Peduli Bencana di Lotim dan KLU, Ormas Islam Tora Bora dan FUI Gelontorkan Bantuan


Inilah Personil Pengurus Yayasan Tora Bora Bima
Visioner Berita Kota Bima-Bencana gempa bumi tektonik berkekuatan 6,4 SR yang melanda Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dan Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingga memakan belasan korban meninggal dunia serta kerusakan infrastruktur bauik milik masyarakat maupun pemerintah beberapa waktu lalu, tak hanya memicu duka dan air mata masyarakat di berbagai daerah di Nusantar, tak terkecuali Bima.

Pasca terjadinya bencana tersebut, semua pihak bergerak membantu atas nama sesama. Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri dan sejumlah organ lain baik di Kota maupun Kabupaten pun bergerak serentak menggalang dana bantuan yang tentu saja diserahkan kepada saudaranya yang tertimpa musibah di Lotim dan KLU. Dan bantuan tersebut, telah diserahkan kepada korban bencana beberapa waktu lalu.

Lagi-lagi, gerakan kemanusiaan untuk dan atas nama kemanusiaan bagi korban bencana di Lotim dan KLU datang dari dua Ormas Islam di Bima. Yakni Ormas Islam Tora Bora-Forum Umat Islam (FUI) Bima dibawah kendali Ustadz Asikin.

“Yayasan Tora Bora telahj melakukan penggalangan dana bantuan untuk korban bencana di Lotim dan KLU. Total anggaran yang sudah digalang yakni sebesar Rp20 juta. Bantuan tersebut akan langsung diberikan kepada saudara kita di dua daerah tersebut. Kami pikir, gerakan nurani atas nama saudara juga digalakan oleh organ-orang lain di Nusantara termasuk di Bima,” ujar Pengurus Yayasan Tora Bora, Ustadz Ridwa kepada Visioner, Jum’at (3/8/2018).

Uang senilai Rp20 juta tersebut, diakuinya dikumpulkan dari umat di Kota Bima dan Kecamatan Sape Kabupaten Bima oleh sejumlah personil Yayasan Tora Bora. “Upaya penggalangan dana yang kami lakukan adlah di jalan-jalan raya. Maksudnya, kami meminta keikhlasan umat untuk memberikan bantuan seikhlasnya untuk saudara kita di Lotim dan KLU. Selain itu, upaya penggalangan dana bagi sadauara kita di KLU dan Lotim, juga dilakukan melalui rekening milik Yayasan Tora Bora. Hanya saja, kami belum mengecek apakah ada uang masuk melalui rekenuing tersebut atau belum,” terangnya.

Perjuangan dalam bentuk menggalang dana yang akan diberikan kepada korban bencana di dua daerah tersebut tegasnya, tak berakhir sampai di situ. Namun, pihaknya masih terus bergerak melakukan pengumpulan dana melalui umat di Bima dengan harapan semoga terketuk hatinya untuk sudaranya yang tertimpa musibah di Lotim dan KLU.

“Gerakan kemanusiaan yang kami lakukan bukan baru sekarang dilaksanakan. Tetapi, jauh sebelumnya kami sering melakukan hal yang sama untuk saudara kita di Palestina, Suriah dan Rohingnya serta saudara kita di Bajo Pulo Kecamatan Lambu Kabupaten Bima. Bantuan yang diserahkan kepada saudara-saudara kita tersebut bukan sekedar uang. Tetapi juga ada dalam bentuk lain, seperti baju layak pakai, Sembako dan lainnya,” pungkas Ustadz Ridwan.

Ketua FUI Bima, Ustadz Asikin
Gerakan kemanusiaan untuk korban bencana di Lotim dan KLU, juga dilakukan oleh Ormas Islam lainnya di bima yakni Forum Umat Islam (FUI) setempat. Hal tersebut, disampaikan secara langsung oleh Ketua FUI Bima, Ustadz Asiki kepada Visioner, Sabtu (4/8/2018). Dana yang sudah dikumpulkan dari hasil penggalangan kepada umat di Bima terangnya, yakni Rp20 juta.

“Insya Allah dana yang sudah dikumpulkan tersebut, akan kami serahkan langsung kepada korban bencana di Lotim dan KLU dalam waktu dekat. Yang jelas, personil FUI sudah dan masih terus bergerak melaukan penggalangan dana untuk sudaran kita yang tertimpa bencana di KLU dan Lotim,” tandasnya.

Perjuangan FUI dalam bentuk penggalangan dan untuk umat yang tertimpa bencana, bukanlah hal baru. Tetapi, hal tersebut dimulainya sejak lama. Dan gerakan kemanusiaan atas panggilan jiwa kemanusiaan tersebut tegasnya, akan tetap dilaksanakan sampai kapanpun. Dan aksi kemanusiaan tersebut, bukans aja diperuntukan bagi warga di NTB. Tetapi juga untuk warga lainnya di Nusantara ini dan bahkan di Luar Negeri-salah satunya Palestina.

“Gerakan kemanusiaan ini, Insya Allah akan tetap berlanjut sampai kapanpun. Sebab, menolong sesama adalah kewajiban kita semua yang sudah diatur dalam Alqur’an dan Hadits. Oleh karenanya, kami berharap agar pihak-pihak yang diberikan rezeki lebih oleh Allah SWT untuk bergerak membantu saudara-saudaranya yang tertimpa musibah di manapun termasuk di KLU Lotim dan KLU,” harapnya.

Terkait bantuan bencana yang akan diberikan kepada korban gempa bumi di Lotim dan KLU tersebut, Ustadz Asikin belum menjelaskan apakah hanya berupa uang ataukah masih ada bantuan daam bentuk lain seperti Sembako, pakaian bekas dan lainnya. “Pada akhirnya kita akan tahu tentang apa saja bantuan yang akan diberikan kepada korban bencana di Lotim dan KLU tersebut. Namun yang pasti, dana yang sudah digalang untuk mereka yakni Rp20 juta,” pungkasnya. (Rizal/Buyung/Wildan/Nana/AL/Gilang

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.