Jelang Pilkada, Lutfi-Feri Buktikan Kekuatan Cinta Masyarakat di “Kampungnya Ferra”

Lutfi-Feri di Lingkungan Suntu Kelurahan Paruga
Visioner Berita Kota Bima-Jelang Pilkada Kota Bima periode 2018-2023 yang akan dihelat pada 27 Juni 2018, masing-masing Pasangan Calon (Paslon) kian menampilkan beragam peristiwa spektakuler, menakjubkan dan bahkan mengagetkan. Peristiwa tergolong unik tersebut, terjadi disaat Paslon melakukan kegiatan kunjungan silaturrahmi dan pelantikan tim pemenangan di seluruh wilayah Kelurahan se Kota Bima.

Pasangan nomor urut 2, H. Muhammad Lutfi, SE-Feri Sofiyan, SH (Lutfi-Feri), hingga kini masih melaksanakan agenda kegiatan silaturrahmi dengan warga sekaligus mengukuhkan tim pemenangannya di sejumlah wilayah. Setiap melaksanakan kegiatan tersebut, paslon yang terungkap memiliki elektabilitas tertinggi dari dua Paslon lainnya ini, terlihat selalu saja disambut dengan peristiwa-peristiwa mengagumkan, mengejutkan dan bahkan mengagetkan.

Setelah menghadapi peristiwa-peristiwa spektakuler di hampir semua wilayah di Kota Bima, Minggu malam (25/3/2018), Paslon berjargon “Bima Bangkit Menuju Perubahan” ini kembali dsambut oleh peristiwa spektakuler di Lingkungan Suntu Kelurahan Paruga, Kecamatan Rasanae Barat-Bima. Yakni, pada kegiatan silaturrahmi sekaligus pengukuhan tim pemenangan di Kelurahan Paruga tersebut, Lutfi-Feri disambut oleh ribuan massa pendukungnya.

Sambutan yang sangat meriah tersebut, dinilai oleh berbagai pihak sebagai bukti kekuatan cinta warga Paruga kepada Lutfi-Feri. Sementara Calon Wakil Walikota Bima, Hj. Ferra Amelia, SE, MM yang berpasangan dengan H. A. Rahman. H. Abidin, SE (MANUFER) adalah tinggal di Lingkungan Paruga yang lokasinya tidak jauh dari Lingkungan Suntu. Dan di sekitar lingkungan itu pula, Koordinator Relawan pasangan MANUFER-sebut saja Indra Gunawan abas berdomisili. “Ribuan massa pendukungnya di Lingkungan Suntu yang meyambut kedatangan Lutfi-Feri, itu fakta taki terbantah. Peristiwa menakjubkan itu, merupakan bukti kekuatan cinta warga Kelurahan Paruga terhadap Lutfi-Feri. Insya Allah, pasangan ini juga menang di Paruga,” tandas Juraidin.

Dari arena Lutfi-Feri di Lingkungan Suntu-Paruga
Liputan langsung sejumlah awak media pada moment tersebut melaporkan, kandidat terkuat Calon Walikota-Wakil Walikota Bima 2018-2023 ini, pada moment spektakuler tersebut juga didampingi oleh isterinya masing-masing-sebut saja Hj. Elly Alwaini dan Ibu Jumriah. Sambutan massa pendukungnya pada moment tersebut, terlihat beragam.

Diantaranya, kehadiran Lutfi-Feri di sambut dengan pawai obor-berjalan kaki mulai dari pertigaan Yasin harapan hingga ke pusat pelaksanaan kegiatan di disamping SDN-2 Kota Bima. Remaja, tua dan muda pun terlihat ikut mengawal Lutfi-Feri yang berjalan kaki dari pertigaan Yasin harapan hingga ke pusat pelaksanaan kegiatan silaturrahmi dan pengukuhan tim pemenangan di Kelurahan Paruga tersebut. Sejak awal sambutan hingga ke pusat kegiatan, ribuan massa pendukung Lutfi-Feri menampilkan beragam ekspreasi, salah satunya mengangkat dua jarinya sebagai bentuk dukungan terhadap paslon nomor 2 ini.

Masih dalam liputan sejumlah awak media, setibanya di pusat pelaksanaan kegiatan dimaksud, para undangan yang lebih dulu hadir di lokasi kegiatan menyambutnya dengan semangat-sangat meriah terutama kalangan kaum wanita. Yang tak kalah menariknya lagi, para Tokoh berpengaruh di Paruga juga hadir pada moment tersebut. Dan kehadiran mereka, terlihat kian membuat suasana semakin spektakuer.

Para Tokoh dimaksud diantaranya Drs. H. Muhammad, Drs. H. A Karim Azis, SH, H. Najib Jawa Baru, Alfian Indrawirawan, S.Adm, Wahyuddin, S.Ag, H. Farid, Johan Jefris (Dae Johan),  Syarif Grand, Amran H. Yasin dan Sudirman. Suasana kian semarak ketika H. A. Karim Azis atau yang akrab Dae Kero ini didaulat menyampaikan kata sambutan.

Massa pendukungnya di Suntu-Paruga menyambut Lutfi-Feri dengan pawai obor
Dengan gaya serius tapi kocak, pakarnya Pantun Bima ini (Dae Kero) mampu mengocok perut ribuan undangan yang hadir, termasuk Lutfi-Feri. "Malampasi para kesem (kalau jalan sendiri), tantu santudamu (tentu akan nyasar). Lampasi duamu wara lenga nuntu laomu (kalau jalan berdua tentu ada teman untuk berbicara), malampasi tolu (kalau jalan bertiga), wara sabua di ma wu'u (tetu ada satu yang cemburu)," papar mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bima ini (Dae Kero).

Tak hanya itu, Dae Kero mengajak seluruh lapisan warga-masyarakat Kelurahan Paruga untuk bersatu dan bersama-sama memenangkan pasangan Lutfi-feri sebagai Walikota-Wakil Walikota Bima periode 2018-2023. “Mari kita satukan hati memenangkan Lutfi-FeriFERI. Insya Allah Suntu-Paruga siap mendukung dan memenangkan nomor urut 2 ini, wabil khusus warga di RW 01 dan RW 02 Kelurahan Paruga,” ujarnya.

Pasangan Lutfi-Feri, dok.Dan Asyik Creator
Pada kesempatan itu pula, Dae Kero Ia juga menitip pesan sekaligus harapan kepada Lutfi-Fer. Yakni jika nantinya terpilih sebagai Walikota-Wakil Walikota Bima dapat menuntaskan pembangunan Masjid Raya Al-Muwahiddin Bima. "Kalau bisa, setiap tahunnya dianggarkan Rp5 Milyar untuk Masjid Raya," harapnya, dan kemudian spontan saja disambut dengan janji akan mengucurkan anggaran Rp10 Milyar setiap tahun oleh Lutfi-Feri.

Dae Kero juga mengungkap, perjuangan keras untuk memenangkan Lutfi-Feri baik yang sudah, sedang dan akan dilakukan tidak dengan cara sembunyi-sembunyi. Maksudnya, mulai dari berbagai instrumen perjuangan yang dibentuk maupun oleh masyarakat sebagai pendukungnya-dilakukan secara terang-terangan. “Itu nyata, bukan dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi. Sekali lagi, mari kita semua satukan kekuatan dan keputusan untuk berjuang keras sekaligus berdoa agar Lutfi-Feri memenangkan Pilkada Kota Bima periode 2018-2023. Tetapi saya dan kita semua percaya bahkan yakin, sesungguhnya warga Kota Bima sudah cerdas untuk memilih siapa Pemimpin yang dicintainya,” pungkas Dae Kero.

Sekedar catatan, sebelum menghadiri malam silaturahmi sekaligus pengukuhan Tim Pemenangan di wilayah itu, pada sore harinya Lutfi-feri menggelar kegiatan blusukan di wilayah Suntu dan Paruga. Pada moment tersebut, Lutfi-Feri juga disambut dengan sangat meriah oleh warga. Di saat itu pula, Lutfi-Feri diajak oleh warga untuk menyusuri lorong-lorong gang sekaligus melihat langsung kondisi lingkungan Suntu dan Paruga, terutama kehidupan warga yang tinggal di dekat maupun di bantaran sungai. Tak hanya itu, saat itu juga Lutfi-Feri juga melihat langsung lokasi jembatan gantung yang selama ini sudah tidak lagi digunakan karena diterjang oleh banjir bandang pada Desembger 2016. (TIM VISIONER)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.