Kasus Pencurian Aset Daerah, Walikota Bima Gercep Panggil Kadis Kominfotik dan Perintahkan Segera Pasang CCTV
 |
| Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE (Aji Man) |
Dalam kasus tindak pidana kejahatan tersebut, hingga detik ini tak seorang pelakupun yang berhasil didedeteksi. Maling dalam kaitan itu tak terdeteksi karena tak satu CCTV pun yang terpasang pada sejumlah objek rawan bagi terjadinya tindak pidana kejahatan itu pula.
Sementara soal pemasangan CCTV dalam kaitan itu, ditegaskan menjadi tugas dan tanggungjawab Dinas Kominfotik Kota Bima. Sayangnya, kadis Kominfotik setemnpat yakni H. Mahfud dan jajaran terkesan “tidur pulas”. Namun informasi terkini yang dihimpun oleh Media ini mengungkap, “fakumnya” Dinas Komifotik Kota Bima tersebut karena dugaan alasan belum memiliki anggaran bagi pengadaan CCTV.
Kamis (7/8/2026) dinilai sebagai momentum “hilangnya kesabaran” Aji Man (Walikota Bima). Kamis pagi Media Online www.visionerbima.com berhasil mengendus informasi yang dinilai sangat menarik. Yakni Aji Man langsung menggelar rapat terbatas. Dalam kaitan itu, terungkap adanya pembahasan khusus yang melibatkan Kadis Kominfotik Kota Bima, Bagian Anggaran Setda Kota Bima, Dishub Kota Bima dan Instansi terkait yang dipimpin secara langsung oleh orang nomor wahid di Kota Bima tersebut (Aji Man).
Bocoran informasi yang diperoleh Media ini mengungkap, pada moment tersebut Aji Man memerintahkan agar Kadis Kominfo segera memasang semua CCTV di seluruh ruas jalan, terutama di lokasi rawan terjadinya tindak pidana kejahatan pencurian dan pengerusakan aset milik daerah dimaksud.
Lagi-lagi berdasarkan informasi yang diperoleh Media ini, namun sebelum perintah tersebut Walikota Bima terlebih dahulu menanyakan alasan Kadis Kominfotik tersebut tidak bergerak cepat menyikapi pemasangan CCTV sebagai upaya antisipatif sekaligus mempermudah pendeteksian terhadap pelaku tindak pidana kejathatan dimaksud.
Konon dalam kaitan itu, Kadis Kominfotik memberikan alasan bahwa hal itu dibenturkan oleh belum adanya anggaran. Jawaban yang dinilai datar tersebut, dijelaskan memicu pertanyaan tegas dari Walikota Bima. Tak hanya itu, pun dikabarkan bahwa pada moment tersebut Walikota Bima juga menyentil nihilnya inisiasi Dinas Kominfotik guna melakukan antisipasi tindak pidana kejahatan itu melalui pemasangan CCTV.
“Kalau belum ada anggaran sebagai alasan belum terpasangnya CCTV, terutama di lokasi rawan terjadinya tindak pidana kejahatan terkait aset daerah tersebut ya sampaikan, dong. Jangan diam saja dan kritikan melalui pemberitaan oleh Media Online itu wajib diapresiasi agar cakrawala berpikir kita terbuka hingga pengamblan keputusan bagi pemasangan CCTV,” demikian ketegasan Aji Man yang dikutip oleh salah seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan kepada Media ini, Kamis siang (7/8/2026).
Menurut sumber tersebut, Aji Man memberi deadline waktu selama dua hari kepada Kadis Komifotik Kota Bima untuk menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya dalam kaitan itu. Soal alasan tak adanya anggaran bagi pemasangan CCTV dimaksud, Aji Man langsung mengambil langkah cerdas dan Bergerak Cepat (Gercep).
“Hari ini juga anggaran harus dipersiapkan. Saya berikan deadline waktu kepada Kadis Komifotik Kota Bima untuk menuntaskan pemasangan CCTV di seluruh ruas jalan di Kota Bima, terutama di lokasi-lokasi yang rawan bagi terjadinya kasus tindak pidana kejahatan pencurian dan pengerusakan aset daerah dimaksud,” ungkap sumber mengutip ketegasan Walikota Bima.
Sumber ini kemudian menyatakan aoresiasi, terimakasih, bangga dan penghormatan yang setinggi-tingginya atas Gercepnya Walikota Bima tersebut. Dan instruksi Walikota Bima dalam kaitan itu, bersifat mutlak untuk dituntaskan dalam waktu segera pula oleh Kadis Komifotik Kota Bima dengan jajaranya.
“Itu perintah yang sifatnya sangat serius dan mutlak dituntaskan olehDinas Kominfotik Kota sesuai deadline waktu yang diberikan. Soal anggaran pemasangan CCTV tersebut, Walikota Bima menegaskan wajib ada mulai hari ini juga. Dan pada moment tersebut, Bagian Anggaran Setda Kota Bima oun berjanji menindak lanjutinya,” beber Sumber.
Sementara Walikota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE yang dimintai tanggapanya melalui salouran WhatssApp (WA) oleh Media ini membenarkan adanya rapat terbatas dimaksud. Rapat terbatas tersebut, lebih kepada mengambil langkah dan keputusan cepat bagi pemasangan CCTV di seluruh ruas jalan di Kota Bima, terutama di lokasi-lokasi yangrawan bagi terjadinya tindak pidamna kejahatan pencurian dan pengerusakan aset daerah.
“Terimakasih atas kritikan tegas dan solutif oleh Media Massa. Alhamdulillah, hari ini saya sudah perintahkan kadis Kominfotik Kota Bima agar segera menuntaskan tugas dan tanggungjawabnya dalam kaitan itu. Sekali lagi, saya selaku Walikota Bima sudah memberi deadline waktu kepada Dinas Kominfotik setempat. Pokoknya tugas dan tanggungjawab soal pemasangan CCTV tersebut harus dituntaskan sesegera mungkin,” terang Aji Man kepada Media ini, Kamis siang (7/8/2026).
Terlepas dari upaya pemasangan CCTV tersebut sebagai langka antisipatif bagi terjadinya kejahatan yang sama di kemdian hari, Aji Man kembali meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar membangun kesadaran partisipatif untuk mengawasi dan menjaga secara ketat lampu jalan dan taman di seluruh wilayah di Kota Bima. Sebab, aset daerah berupa kabel dan lampu yang dipasang pada Fasum dimaksud merupakan milik seluruh rakyat Kota Bima.
“Agar kasus tindak pidana kejahatan yang sama tak lagi terjadi di kemudian hari, mari secara bersama-sama menjaga dan mengawasi secara ketat aset daerah di berbagai Fasum. Karena itu merupakan milik seluruh rakyat Kota Bima, maka jiwa kita semua harus terpanggil untuk menjaga dan mengawasinya secara bersama-sama pula. Insya Allah, semoga melalui upaya pemasangan CCTV dalam waktu segera ini bisa mengantisipasi sekaligus mendeteksi berbagai bentuk tindak pidana kejahatan di Kota Bima,” pungkas Aji Man. (RIZAL/JOEL/RUDY/AL/DK)
Tulis Komentar Anda