Bikin Bangga Indonesia, Duo Kakak Adik Garuda Muda Roboteam Ini Juara Robotik Master Creative Design IYRC ASEAN
Attar dan Altamis, saat mengibarkan bendera Indonesia dipanggung Internasional.
Visioner Berita Jakarta-Sungguh prestasi yang membanggakan dua Kakak beradik Muhammad Sattar Arrayyan (15)-Altamis Badiuz Jadallah (13), Garuda Muda Roboteam meraih juara 2 kompetisi IYRC ASEAN kategori "Master Creative Design" untuk usia anak 13-17 tahun.
Attar dan Altamis ( panggilan akrabnya) merupakan santri dari Nurul Fikri Boarding School Bogor. Mereka cucu DR.H.Ghazaly Ama La Nora, S.IP., S.H., M.Si. Tidak henya membanggakan keluarga, namun keduanya membawa nama baik Indonesia di panggung Internasional.
"Alhamdulillah, ini prestasi yang luar biasa. Saya dan keluarga sangat bangga," apresiasi Ghazaly pada media ini, Rabu (18/6/2025).
Kata dia, Attar dan Altamis menjadi peserta International Youth Robot Competition (IYRC) ASEAN yang di selenggarakan di Educity Sports Complex Johor Bahru Malaysia tgl 14-15 Juni 2025 dengan tema "Green Energy Robotics and AI for a greener future!"
"Kompetisi IYRC ASEAN ini di ikuti 700 peserta dari negara Asean. Cucu saya sabet juara 2," ujar Ghazaly.
Dalam aturannya, peserta lomba diwajibkan mematuhi peraturan dari IYRC ASEAN. Antara lain: Membuat konsep robot sesuai tema menggunakan robot MRT 3 dan AI. Konsep berupa sketsa awal dan akhir project proposal. Selanjutnya bahan persentasi. Semua menggunakan bahasa Inggris.
Kemudian, merakit sendiri robot sesuai konsep yang telah dibuat menggunakan block MRT 3, Lego, dan lain sebagainya.
"Attar dan Altamis membuat tema konsep "ECO-LIVING HOUSE AND SMART ENERGY" menggunakan robot MRT 3, coding software MRTscratch dan MRT V1.2," kata Ghazaly.
Dia menjelaskan, keunggulan dari robot yang buat Attar dan Altamis adalah robot diprogram untuk mendeteksi suhu dan cahaya matahari yang akan disimpan ke dalam batrei. Kemudian di distribusikan menjadi energi listrik di sekitar rumah penggerak otomatis kincir angin dan mesin daur ulang sampah menjadi pupuk kompos bagi tanaman taman sekitar rumah.
Selain itu system buka tutup otomatis pintu dan gerbang rumah menggunakan sensor gerak benda/objek. Lampu LED di dalam rumah dan mini garden. Lampu LED di jalan, area kolam renang, taman.
Konsep project ini bertujuan untuk mengurangi polusi dan emisi karbon. Solusi permasalahan energi masa depan menjawab tantangan krisis energi dan perubahan iklim dengan sistem rumah yang mandiri energi, hemat energi serta penerapan teknologi cerdas. Juga meningkatkan kesadaran lingkungan masyarakat dengan membuang sampah pada tempatnya serta pengolahan sampah menjadi pupuk.
Kemudian mewujudkan gaya hidup tidak merusak alam dan hidup yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Dalam kejuaraan ASEAN Robotik putra pasangan Kapten TNI AD Ardiansyah, SE - Sundari Ika Erna Elghama, ST., MMSI, keluar sebagai juara 2 Master Creative Design IYRC ASEAN 2025.
"Inshaa Allah, mereka akan melanjutkan dengan kejuaraan dunia Robotik di Korea, Agustus 2025," pungkas Ghazaly. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda