Iqbal-Dinda Tegaskan Milih Mobdis Murah Ketimbang Yang Harga “Langitan”
Gubernur-Wakil Gubernur NTB, Iqbal-Dinda
Visioner Berita Mataram, NTB-Gubernur-Wakil Gubernur NTB yakni Dr. H. Muhammad Iqbal-Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, M.IP memberi contoh dan tauladan yang baik kepada para pemimpin di NTB, tercatat sesungguhnya bukan hal baru. Tetapi diakui dilakukan jauh sebelum keduanya dilantik sebagai Gubernur-Wakil Gubernur NTB di Istanda Negara oleh Presiden RI, Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto.
Antara lain, Gubernur NTB yakni akrab disapa Mamiq Iqbal menghabiskan uang sendiri alias tidak memakai APBD I Provinsi NTB melobi sejumlah Kementerian RI terkait serta sejumlah Negara di Luar Negeri (LN) dalam rangka mewujudkan visi-misi “NTB Makmur Mendunia”, Iqbal-Dinda memberikan bantuan kepada korban bencana di sejumlah daerah di NTB tahun 2024, Iqbal-Dinda memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam dan bencana kemanusiaan di Kecamatan Wera dan di Kecamatan Ambalawi hingga soal memastikan kenyamanan dan keamanan Investiasi di Perusahaan Tambang yakni PT Sumbawa Timur Maining (STM) di Kabupaten Dompu beberapa bulan silam.
Bukan itu saja, Iqbal-Dinda juga mengunjungi jembatan yang handur di Kecamatan Soromandi-Kabupaten Bima beberapa bulan silam. Dan memastikan infrastruktur itu akan ditangani secara peioritas guna mengembalikan askes jalan bagi kelancaran berbagai kebutuhan masyarakat di Kecamatan Soromandi tersebut.
Beberapa saat setelah dilantik secara resmi menjadi Gubernur-Wakil Gubernur NTB, Iqbal-Dinda menghadirkan paradigma yang dinilai sangat spektakuler. Antara lain memastikan akan mempidanakan siapapun yang terlibat dalam kasus jual-beli jabatan. Dalam kaitan itu, Iqbal-Dinda meminta kepada seluruh elemen masyarakat di NTB untuk ikut berpartisipasi mengawasinya.
Caranya yakni melaporkan dan melengkapi datanya secara akurat dan kemudian akan diproses secara pidana. Setelah itu, kini Iqbal-Dinda kembali kembali menunjukan sikap tegaskanya kepada seluruh masyarakat NTB. Dan sikap tegas itu, dinilai tak dimiliki oleh Gubernur-Wakil Gubernur NTB sebelumnya.
Yakni memilih menggunakan Mobil Dinas (Mobdis) murah (masing-masing seharga Rp1 Miliar) untuk kendaraan operasionalnya ketimbang yang harganya “langitan” (Rp5,7 Miliar). Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh sejumlah Awak Media mengungkap, tahun 2025 Pemprov NTB telah menganggarkan Rp5,7 miliar untuk pengadaan Mobdis untuk Gubernur-Wakil Gubernur NTB tersebut.
Tetapi tak diduga-duga, Iqbal-Dinda menolak seluruh anggaran tersebut untuk pengadaan Mobdis. Tetapi Iqbal-Dinda justeru memilih menggunakan Mobdis yang harganya murah. Sementara sisa anggaranya ditegaskan akan digunakan untuk kepentingan yang bersentuhan secara langsung dengan kebutuhan masyarakat NTB.
“Awalnya pagu anggaran Mobdis Gubernur-Wagub NTB tahun 2025 sudah dianggarkan sebesar Rp5,7 Miliar. Dan kini anggaran anggaran pengadaan Mobdis tersebut berubah menjadi Rp2 Miliar. Artinya dalam kaitan itu terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp3,7 Miliar,” terang Iqbal kepada sejumlah Awak media, Jum’at (7/3/2025).
Iqbal kembali mengulas, semula anggaran Mobdis untuk Gubernur NTB-Wakil Gubernur NTB sekitar -masing kurang lebih Rp2,7 miliar. Namun kini sudah dipangkas menjadi masing-masing Rp1 Miliar.
“Harga mobil baru merk Hiundai Palisade yang saya dan Wagub NTB gunakan sebagai kendaran operasional masih-masing seharga Rp1 Miliar. Untuk itu, total anggaran untuk kedua Mobdis tersebut yakni sebesar Rp2 Miliar,” jelas Iqbal.
Iqbal menegaskan bahwa upaya serius terkait pemangkasan ini merupakan bukti penghematan anggaran. Dan hal itu diakuinya menindaklanjuti kebijakan efisiensi dari Pemerintah Pusat.
“Inilah bukti kita melakukan penghematan anggaran. Dari pagu Rp5,7 miliar kita keluarkan Rp2 miliar saja,” ungkap Iqbal.
Sementara untuk sisa anggaran pembelian Mobdis sekitar Rp3 Miliar lebih itu, kembali ditegaskanya akan digunakan bagi kepentingan yang pebih urgen yang tentu saja mengutamakan kepetingan masyarakat di NTB.
“Kita tidak perlu mewah-mewah. Mobil operasional yang sekarang, itu sudah bagus. Sekali lagi, kita gunakan mobil yang yang ada saat ini,” tuturnya.
Terkait efisiensi anggaran untuk pengadaan Mobis tersebut, Iqbal juga mendesak agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov NTB melakukan hal yang sama. Lebih jelasnya, Iqbal mendesak seluruh Kepala OPD OPD tersebut agar tidak memaksakan diri menggunakan mobil yang terlalu mewah.
“Ya semua harus sama. Anggaran pengadaan Mobdis sebelumnya kita pangkas semua. Efisiensi anggaran juga juga pembangunan fisik. Dan yang dianggap tidak urgent urgent kita akan dihentikan dulu,” papar Iqbal
Sekedar informasi, Gubernur NTB memakai Mobdis merk Hyundai Palisade 2025 warna hitam dengan 7 Seater SUV seharga Rp1 miliar hingga Rp 1,2 miliar. Sementara Wakil Gubernur NTB menggunakan Mobdis Hyundai Palisade 2025 mode 7 Seater Hatchback seharga sekitar Rp943 juta hingga Rp1,2 miliar. (ZAL/JOEL/RUDY/AL/DK)
Tulis Komentar Anda