Inilah Mimpi dan Harapan Guru Honor Yang Menggegerkan Dunia
Visioner Berita Kota Bima-Budiman
hasan merupakan guru honorer pada Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Husaini Kota
Bima dibawah Pimpinan KH. Ramli. Ia merupakan Qori terbaik Kota Bima yang
sukses menjuarai MTQ tingkat nasional di mataram-NTB, belum lama ini. Atas
prestasinya itu, Budiman menjadi delegasi Indonesia yang mengikuti event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional atau
International Holy Quran Memorization (Hafidz) Recitation (Qiraah) Competition
2017 yang berlangsung di Thailand pada (7-11/4/2017).
Hasilnya, Budiman sukses
menggegerkan dunia (juara I) di Thailand. Sebenarnya, Kamis (13/4/2017), sudah
tiba dan disambut oleh Pemkot Bima di Bandara Sultan Muhammad Salahudin Bima.
Namun karena kendala ketinggalan pesawat di Makassar-Sulsel, Budiman harus
menginap di daerah itu.
“Tetapi,
hari ini Budiman akan tiba di Kota Bima. Rencana penyambutannya, terpaksa akan
dilaksanakan dalam acara apel pagi di halaman Kantor Walikota Bima, Senin ( 16/7/2017).
Insya Allah, aka nada bonus dari Walikota Bima untuk Budiman,” ujar Kabag Kesra
Sekda Kota Bima Drs. Abdul Wahid, Jum’at (13/4/2017). “sebelum terbang ke
Makasar, budiman terlebih dahulu di sambut di Kementerian Agama (Kemenag) RI,”
tambah Wahid.
Visioner pun sempat mewawancara
Budiman melalui salulra selulernya, Jum’at (13/4/2017). “Alhamdulillah, apa
yang saya raih ini merupakan buah dari doa dan ikhtiar bersama. Hadiah yang
saya dapat di Thailand, berupa piala dan uang senilai Puluhan Juta. Nominalnya belum kami hitung secara pasti.
Karena, masih dalam bentuk mata uang Thailand (Thai Baht),” jelasnya.
Budiman mengaku, saat meraih juara
Nasional di Mataram NTB, selain mendapatkan piala dari Pemerintah, juga
memperoleh bonus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. “Kalau saat ini, saya
tidak sampai kesitu. Namun sebelumnya, Pemkot Bima sudah membicarakan soal itu.
Mau diberikan bonus atau tidak, itu terserah Pemkot Bima pula,” ujarnya.
Budiman kemudian mengungkapkan
harapan yang paling besar setelah dirinya sukses menjadi juara I pada ajang MTQ
di Thailand itu. “Apa yang saya raih ini merupakan tanggungjawab besar. Yakni,
saya harus bekerja lebih keras lagi. Tanggungjawab besar maksudnya, lebih
kepada soal Al-Qur’an,” tuturnya.
Masih soal tanggungjawab besar
setelah ia meraih prestasi tersebut, disisi lain Budiman menegaskan, hal itu
menjadi standar ukuran yang tinggi. “Setelah ini, kalau kita tidak bisa berbuat
apa-apa kan sia-sia juga. Lebih jelasnya, apa yang saya raih ini adalah antara
keberuntungan dan ujian,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Budiman mengaku
memiliki mimpi sekaligus harapan terbesarnya untuk kedepan. Yakni, dapat berkarya
untuk menciptakan generasi-generasi Bima yang Qur’ani. “Sebab, pada dasarnya
kemampuan generasi-generasi Bima yang sekarang ini, bisa dibilang diatas
rata-rata. Nah, ini tinggal kita memolesnya saja, seperti menjaga hati dan
lainnya serta latihan yang kontinyu. Selain itu menjaga hati, mereka juga
diharapkan agar bisa menjaga diri. Menurut saya, kemampuan mereka membaca Qur’an
itu luar biasa. Dan yang paling penting juga menurut saya adalah ilmunya,”
harapnya.
Tentang fakta yang nampak diluar
soal semakin berkurangnya generasi Qur’ani, apakah anda merasa sepi ditengah
keramaiaan?. “Oh tidak juga, dan tidak benar pula tentang semakin berjkurangnya
generasi Qur;ani. Kalau di Kota Bima, generasi Qur’ani sekarang justeru makin luar
biasa. Tetapi, saya tidak tahu kalau di daerah-daerah lainnya. Dan kebersamaan
Qori-Qori di Kota Bima, itu juga luar biasa dan mungkin saja tidak dimiliki
oleh daerah lainnya. Sekali lagi, semakin ke sini-generasi Qur’ani di Bima
semakin bertambah. Dan harapannya, kedepannya juga terus bertambah banyak,’
harapnya lagi.
Ada banyak pihak yang menaruh
harapan agar prestasi spektakuler yang telah diraihnya tersebut, Pemerintah
dapat merubah statusnya dari guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Namun, Budiman pernah mengungkapkan harapannya soal itu. Atau anda puas dengan
status sebagai guru honorer?. “Bicara puas-tidak puas, sampai mati juga tidak
akan pernah puas. Tetapi, saya tidak pernah berharap soal itu. Kalau Pemerintah
mau, ya Alhamdulillah. Sebaliknya, saya hanya cukup dengan Qur’an saja. Sekali
lagi, yang terpenting buat saya adalah bersyukur,” papar Budiman.
Atas keberhasilan yang telah
diperolehnya dalam kaitan itu, Budiman kemudian menyampaikan apresiasi dan
terimakasih kepada semua pihak. Diantaranya, Ponpes Al-Husaini Kota Bima,
keluarga besarnya, pihak LPTQ Kota Bima, Walikota Bima. “Terimakasih kepada
semua pihak yang telah mendaoakan daya. Dan yang membuat saya banggsa serta
semangat, adalah ketika banyak orang yang mendoakan saya disaat melaksanakan
Haflah Alqur’an. Apa yang diraih ini, juga merupakan kebaikan dari diri sendiri
dan kebaikan orang lain pula,” terang Budiman.
Sejak dulu hingga sekarang berhasil
meraih kesuksesan dibidang Alqur’an, Budiman mengaku, kedua orang tuanya
merupakan pihak yang paling berperan. Sebab, awalnya soal Qur’an, dia mengakui
bahwa dirinya paling malas (tidak memiliki kemauan sendiri).
“Tetapi,
orang tua yang sangat keras mendidik saya untuk terus belajar, belajar dan
belajar. Dan ternyata, dari kerasnya orang tua mendidik tersebut, kini saya bisa
menikmati hasilnya. Untuk itu, saya menyampaikan rasa bersyukur dan terimakasih
tak berujung kepada kedua orang tua. Peran istri saya juga luar biasa. Sebab,
dia terus berada dibelakang saya. Peran isteri, juga terkait dengan kekuatan
doa dan ibadahnya,” tandasnya.
Ayah yang masih tergolong muda ini,
ternyata memiliki dua orang anak. Dan keduanya, berjenis kelamin perempuan.
Untuk itu, dia juga mengaku memiliki harapan sekaligus mimpi besar bagi kedua
putrinya. “Cita-cita, harapan sekaligus mimpi saya bagi keduanya adalah menjadi
Ahli Qur’an. Kalau soal PNS, Dokter dan lainnya, itu bersifat sementara,”
pungkasnya.
Secara
terpisah, Walikota Bima melalui Plt. Kabag Humas dan Protokol setempat Syahrial
Nuryadin S.IP, MM menjelaskan, soal bonus yang akan diberikan kepada Budiman
Hasan sudah dibicarakan oleh Walikota dengan Kabag Kesra setempat Drs. Abdul
Wahid. “Insya Allah, Pak Walikota Bima akan menyiapkan bonus untuk Pak
Budiman,” paparnya, Jum’at (13/4/2017). (Rizal/Must/Buyung/Wildan)
Tulis Komentar Anda