Daya Tarik Innah Diakui Sukses Merangkul Dominasi Gender dan Pemilih Milenial Kota Bima

Antara Lain Sosok Perempuan Kota Bima Yang Kini Bergabung Dengan Pasangan AMANAH (Foto Bareng Innah)

Visioner Berita Kota Bima-Keputusan Calon Walikota Bima periode 2024-2029, Ir. H. Mohammad Rum menjadikan Hj. Mutmainnah Haris, SH diakui sangat cerdas dan tepat. Pasalnya, anak kandung Ulama Besar Bima, KH. Abdurrahim Haris, MA berpasangan dengan Pengusaha Dermawan Bima, Hj. Sundari H. Abidin yang akrab disapa Innah tersebut (Mutmainnah Haris) diakui sebagai salah satu icon politisi wanita yang sangat layak dijadikan sebagai tauladan bagi Gender maupun pemilih milenial, khusunya di Kota Bima.

Betapa tidak, dalam sejarah politik di Kota Bima Innah berhasil menyuguhkan berbagai sejarah sukses (succes story). Diantaranya, atas dedikasi politik santun dan beradab yang diperankanya bderhasil mengantarkanya menjadi Anggota DPRD Kota Bima hingga periode 2024-2029. Masih soal Innah, pada kontestasi Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) periode 2024-2029 berhasil mencatat sejarah perdana di Nusantara.

Yakni Innah sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Kota sukses mengantarakan 3 orang anggota Dewan “dalam satu rumah”. Yakni Hj. Mira Miranda,, Innah dan H. Erwin H. Bajo. Dan ketiganya adalah duta Partai Nasdem di tiga Daerah Pemilihan (Dapil) di Kota Bima. Innah di Dapil Asakota (sebelumnya di Rasbar/tiga periode), Mira merupakan politisi pemula di Dapil Rasbar dan Erwin di Dapil Rastim (dua periode).

Keunggulan “sangat signifikan” Innah di Pilkada Kota Bima periode 2024, antara lain mendominasinya kalangan Gender dan pemilih Milenial. Indikasi itu tercermin melalui dominasi pemilih Milenial dan Gender di setiap Pasangan AMANAH melakukan kegiatan blusukan maupun pengukuhan Tim Pemenangan di seluruh wilayah Kota Bima. Kian mengalirnya dukungan kalangan Gender dan Milenial kepada Pasangan AMANAH tersebut, diakui masih berlangsung sampai dengan saat ini.    

Jejak Investigas Media Online www.visionerbima.com pun mengungkap adanya kesamaan antara issue dan realita terkait kian menguatnya dukungan terhadap Pasangan AMANAH ini. Rum yang berbasikan sebagai mantan birokrasi yang dikenal sangat Agamis ini, dijelaskan memiliki ruang sangat besar di kalangan Tokoh Agama, Komunitas Wanita Muslim Kota Bima hingga ke Organisasi Keagamaan lainya. Rum juga disebut sebagai “Dokter” yang sangat tepat yang berbasiskan kelimuan yakni Master Teknik dan dianggap mampu meramu pembangunan fisik Kota Bima ke arah yang jauh lebih baik ketika berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Bima periode 2024-2024.

Tak hanya itu, Rum juga diakui sebagai salah satu mantan Birokrasi yang telah menciptakan kipah terbaiknya di saat menjabat sebagai kadis Kimpraswil dan Kepala BPBD NTB. Berbagai pembangunan infratstruktur hingga soal rumah relokasi pasca bencana di NTB pun diakui tak lepas dari catatan terbaik yang ditorehkan oleh Rum. Catatan Investigatif Media ini juga menguak hal yang sangat menarik soal Rum ini. Yakn antara lain atas dedikasi dan pengabdian terbaiknya ini, Rum kemudian dipercaya oleh Kemendagri RI untuk menempati jabatan sebagai Pj. Walikota Bima.

Lagi-lagi berdasarkan hasil jejak Investigasi Media ini, AMANAH diakui sebagai perpaduan “sempurna” dalam prespektif (kacamata) politik Kota Bima. Yakni Rum dinilai kaya akan pengamanaya dalam dunia Birokrasi. Sementara ini diakui memiliki catatan sederetan kesuksesanya dalam dunia politik serta kontestasi Pilkada Kota Bima.

Di dalam kacamata para Tokoh Agama Kota Bima misalnya, Innah juga disebut-sebut memiliki ruang yang sangat besar ketimbang Paslon lainya. Hal ini diakui didorong oleh pengaruh KH. A. Rahim haris, MA sebagai Ulama Besar Bima yang kini masih menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bima. Dalam kaitan itu, pun terbongkar informasi yang dinilai sangat apik. Antara lain, dijelaskan bahwa sejak awal hingga saat ini para Tokoh Agama “berada dalam rangkulan” Pasangan AMANAH.

Sisi lain yang “mengharuskan” Rum memutuskan Innah sebagai Calon Wakilnya yakni soal nasib dan masa depan kaum perempuan Kota Bima. Di berbagai acara penting yang antara lain pengukuhan Tim Pemenangan, acapkali Rum menegaskan bahwa untuk kedepan Innah diberikan kepercayaan sepenuhnya untuk bekerja keras bagi ekonomi dan kesejahteraan kaum perempuan Kota Bima. Itu diakui sebagai salah satu tugas dan tanggungjawab yang dibebankan kepada Innah ketika Pasangan AMANAH berhasil memenangkan pesta demokrasi di Kota Bima periode 2024-2029.  

“Insya Allah jika menang dalam Pilkada Kota sekarang, Innah akan dibebankan salah satu tugas dan tanggungjawab yakni soal ekonomi dan kesejahteraan kaum perempuan Kota Bima. Antara lain kaum perempuan yang berada dalam kelompok UMKM tenunan, jajan dan lainya. Sekali lagi, Insya Allah nantinya hal-hal itu akan menjadi tugas dan tanggungjawab Innah,” papar Rum.

Catatan penting lainya mengungkap, kian mengalirnya dukungan kaum Gender dan pemilih Milenial kepada Pasangan AMANAH ini juga didorong oleh Innah merupakan satu-satunya kontestan perempuan pada Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Pantauan langsung Media ini melaporkan, berbagai dugaan serangan tak lazim yang diarahkan kepada Innah dari para pendukung rivalnya justeru kian meningkatkan dukungan kepada Pasangan AMANAH ini, terutama kaum Gender dan pemilih Milenial.   

Indikasi-indikasi itu salah satunya diakui melalui tak sedikit kaum perempuan maupun pemilih Milenial yang semula disebut-sebut berada pada Paslon lainya yang sudah bergabung kepada Pasangan AMANAH. Fenomena yang satu ini disebut-sebut terjadi sejak beberapa bulan silam dan masih berlangsung sampai dengan saat ini.

 Informasi terkini yang diperoleh Media ini mengungkap, sejumlah Perempuan di Kelurahan Rontu yang diduga sebelumnya berada pada Paslon lainya kini sudah berada dalam rangkulan Pasangan AMANAH. Fenomena menarik ini juga ditandai dengan foto seorang wanita bersama Innah sembari mengangkat 2 jari sebagai bentuk dukunganya kepada Pasangan AMANAH.

Racikan politik santun dan beradab hingga dijelaskan sebagai salah satu point penting uang memicu kiian meroketnya dukungan kepada Pasangan AMANAH, diantaranya bersumber dari Koalisi Parpol pengusung, kolaborasi apik para mantan Sekda Kota dan Kabupaten Bima, sejumlah Konten Kreator, LASMURA dan lainya.

Racikan apik lainya juga disebut-sebut berasal dari militansi 2 orang mantan Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE dan HM. Nurlatif (Almahum). Dan dijelaskan bahwa militansi tersebut merupakan rival kerasnya salah satu Paslon pada pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029. Dan terungkap pula, “rivalitas” tersebut terjadi sejak lama dan disebut-sebut masih berlangsung sampai dengan saat ini. Fenomena politik ini pula disebut-sebut menjadi salah satu point penting yang hingga kini terus meningkatkan dukungan kepada Pasangan AMANAH dan diyakini berpotensi besar memenangkan Pilkada kota Bima periode 2024-2029.   

Lagi-lagi soal dukungan kepada Pasangan AMANAH, di pentas Pilkada Kota Bima periode 2024-2029 terungkap adanya penambahan dukungan yang dinilai sangat signifikan dari Kabupaten Bima. Antara lain, beberapa Parpol yang mendukung Paslon Bupati-Wakil Bupati Bima periode 2024-2029 yakni Muhammad Putera Feriyandi, S.IP, M. IP-Hj. Rostiati H. Dachlan (Yandi-Ros) juga ikut berpartisipasi memberikan dukungan kepada Pasangan AMANAH.

Hal yang sama juga dijelaskan dilakukan oleh sejumlah Parpol pengusung Pasangan AMANAH untuk tujuan kemenangan Yandi-Ros pada Pilkada Kabupaten Bima periode 2024-2029. Bukan itu saja, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Presiden RI yakni H. Prabowo Subianto dikabarkan telah mengeluarkan instruksi penting untuk memenangkan Paslon di seluruh Nusantara yang didukung oleh Koalisi Partai Gerindra pula. Hal itu termasuk pada Pilgub-Wagub NTB, Pilkada Kabupaten Dompu, Pilkada Kabupaten Bima dan Pilkada Kota Bima. (JOEL/RUDY/AL/RIS/DK) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.