Pasca Bencana Warga Lombok Masih Menjerit, Bima dan Lainnya Masih Berbagi

Sejumlah Club Aerobic Bima Juga Beraksi Kemanusiaan Untuk Korban Bencana di Lombok

Dari Polres Bima Kota Untuk Korban Bencana di Lombok
Visioner Berita Kota Bima-Gempabumi yang bertubi-tubi menghajar tiga daerah di pulau Lombok-NTB, praktis mengusung duka bagi masyarakat di Nusantara. Tak hanya air mata yang tertumpah karena keprihatinan terhadap sesama, tetapi juga perjuangan menggalang bantuan kemanusiaan masih terus berlangsung sampai hari ini. Sebab, masih banyak sekali kekurangan yang sedang dihadapi oleh korban bencana tersebut. Antara lain air bersih, selimut dan lainnya.

Seluruh Kabupaten dan Kota di Pulau Sumbawa-NTB, pun masih terus bergerak dengan nurani untuk dan atas nama kemanusiaan di pulau Lombok. Posko-Posko pelayanan untuk bantuan kemanusiaan pun dibuka di berbagai daerah di Pulau Sumbawa ini. Hasilnya penggalangan melalui Posko yang dibangun itu, tercatat ada yang sudah disalurkan dan ada pula yang sedang dikemas yang kemudian akan diberikan kepada korban bencana di Pulau Lombok.

Pergerakan kemanusiaan di Pulau Sumbawa untuk dan atas nama kemanusiaan di Pulau Lombok, juga dilakukan oleh kalangan pelajar, mahasiswa dan organ penting lainnya. Mereka menggalang dana di jalan-jalan raya, perkampungan dan di sejumlah titik. Hasil penggalangan tersebut, banyak yang sudah diserahkan kepada korban bencana di Pulau Lombok. Dan gerakan selanjutnya untuk kemanusiaan tersebut, masih juga dilaksanakan sasmpai sekarang. Masih soal kemanusiaan di Lombok, berbagai ormas Islam di Bima misalnya, juga sudah dan sedang melakukan hal yang sama.

Pendropan Air Bersih dari Polres Bima Kota Untuk Korban Bencana di KLU Beberapa Waktu lalu
Penderitaan serta serba kekurangan yang dirasakan oleh korban bencana di Lombok, juga sukses mengetuk nurani kemanusiaan Polres Bma Kota dibawah kendali Kapolres setempat, AKBP Ida Bagus Winarta, SIK. Maka langkah-langkah efektif yang diambilnya selain mengumpulkan bantuan kepada jajarannya, Polres Bima Kota juga membangun Posko pelayanan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana di Pulau Lombok.

“Beberapa hari setelah terjadinya bencana di Lombok, kami berinisiatif membangun Posko pelayanan untuk korban bencana di sana. Hasilnya, Alhamdulillah ada banyak bantuan yang diterima dari berbagai elemen masyarakat. Bantuan tersebut, juga sudah ada yang diberikan secara langsung kepada korban bencana di Lombok,” tandas AKBP  Ida Bagus Winarta, SIK, Senin (13/8/2018).

Penyerahan bantuan tersebut jelasnya, dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang sudah diserahkan yakni untuk wilayah Lotim berupa air mineral 150 dus, roti biscuit sebanyak 100 dus, mie mie instan sebanyak 100 dus dan perlengkapan pakaian dalam sebanyak 10 dus.

“Kami akan terus melakukan penggalangan dana baik secara internal maupun melalui Posko yang sudah dibuka itu. Terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu maupun masih terus bergerak untuk kemanusiaan di Lombok,” ujar Kapolres yang telah berhasil mengungkap sejumlah kasus besar di wilayah hukum Polres Bima Kota ini.

Inilah Komunitas Aerobic Bima Untuk Korban Bencana di Lombok
Kapolfres Bima Kota kemudian memaparkan, bantuan gelombang kedua rencananya akan diserahkan korban bencana di Kabupaten Lombok Utara (KLU)-NTB.  Bantuan untuk korban  bencana di KLU yang sudah dikumpulkan tersebut, yakni beras 100 bungkus  dengan berat masing-masing 5 Kg, minyak Goreng 120 liter dalam kemasan masing-masing 1 liter, air mineral gelas sebanyak 460 dus,  terpal 30 lembar dengan ukuran masing 5x7 M, tikar sebanyak 40 Lembar dengan ukuran masing-masing 2x1,5 M, selimut 42 Lembar, 31 Kg bawang merah dan pakaian layak pakai sebanyak 5 karung.

Tak hanya itu, jajaran Polres Bima Kota diakuinya telah melakukan pendistribusian air bersioh melalui mobil tangky milik Polres Bima Kota di wilayah tertimpa bencana yakni di Dusun Lengkukun Desa Kayangan Kecamatan Kayangan-KLU. Pendistribusian air bersih tersebut, diakuinya pula dilakukan beberapa hari lalu. “laporan pendistribusian air bersih tersebut, saya dapatkan langsung dari Briptu Lalu Moh. Saufi dan Bripda M. Aslan Saputra,” tandasnya.

Dari Komunitas Kalikuma Bima Untuk Korban Bencana di Lombok
Ditengah sebuah kondisi yang menimpa warga Lombok pasca terjadinya bencana gempabumi yang berlangsung berkali-kali itu, Kapolres Bima Kota yang dikenal ramah, komunikatif dan sangat dekat dengan kalangan Wartawan serta semua lapisan masyarakat ini mengharapkan agar para pihak terus berjuang dan berbagi untuk dan atas nama kemanusiaan.

“Saya kira semuanya sedih dan bahkan menangis atas kondisi yang menimpa saudara kita di Lombok. Sampai sejauh ini, korban bencana di sana sangat membutuhkan uluran tangan kita semua. Oleh karenanya, mari berjuang bersama-sama dan kemudian berbagi untuk mereka. Sebab, kondisi yang sedang mereka alami juga merupakan duka dan air mata kita pula. Sekali lagi, jangan pernah berhenti berbuat baik untuk sesama. Dan jadikan itu sebagai ladang amal kita untuk di Akhirat kelak (Insya Allah),” harapnya.

Masih soal derita dan air mata yang dirasakan oleh warga Lombok pasca bencana gempabumi, sejumlah Komunitas Aerobic Bima, juga tak tinggal diam. Mereka menyempatkan waktu melakukan aksi penggalangan dana untuk dan atas nama kemanusiaan di Lombok. Esty sebagai Pimpinan Kanza Studio di Kota Bima misalnya, mengungkapkan bahwa telah terkumpul dana sekitar 8 juta lebih yang dalam waktu dekat akan diserahkan kepada saudaranya yang tertimpa bencana di Pulau Lombok.

Salah Satu Komunitas Kemanusiaann di Kabupaten Bima Untuk Lombok, Jamil Al Habsyi Sedang Menggalang Bantuan Kemanusiaan
“Alhamdulillah, sudah ada uang Rp8 juta lebih yang akan kami serahkan kepada korban bencana di Lombok. Ini aksi penggalangan perdana yang kami lakukan bersama seluruh komunitas Aerobic Bima. Insya Allah, aksi penggalangan dana kemanusiaan untuk korban bencana di Lombok masih akan kami lakukan,” papar Esty.

Esty menambahkan, aksi penggalangan dana tersebut bukan saja dilakukan oleh Pengurus Komunitas Aerboic tersebut. Tetapi, juga kepada masyarakat pecinta Aerobic yang ada di Bima baik Kota maupun Kabupaten. Dan inilah nama-nama Komunitas Aerobic Bima yang melakukann penggalangan dana untuk korban bencana di Lombok. Yakni, Kanza studio, Zumba Chia (ZC) studio,  Hiro studio, Queen studio,  Tiwi studio,  Amahami senam, Laroci dan YSM studio.

 “Gerakan awal yang dilakukan, kami melakukan penggalangan dana pada Minggu pagi yakni disaat kami beraerbic pagi di lapangan Sera Suba Kota Bima. Pada para pesenam pagi tersebut, kami kami membawa sebuah kardus untuk meminta uang kepada mereka yang hasilnya akan diserahkan kepada korban bencana di Lombok. Mari berbagi, dan kami juga berterimakasih kepada para pesenam yang sudah menyumbangkan seikhlasnya untuk korban bencana di Pulau Lombok,” papar Esty.

Adit Mandolo (Anggota Kopasus), Dari Jakarta Untuk Korban Bencana di Lombok
Perjuangan untuk dan atas nama kemanusiaan di Lombok pasca gempabumi itu, juga dilakukan oleh berbagai organ penting di Bima. Komunitas Kalikuma, Babuju Care Center dan lainnya tercatat sudah, sedang dan akan terus bergerak menjawab duka serta air mata warga Lombok yang dihajar bencana gempabumi. Sejumlah komunitas kemanusiaan tersebut adalah berasal dari Kota Bima. Komunitas kemanusiaan lainnya di Kabupaten Bima yang salah satunya melibatkan Jamil Al Habsyi juga bergerak untuk para korban bencana di Lombok.

Dalam catata media menyebutkan, upaya yang dilakukan oleh Komunitas kemanusiaan tersebut, bukan saja menggalang dana kemanusiaan serta bantuan lain yang diserahkan kepada korban bencana. Tetapi, juga terlibat sebagai relawan untuk saudaranya di Lombok. Kerja mereka bukan sekedar menyumbang Sembako, Air Mineral, pakaian layak pakai dalam lainnya. Tetapi, juga terungkap terlibat sebagai relawan dalam hal mengevakuasi korban bencana di Pulau Lombok. 

Tak hanya itu, warga Bima di Jakarta-Indonesia juga bergerak atas nama kemanusiaan utuk korban bencana di Lombok-NTB. Salah satunya, salah seorang anggota Komando Pasukan Khusus (Kopasus) yakni Adit Mandolo juga sedang mengirim bantuan untuk korban bencana dimaksud.Beragam jenis bantuan termasuk salah satunya pakaian layak pakai dikirim oleh Adit untuk korban bencana di Lombok. (Rizal/Buyung/Wildan/Nana/Gilang/AL)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.