“Sikap Sempurna” Ady-Irfan, Tolak Mobdis Demi Kepentingan Rakyat

Ketua DPW Grib Jaya NTB: Itu Sangat Layak Dijadikan Contoh dan Tauladan Bagi Pemimpin  di NTB

Great Moment Ady-Irfan (Bupati-Wakil Bupati Bima) Bersama Warga Terdampak Bencana di Wera-Ambalawi, Belum Lama Ini

Visioner Berita Kabupaten Bima-Ady Mahyudi, SE-dr. H. Irfan Zubaedi (Ady-Irfan) tercatat baru saja dilantik secara resmi sebagai Bupati-Wakil Bupati Bima di Istana Negara oleh Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto. Pasca pelantikan tersebut, Ady-Irfan tercatat lebih dari satu minggu aktif menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Pemimpin daerah.

Catatan sejumlah Awak Media melaporkan, usai mengungnjugi lokasi bencana alam dan bencana kemanusiaan di Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi guna memastikan adanya terobosan baru bagi korban bencana tersebut Ady-Irfan menerapkan “sikap sempurna”. Yakni menolak Mobil Dinas (Mobdis) baru yang ditawarkan sebagai kendaraan operasionalnya. Tetapi lebih memilih menggunakan Mobdis lama yang digunakan oleh Bupati-Wakil Bupati Bima sebelumnya yakni Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M. IP-Drs. H. Dachlan M. Noer (Dinda-Dachlan).

Sementara anggaran pengadaan Mobdis baru untuk Ady-Irfan, dijelaskan senilai Miliaran Rupiah. Tetapi bagi Ady-Irfan, anggaran tersebut akan lebih baik dan bermanfaat diperuntukan bagi kepentingan rakyat di Kabupaten Bima di bidang pembangunan. Pasalnya, Modis lama yang kini dugunakan Ady-Irfan diakui masih sangat layak untuk digunakan sebagai kendaraan operasionalnya.

“Sikap sempurna” Ady-Irfan tersebut dibenarkan oleh Kabag Umum Setda Kabupaten Bima, Kasmir, S.Sos. Kasmir menyatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan arahan terlebih dahulu dari Byupati-Wakil Bupati Bima tersebut. Arahan tersebut yakni untuik sementara agar tidak melakukan pengadaan Mobdis bagi Bupati-Wakil Bupati Bima.

“Arahan tersebut berbasiskan pemikiran mempertimbangan efisiensi anggaran tahun 2025. Oleh sebab itu, Bupati-Wakil Bupati Bima memilih menggunakan Mobdis lama yang tersedia sebelumnya,” tandas Kasmir kepada sejumlah Awak media, Rabu (5/3/2025).

Kasmir mengakui bahwa anggaran pengadaan Mobdis untuk Bupati-Wakil Bupati Bima tahun 2025 sudah dialokasikan. Namun demikian, diakuinya bahwa Bupati-Wakil Bupati Bima tersebut menegaskan agar anggaran tersebut dialihkan untuk kegiatan lain yang bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat di Kabupaten Bima sembari menanti kesiapan anggaran daerah.

“Arahan tersebut wajib kami tindak lanjuti dan disepakati bahwa anggaran untuk pengadaan Mobdis tersebut dialihkan kepada kegiatan lainyan yang berkorelasi secara langsung dengan kepentingan masyarakat di Kabupaten Bima,” ulas kasmir.

Kasmir menandaskan, anggaran yang sudah dialokasikan secara resmi untuk pengadaan Mobdis Bupati-Wakil Bupati Bia tahun 2025 sebesar Rp1,4 miliar. Namun karena pertimbangan efisiensi anggaran tahun 2025, dibeberkanya bahwa Bupati-Wakil Bupati Bima lebih memilih dana (anggaran) yang dinilai besar itu diperuntukan pada kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan rakyat di Kabupaten Bima.

“Sikap sempurna” Ady-Irfan tersebut pun praktis diapresiasi secara positif oleh Ketua DPW GRIB Jaya NTB, Iskandar, S.Sos. Iskandar menegaskan, hal itu sangat layak dijadikan sebagai contoh dan tauladan bagi para Pemimpin yang ada di seluruh Kabupaten/Kota dan bahkan Gubernur-Wakil Gubernur NTB.

“Jika Mobdis sebelumnya masih sangat layak untuk digunakan, untuk apa menghambur-hamburkan uang rakyat untuk mengadapan Mobdis baru. Untuk itu, “sikap sempurna” Ady-Irfan itu sangat layak untuk dijadikan sebagai contoh dan tauladan yang sangat baik oleh para Pemimpin yang ada di NTB ini. Dan akan lebih bermakna jika anggaran bagi pengadaan Mobdis baru untuk digunakan untuk kegiatan pembangunan infrastruktur yang bersentuhan secara langsung dengan kepentingan rakyat,” papar Iskandar, Kamis (6/3/2025). (JOEL/RUDY/AL/DK/RIS) 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.