Lutfi Salah Satu Kader TerbaIk Golkar jadi Pembicara di Acara Workshop SOKSI di Jakarta
Inilah Nara Sumber di arena Workshop itu |
Visioner Berita
Jakarta-Partai Golkar merupakan Partai yang telah sukses mencetak seabrek kadernya
melanggeng ke kursi DPR RI. Hal tersebut, bukan sekedar wacana hampa. Namun,
fakta real yang tak bisa dibantah oleh siapapun. Kesuksesan para Kader Golkar
tersebut ke gedung DPR RI, bukan saja diperuntukan untuk orang per orang.
Tetapi, diakui wajib hukumnya untuk menularkan cerita suksesnya ke gedung Dewan
tersebut kepada kader-kader lainnya di Indonesia.
Maka oleh sebab itu, hari ini organ Partai
Golkar yang bernama Sentral Organisasi Karyawan Indonesia (SOKSI) menggelar
kegatan Workshop di Atlet Century Altlet Park Senayan Jakarta Selatan (Jaksel).
Kegiatan bertemakan Eksistensi karyawanisme sekaligus Memenangkan Pilpres dan
Pileg 2019 tersebut, diakui menghadirkan sejumlah Tokoh Penting sekaligus Kader
Partai Golkar yang sukses lolos menjadi anggota DPR RI.
Salah satu pembicara yang menceritakan succes
stroy (sejarah kesuksesan) pada moment tersebut adalah Walikota Bima, H.
Muhammad Lutfi, SE. Demikian dikemukakan oleh Ketua Harian SOKSI, H. Muhammad
Fatahilah Ramli kepada Visioner, Jum’at malam (21/9/2018). “Orang NTB harus
bangga memiliki sesosok Lutfi ini. Sebab, Lutfi tampil sebagai salah satu
pembicara penting yang menceritakan tentang success stroyinya pada moment
workshop ini,” tegs Caleg untuk DPR RI perfiode 2019-2024 nomor urut 1 Dapil
Nusa Tenggara Barat (NTB).
Fatahilah kemudian menjelaskan, pada moment
tersebut juga menampilkan Kader-Kader Golkar lainnya yang sukses melanggeng ke gedung
DPR RI maupun yang tengah menyandang gelar sebagai pejabat negara seperti
Menteri, Ketua DPR RI dan lainnya. Yakni Airlangga Hartarto (Ketua Umum DPP
Partai Golkar yang juga Menteri Perindustrian), Letjend (Purn) Luhut Binsar
Panjaitan (Menteri Kooordinator Bidang Kemaritiman RI), Bambang Soesatyo (Ketua
DPR RI), Ahmadi Noor Supit (Komisi XI DPR RI), Lodewijk F. Paulus (Sekjen DPP
Partai Golkar), DR, Andi Wijajanto (Ketua Tim CAKRA 19, Ikhsan Firdaus (Wakil
Ketua Komisi IX DPR RI), dan Daniel M. Syafrudin (Komisi V DPR RI). “
Lutfi diakuinya sebagai satu-satu protipe
putra Bima yang berhasil meluncurkan karyawanisme baik sebagai Walikota Bima
maupun sukses melanggeng ke DPR RI selama dua periode. “Jadi, pada moment
workshop ini kita tampilkan Lutfi sebagai pembicara untuk menceritakan succes
storynya. Disitu diendors dan disepakati
oleh Tim Cakra 19 oleh Ketuanya, DR. Andi Wijajanto dan pelindungnya Letjend
(Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Untuk itu, jadi banggalahnya masyarakat Bima
memunyai seorang Walikota (Lutfi) yang tampil sebagai pembicara pada moment
workshop ini,” imbuhnya.
Ketua Harian SOKSI, dan Caleg Nomor urut 1 DPR RI Dapil NTB, H. Fatahilah Ramli |
Pada moment ini katanya, juga ada tiga orang
yang akan menceritakan succes storynya dihadapan undangangan penting. Yakni
Ferdiansyah yang sudah terpilih sebanyak enam kali menjadi anggota DPR, Lutfi
yang sudah dua kali menjadi anggota DPR RI, dan Daniel Mutakim yang sudah dua
periode menjadi anggota DPR dan sekarang hendak untuk ketiga kalinya.
“Dan Insya Allah Daniel Mutakim ini akan
menjadi Bupati pada tahun 2020. Dan ada juga nara sumber pada kegiatan ini
yakni Ahmadin Noor Supit yang sudah sembilan kali terpilih menjadi anggota DPR,
ada Ikhsan Firdaus yang latar belakangnya sebagai tenaga ahli Fraksi Golkar
yang sekarang menjadi anggota DPR. Jadi kita buka bercerita bohong, tetapi
cerita kongkriet. Sebab, ini adalah orang-rang berhasil merintis karier dari
dunia pendidikan menjadi Legislator dan menjadi Eksekutif,” terangnya.
Yang hadir pada moment workshop itu, bukan
saja mereka-mereka dari Partai Golkar yang kini sedang berada di kursi
Legislatif maupun Eksekutif. Tetapi, juga ada kader-kader Golkar lainnya yang
berhasil berada di kursi Legislatif maupun Eksekutif.
“Bagi mereka-mereka yang belum berhasil
dimaksud, akan mendengarkan tentang bagaimana Lutfi Cs akan menceritakan
tentang perjalanan hidupnya, walkhusus soal keberhasilannya menjadi anggota DPR
RI. Hal yang sama juga akan diceritakan oleh Kader-Kader Golkar yang sukses
lolos ke kursi Eksekutif kepada Kader Golkar lainnya yang belum berhasil.
Intinya, moment ini akan dijadikan sebagai ajak menularkan cara-cara mereka
yang sudah berhasil kepada Kader Golkar yang belum berhasil baik ke Legislatif
maupun Eksekutif, begitu tepatnya,” jelas Fatahilah yang tercatat sudah
mengelilingi dunia ini.
Fatahila kembali menjelaskan, Karyawanisme
merupakan cikal bakal dari semboyak kerja kerja kera yang digagas oleh
Pemerintahan Jokowi-JK dan selaras dengan program NAWACITA. Karyawanisme juga
merupakan paham dari dari SOKSI. Dan SOKSI ini diakuinya sebagai pendiri Partai
Golar.
“Kenapa disebut karyawnisme, karena karyawan
adalah orangnya, semementara karya adalah kerja. Jadi visi Pak jokowi kerja
kerja kerja sebagaimana yang digarskan oleh Letjend Prof. Suhardiman yang di Orde
Lama (Orla) namanya Karyawanisme. Nah sekarang kenapa menjadi up to date lagi,
ya karena ternyata paham tersebut masih berlaku sampai dengan detik ini. Kalau
dulu untuk membantu membasmi komunisme, sekarang karyawanisme itu sangat
berguna pada hal-hal postitif membantu program kerja Pak Jokowi,” paparnya.
Menjawab pertanyaan apa saja yang sudah
dilakukan, antara lain SOKSI sudah populer di mata masyarakat. Dirinya
(Fatahilah) sebagai Sekretaris Eksekutif Bada Pengembangan Kelompok Profesi
Masyarakat (BPKPM).
“Jadi, kami terus mengajak masyarakat untuk
selalu antusias berusaha atau bekerja-menciptakan lapangan kerja, bukan
menunggu pekerjaan. Untuk itu, sekali lagi kita lebih kepada mengembangkan
profesi kemasyarakatan. Dan hal tersebut, juga sejalan dengan visinya Lutfi
selaku Walikota Bima yang nantinya mau mengadakan Perubahan, menciptakan
lapangan kerja, masyarakatnya bukan punya cita-cita menjadi pegawai saja tetapi
juga berusaha menciptakan lapangan kerja,” tuturnya.
Singkatnya, kegiatan workshop ini hanya
diperuntukan bagi Caleg-Caleg dari Tri Karya yang di dalamnya ada SOKSI, MKGR
dan Kosgoro. “Karena pertimbangan waktu, maka hari ini workshop sangat penting
untuk dilakukan dengan harapan agar ilmu yang ditularkan oleh mereka yang
berhasil tentunya dapat diterjemahkan oleh kader-kader yang belum berhasil,”
harapnya. (TIM VISIONER)
Tulis Komentar Anda