dan anak ini merupakan Caleg yang diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Samsurih merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Bima aktif, pada Pemilu sebelumnya ia bertarung di Dapil Raba-Rastim. Namun pada Pileg kali ini, ia bertarung di Dapil Mpunda dan melalui perolerhan suara melalui C1 hasil disebut-sebut sebagai pemilik suara tertinggi dari Caleg lainya. Sementara Adelia merupakan Caleg “pemula” dan juga anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Bima dan di moment Pileg 2024 bertarung di Dapil Raba-Rastim. Masih soal Adelia, sejumlah sumber berkompoten menjelaskan bahwa Adelia berpotensi besar lolos ke kursi DPRD Kota Bima periode 2024-2029 jika merujuk pada perolehan suara melalui C1 hasil dimaksud.

Berdasarkan informasi “seksi” lainya yang dihimpun oleh Media ini juga membeberkan soal berpotensi besar lagi lolosnya kakak-adik di Kota Bima pada moment Pileg tahun 2024. Yakni Rian-Selfi (Caleg Partai Demokrat) yang juga anak kandung mantan Walikota Bima dan juga Caleg DPR RI periode 2024-2029, HM. Qurais H. Abidin. Meski Qurais kembali gagal dipentas Pileg menuju DPR RI, namun Rian dan Selfi disebut-sebut lolos ke kursi DPRD Kota Bima periode 2024-2029.

Catatan penting Media ini melaporkan, Selfi merupakan mantan Anggota dan gagal di pentas Pileg periode 2014-2019. Namun ia gagal di pentas Pileg menuju DPRD Kota Bima pada periode 2019-2014. Sementara Rian merupakan anggota DPRD Kota Bima aktif saat ini (lolos di pentas Pileg periode 2019-2024) dan dari C1hasil yang diperoleh dari berbagai sumber berkompoten menjelaskan bahwa Rian kembali mencetak sejarah sukses pada pentas Pileg di Kota periode 2024-2029.

Hanya saja soal hasil perolehan suara yang diperoleh keduanya, hingga kini belum didapatkan oleh Media ini. Sedangkan wilayah pertarungan bagi keduanya, kali ini Rian bertarung di Dapil Rasanae Barat-Kota Bima. Sementara Selfi, kali ini bertarung di Dapil Raba-Rastim Kota Bima.

Si Cantik dan Manis Mahdalena Dijelaskan Lolos ke DPR RI dan Peroleh Suara Tertinggi?

Inilah Caleg DPR RI Nomor Urut 1 Periode 2024-2029, Mahdalena, SS, MM

Mahdalena, SS. MM merupakan duta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sosok perempuan cantik dan Pengusaha tergolong muda sekaligus pemilik Bolly Dept Strore ini, hingga saat ini masih menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bima.

Setelah membuktikan keberhasilanya pada pentas kontestasi Pileg DPRD Kabupaten Bima periode 2019-2024, sosok perempuan berdarah Arab yang dikenal komunikatif, sederhana, suppel, ramah, murah senyum dan kaya soal kesholehan soal ini dijelaskan kini mempertotonkan kepada publik tentang kesuksesnya pada kontstasi politik melalui ranah Pileg menuju DPR RI periode 2024-2029.

Hasil penelusuran Media ini mengungkap, kekuatan tekad Mahdalena menuju gedung bundar Senayan-Jakarta (DPR RI) tersebut, nampaknya bukan sekedar wacana hampa. Tetapi dibeberkan, sesungguhnya ia buktikan melalui kerja nyata yang ditopang oleh kekuatan tim yang teramat solid dan apik.

Masih berdasarkan hasil penelusuran Media ini, selama proses dan tahapan kontestasi Pileg DPR-RI periode 2024-2029 di Dapil I NTB (Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima)-meski sebagai Caleg “pemula” bernomor urut 1 dari PKB ini seolah menjadi “raja yang menguasasi” hingga ke pelosok Desa. Indikator itu dijelaskan bukan saja melalui berdiri kokohnya Baligo “raksasa” Mahdalena di seluruh Dapil NTB 1 itu. Tetapi perolehan suara melalui C1 hasil dari berbagai sumber, mengungkap ada dan “signifikan” di hampir seluruh Desa di Pulau Sumbawa.

Perhitungan suara oleh PPS untuk Caleg DPR RI periode 2024-2029, dijelaskan telah usai. Tetapi kini perhitungan suara tersebut, kini dijelaskan masih berlangsung di seluruh PPK di Pulau Sumbawa. Hanya saja, perhitungan perolehan suara baik bagi Caleg di daerah maupun untuk Caleg DPR RI dijelaskan dihentikan untuk sementara waktu oleh pihak KPU RI karena kendala teknis sejak Minggu (18/2/2024) dan masih berlangsung sampai dengan sekarang (19/2/2024).

Kendati demikian, pertanyaan siapa Caleg DPR RI periode 2024-2029 yang memperoleh suara tertinggi pun kini terjawab. Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Media ini mengungkap, dari C1 hasil yang sudah dikantongi oleh berbagai sumber menyebutkan bahwa senyum si cantik Mahdalena kini kian manis karena memperoleh suara tertinggi dan diyakini akan lolos ke kursi DPR RI periode 2024-2029.

Berbagai sumber berkompoten mengungkap, informasi soal perolehan suara tertinggi Mahdalena tersebut (Caleg “pemula”) diakui berhasil “meninggalkan” sejumlah politisi senior yang juga anggota DPR RI yakni Johan Rosihan (PK) dan H. Muhammad Syafrudin, ST, MM (PAN). Catatan lain berdasarkan hasil penelusuran bertanggungjawab membeberkan fakta-fakta menarik. Meski pihak KPUD Kabupaten Bima berlum mengumumkan hasil perolehan suara melalui C1 plano, namun sejak beberapa hari sebelumnya hingga kini para pendung Mahdalena dikabarkan sudah menggelar do’a syukuran dan sejumlah kegiatan positif lainya.

Pertanyaan soal siapa Caleg DPR RI Dapil NTB 1 periode 2024-2029 yang “akan bersama” Mahdalena ke gedung bundar Senayan-Jakarta, hingga kini belum diketahui. Dan dalam kaitan itu pula, hingga kini belum berbagai pihak terkesan tertutup. Johan Rosihan, Syafruddin, Mori Hanafi atau yang lainkah?, hingga kini sungguh masih menjadi teka-teki. (RIZAL AG/Dari Berbagai Sumber Terpercaya) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.