Jangan Mencuri Jika Tak Ingin Tewas Ditangan Massa..!!!

ILUSTRASI

-Lagi, Terduga pelaku Curanmor Tewas Ditangan Massa-

Visioner Berita Bima-Perkiraan berbagai pihak tentang kemarahan masyarakat terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Bima hingga berujung pada terbunuhnya pelaku di tangan massa, praktis telah membuktikan kebenarannya. Terbukti, sudah tercatat beberapa orang terduga pelaku Curanmor di Bima yang nyaawanya berakhir ditangan massa.

Kendati demikian faktaya, namun kasus Curanmor dinilai masih saja marak di Kota maupun di Kabupaten Bima. Seiring dengan itu, juga tak sedikit terduga pelaku yang berhasil dibekuk baik oleh pihak Polres Bima Kota maupun Polres Bima Kabupaten, dan bahkan oleh Tim Resmob pada Sat Brimob Pelopor Den A Bima.

Setelah sejumlah terduga pelaku Curanmor tewas dihakimi massa di kota dan di Kabupaten Bima, kini muncul peristiwa yang sama. Yakni, Jum’at (12/1/2018), seorang terduga pelaku Curanmor asal Kecamatan Parado-Kabupaten Bima, tewas dihakimi massa di Desa Cenggu Kecamatan Belo-Kabupaten Bima. Atas dasar keprihatinan, banyak pihak yang mengimbau, jangan lagi mencuri jika tak ingin tewas di tangan massa. Sebab, kemarahan masyarakat Bima terhadap pelaku Curanmu sudah masuk pada wilayah klimaks.

Berikut catatan terkini tentang kisah nyata terduga pelaku Curanmor yang tewas di tangan massa.  Jum’at (12/1/2018), Afo (26) warga Kecamatan Parado, Kabupaten Bim-NTB tewas dihakimi warga karena kepergok mencuri sepeda motor. Pemuda pengangguran ini, tewas setelah kepergok karena dugaan mencuri sepeda motor milik seorang warga asal Desa Kecamatan Woha-Kabupaten Bima.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, terduga pelaku curanmor itu dihakimi warga usai jatuh dari kali Desa Cenggu, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, sekitar pukul 15.45 wita. Kapolsek Belo, Iptu Hanafi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Benar, satu orang terduga pelaku curanmor bernama Efo tewas akibat dihakimi warga karena kedapatan mencuri sepeda motor,”ungkap Hanafi, Jumat. Hanafi menjelaskan, terduga pelaku bersama rekannya berinisial AD diketahui nekat mencuri sepeda motor milik warga Desa Rabakodo, Kecamatan Woha. Namun aksi keduanya diketahui pemilik kendaraan.

Ratusan warga yang mengetahui aksi terduga pelaku, langsung melakukan pengejaran. Namun, setiba di jembatan Desa Tente, dua tersangka dihadang oleh truk yang bongkar muatan pupuk bersubsidi. Karena panik, sepeda motor hasil curian ditinggalkan begitu saja di ruas jalan. Kemudian pelaku kabur menuju areal persawahan.

Naasnya, pelarian para terduga curanmor itu berakhir setelah satu dari dua pelaku jatuh di kali Desa Cenggu. Warga yang geram terhadap aksi pencurian, saat itu juga langsung menghakimi Efo setelah jatuh dari kali. Sementara satu pelaku lain ditangkap saat kabur ke perkampungan.

Tidak lama kemudian, pihak kepolisian yang mendapat informasi segera tiba dilokasi kejadian untuk mengamankan dua pemuda yang babak belur dihajar massa tersebut. Karena mengalami luka cukup serius, Efo menghembuskan nafas terakhir diperjalanan saat dibawa ke Puskesmas terdekat. “Untuk korban meninggal telah dibawa ke Puskesmas Woha. Sementara rekannya, hanya mengalami luka lebam dibagian wajah dan saat ini telah kita amankan ke Polsek Woha,” tutur Hanafi. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.