Ziarah ke Makam Maulanasyaikh, Umi Dinda Teguhkan Semangat Kepahlawanan Anak Muda NTB

Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj.Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P, ziarah ke makam Pahlawan 

Visioner Berita Provinsi NTB-Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Hj.Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.I.P, mengajak masyarakat dan generasi muda untuk tidak hanya berbangga, tetapi juga meneladani perjuangan para pahlawan nasional sebagai inspirasi dalam melanjutkan pembangunan daerah.

Ajakan tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, saat memimpin upacara ziarah rombongan di Makam Pahlawan Nasional Maulanasyaikh, Tuan Guru Muhammad Zainuddin Abdul Majid, di Lombok Timur, Senin (10/11), dalam rangka memperingatan hari pahlawan tahun 2025.

"Saya berharap kita tidak sekadar membanggakan almarhum (Maulanasyaikh), tetapi harus dijadikan perjuangan dan tauladan yang beliau ajarkan sebagai inspirasi bagi kita dan generasi selanjutnya," ujar Wagub NTB, Umi Dinda sapaan akrab.

Dalam kesempatan itu, Mantan Bupati Bima dua periode itu, juga menyampaikan rasa syukur atas penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Salahuddin dari Bima. "Alhamdulillah ini merupakan suatu kebanggaan dan rahmat bagi masyarakat NTB, ada lagi muncul penghargaan yang diberikan Bapak Presiden, salah satu tokoh pahlawan nasional yaitu Sultan Salahuddin yang berasal dari Bima. Tentunya perjuangan tidak pendek tetapi membutuhkan perjuangan yang panjang," terangnya.

Umi Dinda berharap, keberadaan dua tokoh besar tersebut dapat menjadi simbol semangat perjuangan dari dua pulau di NTB. 

"Kita berharap keterwakilan Pulau Sumbawa dan Lombok ini akan lebih menambah semangat generasi muda di NTB akan ketokohan dari dua tokoh yang kita banggakan ini," pungkasnya.

The moment saat upacara ziarah ke makam pahlawan 

Upacara ziarah diikuti oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Lalu Moh Faozal, jajaran Forkopimda, dan pimpinan perangkat daerah. Selain upacara dan tabur bunga, Wakil Gubernur juga menyerahkan bantuan sosial kepada para santri yatim piatu di lingkungan makam.(rr)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.