Polisi Sedang Bekerja, Terduga Penjarah Ideal Karaoke Tetap Akan Dibuka

Visioner Berita Kota Bima-Kasus dugaan penjarahan, pencurian dan pengancaman pada Ideal Family Karaoke (4/3/2017) yang diduga melibatkan lebih dari satu orang pelaku, hingga kini masih ditangani secara serius oleh pihak Reskrim Polres Bima Kota. Kasat Reskrim AKP Afrizal S.IK menegaskan, pihaknya akan tetap membuka sejumlah nama yang telah teridentifikasi sebagai pihak yang disinyalir sebagai pelakunya.
            “Kami sedang bekerja. Terduga penjarah di Ideal Family Karaoke itu, akan tetap kami buka kepada publik. Ya, tunggu saja. Karena laporan resmi pihak pelapor sudah kami terima,” tegasnya, Senin (6/3/2017).
            Dalam kasus ini, pihaknya juga telah mengamankan CCTV yang merekam sejumlah kegiatan lebih dari satu orang terduga pelakunya. Tak hanya itu, olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus tersebut, diakui juga telah dilakukan oleh pihaknya. “Kasusnya sedang kami tangani. Penanganan kasus ini akan tetap dilakukan secara serius. Dan setiap pelanggaran hukum, juga harus diproses sesuai aturan yang berlaku,” janjinya. 
            Pria berbadan kekar, berkulit sawo matang dan dikenal dengan kalangan wartawan ini mengaku belum bisa memastikan tentang adanya tindak kejahatan atau sebaliknya dalam kasus itu. Sebab, masalah ini sedang memasuki wilayah penyelidikan lebih mendalam. “Pelapornya sudah kami periksa. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang diajukan oleh pihak pelapor,” ujarnya.
            Kendati dalam rekaman CCTV tersebut menunjukan adanya “sesuatu”, namun pihaknya enggan terlalu dini memberikan kesimpulan. Dalihnya, lagi-lagi persoalan ini sedang ditangani oleh penyidik. “Kita belum bisa memastikan adanya tidak kejahatan dalam kasus ini. Namun dari CCTV, sepertinya ada suatu kegiatan. Soal apa bentuk kegiatan tersebut, tentu saja akan terkuak pada proses penyidikan nantinya,” terangnya.
            Oleh karenanya, terkait penanganan masalah ini, publik diharapkanya agar tetap bersabar. Sebab, proses penanganan terhadap laporan terlapor akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Sabar dululah, nanti juga masyarakat dan wartawan akan diberitahu tentang penanganan masalah ini,” ulasnya. (Must/Buyung/Wildan)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.