Jelang Pilgub NTB, DR. Zhul Menyasar Bima-Meriahnya Sambutan Tak Terbantahkan


Foto Bersama Zhul dengan warga di salah satu Desa di Ambalawi (23/1/2017)
Visioner Berita Bima-Nama DR. H. Zhulkieflimansyah dinilai bukan hal baru bagi masyarakat di Nusantara, termasuk di Bima. Pria kelahiran Kabupaten Sumbawa-NTB yang juga politisi handal pada PKS ini, adalah anggota DPR-RI tiga periode dan pernah ikut event Pilgub Banten kendati keberuntungan belum berpihak padanya. Zhul pun merupakan salah seorang anak negeri yang mengelola Perguruan Tinggi-sebut saja sebagai Rektor Universitas Tekenologi Sumbawa (UTS)-NTB.

Catatan lainnya menjelaskan, Di Sumbawa selain sebagai Rektor UTS, Zhul juga merupakan pendiri Institut Ilmu Sosial, Seni dan Budaya (IISBUD)  danAKademi Komunitas Untuk Alat Berat. Tak hanya itu, Zhul juga bertindak sebagai pendiri Sumbawa Science and Technopark (SS&T). Belum berakhir sampai di situ, tetapi Zhul juga sebagai pendiri SMK Al Kahfi (dunia pendidiikan berbasis Psantren dan Pelaku Industri), serta pendiri Kerato Angin Laut untuk Komunitas Pacuan Kuda. Pun, Zhul juga sebagai pendiri Ruang Publik Kreatif (RPK), TKIT SDIT dan SMPIT Samawa Cendekia, dan juga sebagai Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM)

Atas kehebatan dan kemampuan yang melekat dalam diri Dosen Fakultas Ekonomi (FE) pada Universitas Indonesia (UI) ini, kerap kali Zhul tampil di layar Televisi Nasional sebagai pembicara penting untuk acara penting pula. Hal tersebut, juga jadi terminologi bahwa namanya bukan sesuatu yang asing bagi warga NTB. Tak hanya itu, Zhul juga juga pernah dinobatkan sebagai Wakil Rakyat Terbaik tahun 2017 Versi Panggung Indonesia.

Pengakuan demi pengakuan menyebutkan, tak sedikit Sarjana Potensial pada masing-masing bidangnya yang telah dia ciptakan. Bukan itu saja, Tokoh yang dikenal humble (hangat), ramah, komunikatif, santun, punya kesolehan sosial tinggi ini, juga seringkali membantu sejumlah orang melalui beasiswa pretasi den kemudian mengirimnya untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri seperti di Amerika Serikat (AS). Masih menurut pengakuan sejumlah pihak penting, Zhul pun memiliki jasa hebat dalam bentuk membantu memberikan beassiwa miskin kepada orang-orang yang tergolong tak mampu.

Saat menggelar acara gala dinner dengan puluhan wartawan dan kalangan akademisi di Bima beberapa bulan silam (2017), Zhul pernah memaparkan sebuah cita-cita besarnya dalam membangun NTB ketika terpilih menjadi Gubernur periode 2018-2023 berpasangan dengan DR. Hj. Siti Rohmi Djalillah yang merupakan saudara kandung dari Gubernur NTB, KH. DR. H. Zainul Majdi, MA yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB).

Tampak Zhul bertemu dengan masyarakat di tempat sederhan di Wera (23/1/2017)
Yakni, menghadirkan industeri yang bergerak dibidang peternakan termasuk pakan yang pada akhirnya akan memberikan keuntungan terbesar bagi NTB pula. Sebab, selama ini masalah tersebut hanya memberikan keuntungan terbesar bagi orang lain di luar sana (di luar NTB).

Namun, hal tersebut baru bisa diwujudkan dengan cara meningkatkan kapasitas, dan kualitas kemampuan SDM pada bidang teleknologi dan bahasa Inggris yang kemudian memanfaatkan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di NTB termasuk Pulau Sumbawa. Selain itu kata Zhul saat itu, orang-orang NTB harus di sekolahkan ke luar negeri untuk mendapatkan ilmu yang cukup untuk menunjang rencana besar pada bidang pengembangan industri peternakan termasuk pakannya.

Konsep dan strategi Zhul-Rohmi untuk membangun NTB, yang dipaparkannya bukanlah sedikit. Dan cita-cita terbesarnya, adalah melanjutkan pembangunan NTB yang sudah digagas oleh Gubernur NTB saat ini (TGB) dengan sebuah “Jargon penting, yakni Menuju NTB Gemilang” untuk periode 2018-2023. Ekspektasinya (harapan), lebih kepada agar NTB maju-berkembang di berbagai bidang, juga setara dengan daerah lain yang sudahg lebih dulu maju.

Ikhwal Pilgub NTB periode 2018-2023, ketika Zhul-Rohmi menyatakan diri maju sebagai Cagub-Wagub, terkuak sejumlah persoalan penting yang sudah dilakukan oleh keduanya dengan tujuan memenangkan Pilgub-Wagub NTB. Antara lain, melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh lintas agama, suku, etnic, budaya hingga ke pendekatan keilmuan dengan seluruh Perguruan Tinggi (PT) baik Negeri maupun Swasta di NTB.

Sejumlah informasi penting yang diperoleh Visioner juga mengungkap, kuku Zhul-Rohmi sudah tertancap dengan kuat di Pulau Lombok (Lobar, KLU, Loteng, Kota Mataram, Loteng dan Lotim). Kekuatan politik keduanya, juga ditunjang oleh peran TGB yang diakui telah banyak berjasa membangun NTB di berbagai bidang pembangunan termasuk soal pengembangan Wisata Syari’ah yang bukan saja di akui dalam skala Nasional-tetapi juga Internasional.

Masih menurut informasi yang diperoleh Visioner, perjalnan politik Zhul-Rohmi menuju NTB 1-2 (Gubernur-Wagub) NTB periode 2018-2023, terungkap kian mulus saja. Setelah kekuatan kuku politiknya tertancap baik Pulau Lombok, kini Zhul-Rohmi merambah Pulau Sumbawa (KSB, Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima).

Pada Kamis (25/1/2017), akan hadir pada sebuah acara penting di Lapangan Baralau, Desa Baralau Kecamatan Monta-Kabupaten Bima. Pada moment Dialog Publik Pemuda Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu dan Kota Bima Bersama Zhulkieflimansyah (Calon Gubernur NTB) yang akan diselenggarakan itu, Zhul akan tampil sebagai pembicara dengan mengangkat tema “Kaum Muda Cemerlang Untuk NTB Gemilang” menuju “NTB Gemilang”.

Namun sebelum melaksanakan kegiatan Dialog tersebut, setelah merambah KSB, Kabupaten Sumbawa-kini (23/1/2018) Zhul bersama relawannya melakukan perjalanan mengelilingi sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bima. Relawan untuk Zhul-Rohmi ini, didalamnya terdapat orang-orang hebat (berpengaruh) di Bima baik Kota maupun Kabupaten yang sudah dibentuk secara permanen. Diantaranya, kalangan akademisi, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan lainnya.
Zhul bersama ibu-ibu di Wera (23/1/2018)
Pada perjalanan yang dimulai dari Kecamatan Ambalawi, Wera yang kemudian rencananya akan menginap selama dua malam di Kecamatan Sape dan Lambu, ada banyak hal yang dilakukan oleh Zhul bersama rombongannya yang juga melibatkan para Tokoh penting termasuk kalangan Akademisi. Diantaranya, melakukan sosialisasi pada pertemuan resmi dengan masyarakat baik yang ada di sejumlah Desa di Kecamatan Ambalawi maupun wera. Selain itu, kegiatan lain yang dilakukannya adalah memasang Baliho bergambar Zhul-Rohmi untuk NTB periode 2018-2023.

Yang tak kalah menariknya, pada pertemuan penting yang dilakukan oleh Zhul bersama rombongan nya, juga terlihat adanya pertemuan sekaligus sosialisasi dengan masyarakat di pekarangan rumah sederhana (tak seperti panggung resmi). Bukan itu saja, dalam perjalan menyasar Ambalawi, Zhul bersama rombongannya juga sempat menikmati makan siang di salah satu kuliner wisata yang dikembangkan oleh Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Kabupaten Bima di Desa Mawu-Ambalawi, sebut saja “Ina Sei”.

Kuliner yang nampak tradisional ini, memang sangat sederhana namun setiap hari tak pernah sepi dari kunjungan masyarakat di berbagai level. Di kuliner “Ina Sei” ini, Zhul bersama rombongannya terlihat sangat menikmati makanan sederhana ala  Bima, yakni nasi dan ikan bakar. Usai menikmati hindangan di kulir dengan kesan tradisional ini, Zhul beserta rombongannya melanjutkan perjalanan mewujudkan tujuan utamanya (melakukan sosialisasi dengan masyareakat termasuk memasang Baliho di sejumlah titik strategis yang mudah dilihat).

Singkatnya, road show hari ini baik di Kecamatan Ambalawi maupun Wera, rombongan Zhul ini disambut hangat dan ramai oleh masyarakat. Usai menggelar pertemuan sosialisasi berbagai persoalan penting, Zhul kemudiuan terlihat melakukan foto bersama penuh ramah dengan berbagai lapisan masyarakat yang melibatkan rema baik putra-Putri, dewasa hingga orang tua (ibu-ibu dan bapak-bapak). Dan hadirnya Zhul bersama rombongannya yang dikawal oleh Foreder Polres Bima Kota ini, juga disambut secara antusias oleh masyarakat di seluruh Desa baik di Kecamatan Ambalawi maupun di Kecamatan Wera.

Warga Desa Pai-Wera dalam pertemuan dengan Zhul bersama rombongannya (23/1/2018)
Di Kecamatan Wera, juga terkuak adanya kehangatan dan persaudaraan luar biasa antara Zhul dengan masyarakat. Disaat kuliner wisata “Ina Sei”, Zhul menuturkan bahwa spirit kewirausahaan itu bisa dimulai dari desa. Dan pada moment itu, juga terbesit sebuah harapan besar. Maksudnya, mengalirnya dukungan dari berbagai tokoh masyarakat di Bima menjadi penambah semangat bagi perjuangan Zhul-Rohmi untuk membangun NTB. Catatan lainnya dalam perjalanan kali ini, di sepanjang perjalanan, Zhul mengutarakan tentang decak kagumnya dengan keindahan Bima. Menurut Zhul, Bima ini memiliki keindahan seperti Scotlandia. Pasalnya,  Zhul juga tercatat tinggal di Scotlandia dalam waktu yang lama.

Tentang keramaian masyarakat yang menyambut kehadiran Zhul bersama rombongannya baik di Ambalawi maupun Wera termasuk di Desa Pai, pada masing-masing tempat tak kurang dari ratusan lebih orang yang hadir dengan klasifikasi mulai dari remaja hingga orang tua. Dan pada setiap moment penting itu, Zhul bersama rombongannya di sambut oleh masing-masing Kades bersama masyarakatnya. Hal-hal menarik lainnya dalam perjalanan tersebut, Zhul dengan rombongannya juga melakukan Ibadah Sholat berjamaah dengan masyarakat baik di Ambalawi maupun Wera.

Usai menyasar hampir semua Desa di Kecamatan Ambalawi maupun Wera, rombongan Zhul yang dikawal ketat oleh pasukannya, selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Sape dan Lambu. Terungkap, tujuannya adalah sama. Yakni menggelar pertemuan penting dengan berbagai lapisan masyarakat, sosialisasi soal berbagai hal penting termasuk Pilgub-Wagub NTB periode untuk periode 2018-2023, pemasangan baliho dan hal-hal penting lainnya.

Di Kuliner Wisata "Ina Sei" inilah Zhul dan rombongannya menikmati ikan bakar ala Bima (23/1/2018)
Untuk perkembangan dari Road Show Zhul berserta rombongannya hari ini di Sape dan Lambu, belum berhalsil diketahui. Sebab, informasi yang diterima Visioner melalui Group WA khusus untuk Zhul-Rohmi, hingga sekarang belum memberikan penjelasan. Namun perkembangan di Kecamatan lainnya di Kabupaten Bima seperti Donggo, terungkap adanya kegiatan pemasangan Baliho bergambar Zhul-Rohmi. Salah satunya, yakni di Desa Kala. “Untuk pemasangan baliho Zhul-Rohmi di Desa Kala sudah selesai dilaksanakan,” ungkap salah seorang relawan, Syahrir Danuarta.

Hingga berita ini ditulis, kegiatan Zhul bersama rombongannya masih terus berjalan. Hujan yang terus melanda Bima, diakui takj menghentikan kegiatan yang sedang dijalankannya. Kegiatan-kegiatan penting yang dilakukannya, juga diakui tak kenal siang maupun malam. “Kita akan terus menggelar kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan secara permanen. Kegiatan dilakukan di setiap Desa, dilaksanakan pagi, siang hingga malam hari,” ujar sejumlah relawan Zhul-Rohmi melalui Group Wanya. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.