Dompu ‘Menangis Lagi”, Bima Atas Nama Saudara Solid Bantu Korban Bencana

Video Banjir Bandang Di Dompu Juga Terecam Secara Jelas
Inilah Video Ganasnya Banjir Bandang di Dompu (5/3/2018)

Visioner Berita Dompu-Dipenghujung 2017, sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu dihajar oleh bencana banjir bandang akibat intensitas hujan dengan durasi waktu yang lumayan lama. Ratusan rumah warga terendam banjir saat itu, juga berdampakkan kepada banyak perabotan warga yang basah kendati tak ada korban jiwa.

Ditengah traumatika masyarakat Dompu dinilai belum berakhir, tertanggal 6 Maret 2018 bencana banjir bandang kembali menyambar daerah bermotokan “Nggahi Rawi Pahu” ini (Dompu). Dompu “menangis lagi” itulah kalimat yang terlontar karena banjir maha dahsyat kembali menyambarnya. Betapa tidak, dari sekitar tujuh kelurahan dan Desa terdampak banjir bandang di dua kecamatan (Dompu dan Woja), dihajar banjir bandang dengan ketinggian sekitar satu meter lebih.

Imbasnya, penderita sekaligus airmata akibatnya tak bisa dibendung. Kelaparan-kedinginan dan lainnya pun harus dirasakan oleh warga terdampak bencana banjir bandang. Berbagai upaya pun dilakukan oleh pemerintah setempat, termasuk oleh TNI, Polri dan sejumlah relawan untuk membantu melakukan evakuasi hingga membersihkan lumpur sisa bencana di sleuruh lingkungan akibat bencana.

Wilayah terparah akibat bencana banjir bandang di Dompu, terletak di Lingkungan Soriwono dan Magenda. Seluruh kekuatan di kerahkan untuk membersihkan lumpur di wilayah itu, dan melibatkan pihak TNI dengan alat beratnya untuk membersihkan lumpur sisa banjir bandang. Kabag Humas Sekda Kabupaten Dompu, Ardiansyah, SE,-membenarkan hal itu kepada sejumlah awak media baik cetak maupun elektronik. “Upaya pembersihan tersebut, juga me,ibatkan warga yang terdampak bencana (gotong royong),” terangnya, Selasa (6/3/2018).

Video lainnya terkait bencana banjir bandang di Dompu (5/3/2018)

Kedua wilayah terparah tersebut, posisinya berada di kawasan Sungai-sebut saja kali Laju. Sementara khusus wilayah Soriwono, sangat mudah menjadi sasaran bencana karena lokasinya sangat rendah dari permukaan sungai. Ia kemudian menjelaskan, kondisi terkini di lokasi itu, yakni warga tengah membersihkan rumahnya masing-masing dengan menggunakan mesin pompa air. “Data sementara, warga yang terdampak bencana lebih kurang 370 KK di Soriwono serta 105 KK di Magenda dan Rasabou. Di Kampung Rato jumlahnya tidak banyak, kecuali sekitar 15-20 KK,” tandasnya.

Beberapa saat setelah mendapat informasi peristiwa banjir yang menghajar beberapa wilayah tersebut ujarnya, Pemerintah bersama warga langsung bergerak. Sedangkan Sejauh ini, Pemerintah Daerah dan masyarakat Dompu telah bekerja. Ditanya tentang kerugian yang dialami warga akibat banjir bandang itu, ia mengaku belum bisa memastikannya. Sebab, pihak BPBD setempat sedang melakukan pendataan.

Bupati Bima (dua dari kanan) dan Sultan Bima (dua dari kiri) sedang memberikan bantuan untuk korban bencana di Dompu (6/3/2018)
“Tim BPBD sedang bekerja sembari berkoordinasi dengan pihak Kelurahan terkait. Perabot rumah tangga warga yang terendam banjir, dikeluarkan dari dalam rumah untuk dibersihkan sekaligus dikeringkan. Tapi secara umum, kondisinya saat ini sudah kondusif. Sedangkan tim kesehatan tetap memantau dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terdampak bencana,” sebutnya.

Dia kemudian mengutarakan, kebutuhan logistik untuk korban bencana juga terpantau dan mobil-mobil tangki masih bekerja. Bantuan dan sumbangsih dari masyarakat, baik dari dalam maupun luar Dompu, terutama dari Kota dan Kabupaten Bima terus mengalir. Alhamdullilah situasinya terkendali,” tambah Simpe Dian. “Dan, dapur umum di Dinas Sosial terpantau. Semua bekerja, Insya Allah semunya bisa kita hadapi. Sementara semangat gotong warga begitu luar biasa. Terima kasih atas bantuan dan peran dari semua pihak,” tambahnya.

 Ditengah tercurahnya air mata dan penderitaan warga Dompu akibat bencana banjir bandang, berbagai elemen masyarakat di Bima baik Kota maupun Kabupaten-ramai-ramai bergegas ke Dompu untuk memberikan bantuan atas nama saudara. Bantuan bantuan itu beragam, yakni sesuai dengan kebutuhan korban bencana hingga makanan siap saji.

Tampak Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina (Tengah) saat datang ke Dompu memberikan bantuan bagi korban bencana (6/3/2018)
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri bersama pasukan BPBB Kabupaten Bima, sejak Selasa pagi (6/3/2018) menyerahkan bantuan secara simbolis kepada pihak Pemkab Dompu. Pada moment penyerahan bantuan tersebut, Bupati Bima juga didamping oleh Putra Sulungnya yang juga berkapasitas sebagai Sultan Bima, Muhammad Putera Ferryandi, S.IP. “Dompu dan Bima adalah saudara. Oleh karenanya, membantu sesama saudara yang terkena bencana adalah mutlak untuk dilakukan. Hal yang sama, juga dilakukan untuk saudara-saudara kita yang lain yang tertimpa oleh bencana,” tegas Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri.

Untuk membantu saudaranya yang ditimpa bencana banjir bandang di Dompu tersebut, Bupati Bima menggerakkan semua Instansi di Pemkab Bima. Upaya mulia tersebut, dimaksudkan untuk menggerakkan nurani seluruh Instansi untuk membantu warga terdampak bencana di Dompu.

“Alhamdulillah semua Instansi bergerak memberikan bantuan yang kemudian kita serahkan kepada korban bencana di Kabuppaten Dompu ini. Semoga hal yang sama juga dilakukan oleh seluruh elemen lain, sebab korban bencana di Dompu membutuhkan uluran tangan kita semua atas nama saudara,” harap Bupati Bima.

Aksi nurani atas nama saudara dalam bentuk memberikan bantuan terhadap korban terdampak bencana tersebut, juga dilakukan oleh Pemkot Bima. Sejumlah elemen, juga digerakan oleh Pemkot Bima untuk membantu saudaranya di Dompu dengan beragam bantuan. Bantuan tersebut, juga sudah diserahkan kepada Pemkab Dompu. Hal yang sama, juga dilakukan oleh Ketua TP PKK Kota Bima, Hj. Yani Marlina. Ketua TP PKK Kota Bima ini, ke Dompu dalam rangka memberikan bantuan bersama timnya. Bantuan tersebut, telah diserahkan kepada korban bencana di Dompu, Selasa (6/3/2018).

Hingga berita ini ditulis, sejumlah elemen lain juga tergerak hatinya membantu korban bencana di Kabupaten Dompu. Diantaranya instrumen Politik Calon Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri) melalui Komunitas Pemuda Lutfi-Feri. Pemuda Lutfi-Feri berangkan ke Dompu (Falen Cs) berangkat ke Dompu memberikan bantuan kepada korban bencana pada Selasa pagi (6/3/2018). Singkatnya, bantuan berupa m,akakan siap saji, air mineral dan lainnya, sudah diserahkan oleh Falen cs kepada korban bencana di Dompu.

Tampak Pemuda Lutfi dengan NALURI menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Dompu (6/3/2018)
Aksi kemanusiaan untuk bencana banjir bandang di Dompu, juga dilakukan oleh salah satu pasukan Gender Lutfi-Feri. Pasukan Gender ini yang juga melibatkan Megha Bima untuk Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda ini, terlihat melakukan akasi penggalangan dana untuk korban bencana Dompu di pantai Amahami Kota Bima. Cara penggalaangannya, mereka meminta kerelaan setiap orang untuk memberikan bantuan berupa uang. Dan uang dikumpul tersebut, diakui Megha akan digunakan untuk membeli barang sesuai kebutuhan korban bencana. “Alhamdulillah, ada dana yang berhasil kami kumpulkan dan siap dibelanjakan untuk keperluan korban bencana di Dompu,” ujar Megha Bima.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Pasukan Gender Calon Walikota-Wakil Walikota Bima, H. A.Rahman H. Abidin, SE-Hj. Ferra Amelia, SE, MM (MANUFER)
. Tim Gender untuk wilayah Kecamatan Asakota-Kota Bima dibawah kendali Roslina ini, berangkat memberikan bantuan untuk korban bencana di Dompu pada Selasa siang (6/3/2016). Bantuan yang diberikan untuk korban bencana tersebut, diantaranya pakaian layak pakai, makanan siap saji dan air mineral. Kini, pasukan Roslina cs sudah menyerahkan bantuan tersebut kepada korban bencana di Kabupaten Dompu.

Megha Bima, gender Lutfi-Feri Galang dana untuk korban
bencana di Dompu (6/3/2018)
Gerakan kemanusiaaan atas nama saudara terhadap korban bencana di Kabupaten Dompu, juga dilakukan oleh Tim Relawan untuk Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023, Dr. H. Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Jalalilah. Kabar yang diterima Visioner menyebutkan, beragam bantuan yang dibutuhkan oleh untuk korban bencana di Dompu tersebut, juga telah diserahkan oleh pasukan Relawan untuk Zul-Rohmi (ZuRo). Dan informasinya, bantuan tersebut telah diserahkan pada Selasa, (6/3/2018).

Yang tak kalah Menariknya, kesolidan masyarakat Bima baik Kota maupun Kabupaten dalam membantu korban bencana di Kabupaten Dompu, hingga detik ini masih terlihat nyata. Sejumlah elemen peduli bencana di Kecamatan Woha-Kabupaten Bima misalnya, juga melakukan penggalangan dana untuk keperluan korban bencana di Kabupaten Dompu. Informasi terkini yang diterima Visioner menyebutkan, elemen kemanusiaan peduli bencana di Kecamatan Woha tersebut, juga telah berangkat ke Dompu dengan tujuan menyerahkan bantuan untuk korban bencana.

Aksi penggalangan dana oleh sejumlah elemen sebagai bentuk peduli bencana di Dompu, juga dilakukan oleh elemen pelajar, mahasisswa dan lainnya di Kota Bima. Mereka terlihat berdiri di perempatan dan sepanjang jalan-mengetuk nurani pengguna jalan untuk memberikan sumbangan berupa uang yang kemudian dibelanjakan untuk kebutuhan korban bencana di Kabupaten Dompu. Pada saat Visioner melakukan peliputan langsung kegiatan tersebut, mereka mengaku bahwa dari dana yang terkumpul tersebut, akan dibelanjakan sejumlah barang yang dibutuhkan oleh korban bencana di Kabupaten Dompu.

Masih dalam liputan langsung Visioner, Komunitas Mahasiswa Pecinta Alam (Mahasiswa) pada Kampus STKIP Bima, juga terlihat melakukan penggalangan dana kemanusiaan sebagai bentuk kepeduliannya terhadap korbam berncana di Kabupaten Dompu. Aksi tersebut, terlihat dilakukan oleh Komunitas Mapala tersebut di perempatan lampu Merah, tepatnya di Pusat Pertokoan Kota Bima. Hal yang sama juga dilakukan oleh Komunitas Sabua Ra'a Bima. Komunitas yang baru terbentuk dan memiliki keanggota di sejumlah daerah ini, juga telah memberikan berbagai bentuk bantuan termasuk tanggap darurat untuk korban bencana di Dompu, Selasa (6/3/2018)

Tim Gender Pasangan MANUFER wilayah Kecamatan Asakota saat hendak berangkat ke Dompu memberikan bantuan bagi korban bencana banjir bandang (6/3/2018)
Singkatnya, hingga berita ini ditulis, aksi penggalangan dana sebagaiu bentuk kepedulian warga Bima terhadap korban bencana tersebut masih terus dilaksanakan. Sekedar catatan penting, bencana banjir bandang yang menimpa warga Kota dan Kabupaten Bima pada 2i dan 23 Desember 2016, masyarakat Dompu dibawah kendali Bupati Dompu, H. Bambang Yasin merupakan pihak pertama yang membantu korban bencana di dua daerah ini.

Beragam bantuan waktu itu, pun diserahkan sebagai bentuk panggilan jiwanya untuk korban bencana di Bima. Tak hanya itu, saat itu Bupati Dompu juga sangat intens terlibat dalam pertemuan hingga kunjung di wilayah terdampak bencana bersama sejumlah pihak penting.

Diantaranya, Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin bersama jajarannya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti, Mensos RI, Menteri PUPR, BPNP, petinggi TNI (Pangdam), Danrem, Kapolda NTB yang juga melibatkan Kapolres Bima dan Kota dan Kapolres Bima Kabupaten, Dandim Dompu dan Dandim 1608 Bima, pihak TAGANA, relawan dan sejumlah elemen lain. “Ya, kami terpanggil atas nama saudara. Sebab, Bima dan Dompu adalah saudara, satu bahasa dan satu budaya,” begitu kata Bambang saat itu.

Masih soal bencana banjir bandang yang menimpa sejumlah wilayah di Dompu, tampaknya sampai dengan detik ini, korban bencana masih membutuhkan uluran tangan dari semua pihak. Yakni seperti bantuan tanggap darurat, pakaian layak pakai, selimut, susu untuk kebutuhan anak-anak, minyak goreng, peralatan masak dan lainnya yang sangat erat korelasinya dengan kebutuhan mereka. Dan dalam catatan media massa menyebutkan, tak ada korban jiwa terkait bencana banjir bandang yang terjadi di Dompu ini. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.